Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)

Narkotika Golongan I untuk kepentingan pelayanan kesehatan merupakan perbuatan yang dilarang  dan memiliki konsekuensi yuridis apabila dilanggar yang tertuang didalam pasal 111 – 116 UU Narkotika, dan sanksi pidana minimum khusus didalam masing-masing pasal tersebut bervariasi yaitu 3-6 tahun. Pidan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Denny Latumaerissa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Criminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura University 2019-09-01
Series:Jurnal Belo
Subjects:
Online Access:https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/belo/article/view/1313
_version_ 1818282540793856000
author Denny Latumaerissa
author_facet Denny Latumaerissa
author_sort Denny Latumaerissa
collection DOAJ
description Narkotika Golongan I untuk kepentingan pelayanan kesehatan merupakan perbuatan yang dilarang  dan memiliki konsekuensi yuridis apabila dilanggar yang tertuang didalam pasal 111 – 116 UU Narkotika, dan sanksi pidana minimum khusus didalam masing-masing pasal tersebut bervariasi yaitu 3-6 tahun. Pidana Minimum Khusus adalah sanksi pidana paling singkat yang dapat dijatuhkan oleh hakim terhadap terdakwa yang diatur oleh Undang-Undang khusus (Undang-Undang di luar KUHP).Dalam Putusan Pengadilan Nomor 111/ Pid.Sus/PN Sag, terjadi pertentangan antara keadilan dan kepastian hukum. Dari segi kepastian hukum, penerapan sanksi pidana yang dijatuhkan hakim tidak sesuai dengan pidana minimum khusus yang diatur didalam rumusan pasal 116 ayat (1). Dari segi keadilan, penggunaan Narkotika Golongan I dalam hal ini ganja pada perkara ini tidak dilakukan untuk keuntungan diri si terdakwa, maupun untuk di edarkan tetapi untuk pengobatan istrinya (kepentingan kemanusiaan). Sehingga hakim putusan hakim adalah putusan yang progresif dengan menerobos pidana minimum khusus yang tertera pada pasal 116 ayat (1).
first_indexed 2024-12-13T00:22:39Z
format Article
id doaj.art-5bae21ef47ce4875a915c8744f69cccb
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-6820
2686-5920
language Indonesian
last_indexed 2024-12-13T00:22:39Z
publishDate 2019-09-01
publisher Criminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura University
record_format Article
series Jurnal Belo
spelling doaj.art-5bae21ef47ce4875a915c8744f69cccb2022-12-22T00:05:30ZindCriminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura UniversityJurnal Belo2460-68202686-59202019-09-0151678510.30598/belovol5issue1page67-851313Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)Denny Latumaerissa0Universitas PattimuraNarkotika Golongan I untuk kepentingan pelayanan kesehatan merupakan perbuatan yang dilarang  dan memiliki konsekuensi yuridis apabila dilanggar yang tertuang didalam pasal 111 – 116 UU Narkotika, dan sanksi pidana minimum khusus didalam masing-masing pasal tersebut bervariasi yaitu 3-6 tahun. Pidana Minimum Khusus adalah sanksi pidana paling singkat yang dapat dijatuhkan oleh hakim terhadap terdakwa yang diatur oleh Undang-Undang khusus (Undang-Undang di luar KUHP).Dalam Putusan Pengadilan Nomor 111/ Pid.Sus/PN Sag, terjadi pertentangan antara keadilan dan kepastian hukum. Dari segi kepastian hukum, penerapan sanksi pidana yang dijatuhkan hakim tidak sesuai dengan pidana minimum khusus yang diatur didalam rumusan pasal 116 ayat (1). Dari segi keadilan, penggunaan Narkotika Golongan I dalam hal ini ganja pada perkara ini tidak dilakukan untuk keuntungan diri si terdakwa, maupun untuk di edarkan tetapi untuk pengobatan istrinya (kepentingan kemanusiaan). Sehingga hakim putusan hakim adalah putusan yang progresif dengan menerobos pidana minimum khusus yang tertera pada pasal 116 ayat (1).https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/belo/article/view/1313sanksi, narkotika, pidana
spellingShingle Denny Latumaerissa
Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)
Jurnal Belo
sanksi, narkotika, pidana
title Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)
title_full Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)
title_fullStr Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)
title_full_unstemmed Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)
title_short Penerapan Sanksi Pidana Minimum Khusus Pada Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Sag)
title_sort penerapan sanksi pidana minimum khusus pada tindak pidana narkotika studi putusan nomor 111 pid sus 2017 pn sag
topic sanksi, narkotika, pidana
url https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/belo/article/view/1313
work_keys_str_mv AT dennylatumaerissa penerapansanksipidanaminimumkhususpadatindakpidananarkotikastudiputusannomor111pidsus2017pnsag