STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA

<p class="Abstract1"><strong><span lang="IN">Abstract:</span></strong><span lang="IN"> This study aims to analyze the relationship of real exchange rate depreciation with trade balance and national output as economic indicators in flo...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Romi Bhakti Hartarto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2014-04-01
Series:Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1247
_version_ 1818421605472141312
author Romi Bhakti Hartarto
author_facet Romi Bhakti Hartarto
author_sort Romi Bhakti Hartarto
collection DOAJ
description <p class="Abstract1"><strong><span lang="IN">Abstract:</span></strong><span lang="IN"> This study aims to analyze the relationship of real exchange rate depreciation with trade balance and national output as economic indicators in floating exchange rate regime. This study also observes whether J-curve phenomenon exists in Indonesia or not. This study employs quarterly data from year 2000:1 to 2010:4 as representation of floating exchange rate regime. Vector Error Correction Model is applied as an analytical tool by emphasizing on impulse response function to find out the response of one variable as caused by any shock from other variables in the model and variance decomposition to trace the relative contribution of one variable toward the variability of other variables in the model. This study demonstrates that real exchange rate depreciation contributes positively toward trade balance in longer time horizon. Nevertheless, national output does not respond positively toward real exchange rate depreciation. Another empirical finding suggests that there is no strong evidence of J-Curve phenomenon during free floating exchange rate regime in Indonesia. </span></p><p class="Keyword1"> </p><p class="Abstract2"><strong><span lang="IN">Abstrak: </span></strong><span lang="IN">Tujuan studi ini ialah untuk menganalisis respon yang diterima oleh neraca perdagangan dan output nasional akibat depresiasi nilai tukar riil selama rezim nilai tukar mengambang bebas. Studi ini juga mencaritahu ada tidaknya fenomena kurva-J di Indonesia. Ada pun basis data yang digunakan pada studi ini ialah kuartalan dengan data observasi pada tahun 2000:1 hingga 2010:4 sebagai representasi periode rezim nilai tukar mengambang bebas.</span><span lang="IN">Studi ini menggunakan alat analisis Vector Error Correction Model yang lebih ditekankan pada fungsi impulse response untuk mengetahui respon yang diterima oleh suatu variabel akibat gejolak variabel lain dalam model dan dekomposisi varian untuk mengetahui kontribusi suatu variabel terhadap variabilitas variabel lain dalam model.</span><span lang="IN">Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa depresiasi nilai tukar riil berhubungan positif dengan neraca perda</span>­<span lang="IN">gangan dalam horizon waktu yang lebih panjang. Sementara itu, depresiasi nilai tukar riil justru berhubungan negatif dengan output nasional. Temuan lain</span><span lang="IN">studi ini adalah tidak adanya bukti kuat yang menunjukkan fenomena kurva-J di Indonesia selama rezim nilai tukar mengambang bebas.</span></p><p class="Keyword1"> </p>
first_indexed 2024-12-14T13:13:01Z
format Article
id doaj.art-5c9707e0753e4a6f87273f2e0593d7cc
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-9900
2541-5506
language English
last_indexed 2024-12-14T13:13:01Z
publishDate 2014-04-01
publisher Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
record_format Article
series Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
spelling doaj.art-5c9707e0753e4a6f87273f2e0593d7cc2022-12-21T23:00:08ZengUniversitas Muhammadiyah YogyakartaJurnal Ekonomi & Studi Pembangunan1411-99002541-55062014-04-0115137471049STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIARomi Bhakti Hartarto0Student of Macquarie University<p class="Abstract1"><strong><span lang="IN">Abstract:</span></strong><span lang="IN"> This study aims to analyze the relationship of real exchange rate depreciation with trade balance and national output as economic indicators in floating exchange rate regime. This study also observes whether J-curve phenomenon exists in Indonesia or not. This study employs quarterly data from year 2000:1 to 2010:4 as representation of floating exchange rate regime. Vector Error Correction Model is applied as an analytical tool by emphasizing on impulse response function to find out the response of one variable as caused by any shock from other variables in the model and variance decomposition to trace the relative contribution of one variable toward the variability of other variables in the model. This study demonstrates that real exchange rate depreciation contributes positively toward trade balance in longer time horizon. Nevertheless, national output does not respond positively toward real exchange rate depreciation. Another empirical finding suggests that there is no strong evidence of J-Curve phenomenon during free floating exchange rate regime in Indonesia. </span></p><p class="Keyword1"> </p><p class="Abstract2"><strong><span lang="IN">Abstrak: </span></strong><span lang="IN">Tujuan studi ini ialah untuk menganalisis respon yang diterima oleh neraca perdagangan dan output nasional akibat depresiasi nilai tukar riil selama rezim nilai tukar mengambang bebas. Studi ini juga mencaritahu ada tidaknya fenomena kurva-J di Indonesia. Ada pun basis data yang digunakan pada studi ini ialah kuartalan dengan data observasi pada tahun 2000:1 hingga 2010:4 sebagai representasi periode rezim nilai tukar mengambang bebas.</span><span lang="IN">Studi ini menggunakan alat analisis Vector Error Correction Model yang lebih ditekankan pada fungsi impulse response untuk mengetahui respon yang diterima oleh suatu variabel akibat gejolak variabel lain dalam model dan dekomposisi varian untuk mengetahui kontribusi suatu variabel terhadap variabilitas variabel lain dalam model.</span><span lang="IN">Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa depresiasi nilai tukar riil berhubungan positif dengan neraca perda</span>­<span lang="IN">gangan dalam horizon waktu yang lebih panjang. Sementara itu, depresiasi nilai tukar riil justru berhubungan negatif dengan output nasional. Temuan lain</span><span lang="IN">studi ini adalah tidak adanya bukti kuat yang menunjukkan fenomena kurva-J di Indonesia selama rezim nilai tukar mengambang bebas.</span></p><p class="Keyword1"> </p>https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1247j-curveexchange ratetrade balanceoutputimpulse response
spellingShingle Romi Bhakti Hartarto
STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
j-curve
exchange rate
trade balance
output
impulse response
title STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA
title_full STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA
title_fullStr STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA
title_full_unstemmed STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA
title_short STUDI EMPIRIS DEPRESIASI NILAI TUKAR RIIL PADA REZIM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA
title_sort studi empiris depresiasi nilai tukar riil pada rezim nilai tukar mengambang bebas di indonesia
topic j-curve
exchange rate
trade balance
output
impulse response
url https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1247
work_keys_str_mv AT romibhaktihartarto studiempirisdepresiasinilaitukarriilpadarezimnilaitukarmengambangbebasdiindonesia