Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre Operasi
Pasien fase pre operatif seringkali mengalami kecemasan. Kecemasan dapat menimbulkan respon fisiologis berupa perubahan tanda-tanda vital. Kecemasan pada pasien pre operasi dapat mengakibatkan operasi tidak terlaksana atau dibatalkan maka dari itu dibutuhkan intervensi yang tepat untuk mengatasinya...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2023-10-01
|
Series: | Ners Muda |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/8125 |
_version_ | 1797396928326008832 |
---|---|
author | Vivi Yosafianti Pohan Paramarta Yuli Admaja |
author_facet | Vivi Yosafianti Pohan Paramarta Yuli Admaja |
author_sort | Vivi Yosafianti Pohan |
collection | DOAJ |
description | Pasien fase pre operatif seringkali mengalami kecemasan. Kecemasan dapat menimbulkan respon fisiologis berupa perubahan tanda-tanda vital. Kecemasan pada pasien pre operasi dapat mengakibatkan operasi tidak terlaksana atau dibatalkan maka dari itu dibutuhkan intervensi yang tepat untuk mengatasinya yaitu relaksasi Benson. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran penerapan relaksasi Benson terhadap kecemasan dan tanda-tanda vital pada pasien pre operasi di ruang pra induksi RSUP dr. Kariadi Semarang. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian ini adalah lima subyek studi kasus pre operasi dengan kriteria inklusi umur 20-40 tahun, beragama Islam, belum pernah melakukan operasi sebelumnya, dan mengalami kecemasan sedang dengan skor 31-45. Pengkajian pada kelima subyek studi kasus menunjukkan kecemasan sedang dengan rata-rata skor 35. Intervensi yang dilakukan adalah relaksasi Benson selama 3x20 menit. Evaluasi yang didapatkan adalah terdapat perubahan skor kecemasan yaitu dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan setelah dilakukan 3 kali intervensi relaksasi Benson dengan selisih rata-rata penurunan rentang kecemasan sebesar 3,3. Selain itu, juga terdapat perubahan TTV setelah dilakukan intervensi relaksasi benson. Terdapat pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap kecemasan dan tanda-tanda vital pasien pre operatif. Teknik relaksasi Benson dapat dimasukkan kedalam standar operasional prosedur (SOP) untuk pasien pre operasi yang mengalami kecemasan. |
first_indexed | 2024-03-09T00:58:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-5c3b588290e6404382abb2a22bc630cc |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2723-8067 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-09T00:58:24Z |
publishDate | 2023-10-01 |
publisher | Universitas Muhammadiyah Semarang |
record_format | Article |
series | Ners Muda |
spelling | doaj.art-5c3b588290e6404382abb2a22bc630cc2023-12-11T16:15:58ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangNers Muda2723-80672023-10-014217718610.26714/nm.v4i2.81257013Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre OperasiVivi Yosafianti Pohan0Paramarta Yuli Admaja1Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Muhammadiyah SemarangProgram Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Muhammadiyah SemarangPasien fase pre operatif seringkali mengalami kecemasan. Kecemasan dapat menimbulkan respon fisiologis berupa perubahan tanda-tanda vital. Kecemasan pada pasien pre operasi dapat mengakibatkan operasi tidak terlaksana atau dibatalkan maka dari itu dibutuhkan intervensi yang tepat untuk mengatasinya yaitu relaksasi Benson. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran penerapan relaksasi Benson terhadap kecemasan dan tanda-tanda vital pada pasien pre operasi di ruang pra induksi RSUP dr. Kariadi Semarang. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian ini adalah lima subyek studi kasus pre operasi dengan kriteria inklusi umur 20-40 tahun, beragama Islam, belum pernah melakukan operasi sebelumnya, dan mengalami kecemasan sedang dengan skor 31-45. Pengkajian pada kelima subyek studi kasus menunjukkan kecemasan sedang dengan rata-rata skor 35. Intervensi yang dilakukan adalah relaksasi Benson selama 3x20 menit. Evaluasi yang didapatkan adalah terdapat perubahan skor kecemasan yaitu dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan setelah dilakukan 3 kali intervensi relaksasi Benson dengan selisih rata-rata penurunan rentang kecemasan sebesar 3,3. Selain itu, juga terdapat perubahan TTV setelah dilakukan intervensi relaksasi benson. Terdapat pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap kecemasan dan tanda-tanda vital pasien pre operatif. Teknik relaksasi Benson dapat dimasukkan kedalam standar operasional prosedur (SOP) untuk pasien pre operasi yang mengalami kecemasan.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/8125relaksasi bensonkecemasantanda-tanda vitalpasien pre operasi |
spellingShingle | Vivi Yosafianti Pohan Paramarta Yuli Admaja Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre Operasi Ners Muda relaksasi benson kecemasan tanda-tanda vital pasien pre operasi |
title | Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre Operasi |
title_full | Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre Operasi |
title_fullStr | Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre Operasi |
title_full_unstemmed | Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre Operasi |
title_short | Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Dan Tanda-Tanda Vital Pada Pasien Pre Operasi |
title_sort | penerapan relaksasi benson terhadap kecemasan dan tanda tanda vital pada pasien pre operasi |
topic | relaksasi benson kecemasan tanda-tanda vital pasien pre operasi |
url | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/8125 |
work_keys_str_mv | AT viviyosafiantipohan penerapanrelaksasibensonterhadapkecemasandantandatandavitalpadapasienpreoperasi AT paramartayuliadmaja penerapanrelaksasibensonterhadapkecemasandantandatandavitalpadapasienpreoperasi |