Summary: | Abstract:This study aims to look at the critical thinking skills of learners. One way to improve learning outcomes is to use learning strategies Jigsaw. Jigsaw learning strategy designed to enhance the sense of responsibility of students towards their own learning and the learning of others.This type of research has been done in this study is quasy experiment with non equivalent control group design. The population numbered 97 students of class IX SMP Negeri 2 Penengahan. With a sample class D as an experimental class IX and IX B as the control class. The sampling technique is done with randoom sampling technique. To measure students' critical thinking skills bepeserta conducted tests with essay questions about the material amounted to 10 static electricity.The results showed that, when analyzed using t-test obtained thitung> t table (0.05) with a value 5.593> 2.011. This shows that learning strategies Jigsaw affect the critical thinking skills of learners.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan berpikir kritis peserta didik. Salah satu cara yang dapat melihat kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran Jigsaw. Strategi pembelajaran Jigsaw dirancang untuk meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik terhadap pembelajarannya sendiri dan pembelajaran orang lain.Jenis penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain non equivalent control group.Populasi pada penelitian berjumlah 97 peserta didik kelas IX SMP Negeri 2 Penengahan.Dengan sempel kelas IXD sebagai kelas eksperimen dan IXB sebagai kelas kontrol.Teknik pengambilan sempel dilakukan dengan teknik randoom sampling.Untuk mengukur kemampuan berpikir kritis bepeserta didik dilakukan tes dengan soal esayberjumlah 10 soal dengan materi listrik statis.Hasil penelitian diperoleh bahwa, setelah dianalisis dengan menggunakan uji-t didapat thitung>ttabel(0,05) yaitu dengan nilai 5,593>2,011. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
|