Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan
Latar belakang. Demam merupakan salah satu manifestasi awal dari infeksi berat, terutama selama periode neutropenia. Infeksi menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien kanker. Data mikroorganisme tersering beserta sensitivitasnya dapat memberikan pola dan menjadi petunjuk tata laks...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2018-03-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1102 |
_version_ | 1818422864979689472 |
---|---|
author | Sarah Rafika Nursyirwan Endang Windiastuti |
author_facet | Sarah Rafika Nursyirwan Endang Windiastuti |
author_sort | Sarah Rafika Nursyirwan |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Demam merupakan salah satu manifestasi awal dari infeksi berat, terutama selama periode neutropenia. Infeksi menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien kanker. Data mikroorganisme tersering beserta sensitivitasnya dapat memberikan pola dan menjadi petunjuk tata laksana pasien anak dengan demam neutropenia.
Tujuan. Mengetahui kejadian demam neutropenia pada pasien anak dengan keganasan.
Metode. Penelitian potong lintang retrospektif dilakukan pada 65 pasien usia 0-18 tahun dengan penyakit keganasan yang dirawat di Departemen Kesehatan Anak, RSCM Jakarta dalam kurun waktu satu tahun sejak 1 April 2015 sampai dengan 30 April 2016. Diagnosis keganasan ditegakkan berdasarkan aspirasi sumsum tulang atau biopsi tumor. Dilakukan pengumpulan dan analisis data kejadian demam neutropenia, kejadian infeksi, serta pola sensitivitas antibiotik dari isolat patogen.
Hasil. Keganasan darah (LLA dan LMA) lebih sering ditemukan daripada tumor padat. Dalam satu tahun terjadi 83 episode rawat karena demam neutropenia. Bakteremia tersering disebabkan oleh bakteri Gram positif (6,4%) dibandingkan Gram negatif (5,7%). Hasil kultur dari sampel darah, urin, tinja, sputum, dan apusan luka tersering adalah steril (55,2%). Luaran pasien demam neutropenia yang meninggal tersering didapatkan pada pasien LMA (18,8%), LLA (17,2%), rabdomiosarkoma (12,5%), limfoma maligna non Hodgkin (LMNH) (10%), diikuti tumor padat lainnya. Sensitivitas antibiotik tertinggi didapatkan pada vankomisin.
Kesimpulan. kejadian demam neutropenia lebih sering terjadi pada pasien dengan keganasan darah. Patogen ditemukan pada sebagian pasien dengan demam neutropenia. Penyebab terbanyak bakteremia adalah bakteri Gram positif. Sensitivitas antibiotik tertinggi didapatkan pada vankomisin. Data mengenai pola sensitivitas antibiotik terbaru diperlukan untuk pedoman tata laksana pasien demam neutropenia. |
first_indexed | 2024-12-14T13:33:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-5be03d0a7c364ed280b78b2f691545b5 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T13:33:02Z |
publishDate | 2018-03-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-5be03d0a7c364ed280b78b2f691545b52022-12-21T22:59:39ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302018-03-01194220510.14238/sp19.4.2017.220-51093Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan KeganasanSarah Rafika Nursyirwan0Endang WindiastutiFakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto MangunkusumoLatar belakang. Demam merupakan salah satu manifestasi awal dari infeksi berat, terutama selama periode neutropenia. Infeksi menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien kanker. Data mikroorganisme tersering beserta sensitivitasnya dapat memberikan pola dan menjadi petunjuk tata laksana pasien anak dengan demam neutropenia. Tujuan. Mengetahui kejadian demam neutropenia pada pasien anak dengan keganasan. Metode. Penelitian potong lintang retrospektif dilakukan pada 65 pasien usia 0-18 tahun dengan penyakit keganasan yang dirawat di Departemen Kesehatan Anak, RSCM Jakarta dalam kurun waktu satu tahun sejak 1 April 2015 sampai dengan 30 April 2016. Diagnosis keganasan ditegakkan berdasarkan aspirasi sumsum tulang atau biopsi tumor. Dilakukan pengumpulan dan analisis data kejadian demam neutropenia, kejadian infeksi, serta pola sensitivitas antibiotik dari isolat patogen. Hasil. Keganasan darah (LLA dan LMA) lebih sering ditemukan daripada tumor padat. Dalam satu tahun terjadi 83 episode rawat karena demam neutropenia. Bakteremia tersering disebabkan oleh bakteri Gram positif (6,4%) dibandingkan Gram negatif (5,7%). Hasil kultur dari sampel darah, urin, tinja, sputum, dan apusan luka tersering adalah steril (55,2%). Luaran pasien demam neutropenia yang meninggal tersering didapatkan pada pasien LMA (18,8%), LLA (17,2%), rabdomiosarkoma (12,5%), limfoma maligna non Hodgkin (LMNH) (10%), diikuti tumor padat lainnya. Sensitivitas antibiotik tertinggi didapatkan pada vankomisin. Kesimpulan. kejadian demam neutropenia lebih sering terjadi pada pasien dengan keganasan darah. Patogen ditemukan pada sebagian pasien dengan demam neutropenia. Penyebab terbanyak bakteremia adalah bakteri Gram positif. Sensitivitas antibiotik tertinggi didapatkan pada vankomisin. Data mengenai pola sensitivitas antibiotik terbaru diperlukan untuk pedoman tata laksana pasien demam neutropenia.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1102demamneutropeniakeganasananakinfeksi |
spellingShingle | Sarah Rafika Nursyirwan Endang Windiastuti Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan Sari Pediatri demam neutropenia keganasan anak infeksi |
title | Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan |
title_full | Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan |
title_fullStr | Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan |
title_full_unstemmed | Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan |
title_short | Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan |
title_sort | kejadian demam neutropenia pada anak dengan keganasan |
topic | demam neutropenia keganasan anak infeksi |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1102 |
work_keys_str_mv | AT sarahrafikanursyirwan kejadiandemamneutropeniapadaanakdengankeganasan AT endangwindiastuti kejadiandemamneutropeniapadaanakdengankeganasan |