KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI

The development of three-dimensional art in Java is an illustration of local beliefs and implementation of the local wisdom of the people who make it. Kalpataru is a term used to refer to the types of sculptural motifs that are often found in several three-dimensional works of art on the island of J...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Vita Sabrina Azda Laili, Dyas Aditya Rey Ananda, Guntur Adi Putra, Muhammad Wahyu Prahardana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Malang 2022-12-01
Series:Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
Subjects:
Online Access:http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/27494
_version_ 1811161488277110784
author Vita Sabrina Azda Laili
Dyas Aditya Rey Ananda
Guntur Adi Putra
Muhammad Wahyu Prahardana
author_facet Vita Sabrina Azda Laili
Dyas Aditya Rey Ananda
Guntur Adi Putra
Muhammad Wahyu Prahardana
author_sort Vita Sabrina Azda Laili
collection DOAJ
description The development of three-dimensional art in Java is an illustration of local beliefs and implementation of the local wisdom of the people who make it. Kalpataru is a term used to refer to the types of sculptural motifs that are often found in several three-dimensional works of art on the island of Java. The phenomenon of using the term kalpataru is a unique thing. This is because in general Kalpataru is closely related to the lifestyle and hope of the Javanese people. However, the agreed three-dimensional artwork called kalpataru is a work that describes the living conditions of the people of the past, both natural and social environmental conditions. This writing aims to describe how kalpataru has become the term chosen to refer to tridimensional works of art with certain characteristics, besides that it also aims to get an overview of the social and environmental conditions of the community in the past, especially regarding local wisdom and expectations, from the Javanese. The research method used is a historical research method with four stages, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography.   Perkembangan seni trimatra di Jawa merupakan gambaran kepercayaan dan kearifan lokal serta bentuk implementasi kearifan lokal masyarakat pembuatnya. Kalpataru merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada salah satu jenis motif pahatan yang kerap ditemui dalam beberapa karya seni trimatra di Pulau Jawa. Fenomena penggunaan istilah kalpataru ini merupakan suatu hal yang unik. Hal tersebut karena umumnya kalpataru lekat dengan pola hidup serta pengrahapan masyarakat Jawa, sebab karya seni trimatra yang disepakati untuk disebut dengan istilah kalpataru, merupakan karya yang menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat lampau, baik kondisi lingkungan alam hingga sosial. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kalpataru menjadi istilah yang dipilih untuk merujuk karya seni trimatra dengan ciri tertentu, selain itu juga bertujuan mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial dan lingkungan masyarakat pada masa lampau khususnya mengenai kearifan lokal serta pengharapan masyarakat Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
first_indexed 2024-04-10T06:15:05Z
format Article
id doaj.art-5d4bc7c4efc242babf9e13c9ac112732
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-9993
2503-1147
language Indonesian
last_indexed 2024-04-10T06:15:05Z
publishDate 2022-12-01
publisher Universitas Negeri Malang
record_format Article
series Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
spelling doaj.art-5d4bc7c4efc242babf9e13c9ac1127322023-03-02T09:02:01ZindUniversitas Negeri MalangSejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya1979-99932503-11472022-12-0116226527510.17977/um020v16i22022p265-2759769KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHIVita Sabrina Azda LailiDyas Aditya Rey AnandaGuntur Adi PutraMuhammad Wahyu PrahardanaThe development of three-dimensional art in Java is an illustration of local beliefs and implementation of the local wisdom of the people who make it. Kalpataru is a term used to refer to the types of sculptural motifs that are often found in several three-dimensional works of art on the island of Java. The phenomenon of using the term kalpataru is a unique thing. This is because in general Kalpataru is closely related to the lifestyle and hope of the Javanese people. However, the agreed three-dimensional artwork called kalpataru is a work that describes the living conditions of the people of the past, both natural and social environmental conditions. This writing aims to describe how kalpataru has become the term chosen to refer to tridimensional works of art with certain characteristics, besides that it also aims to get an overview of the social and environmental conditions of the community in the past, especially regarding local wisdom and expectations, from the Javanese. The research method used is a historical research method with four stages, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography.   Perkembangan seni trimatra di Jawa merupakan gambaran kepercayaan dan kearifan lokal serta bentuk implementasi kearifan lokal masyarakat pembuatnya. Kalpataru merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada salah satu jenis motif pahatan yang kerap ditemui dalam beberapa karya seni trimatra di Pulau Jawa. Fenomena penggunaan istilah kalpataru ini merupakan suatu hal yang unik. Hal tersebut karena umumnya kalpataru lekat dengan pola hidup serta pengrahapan masyarakat Jawa, sebab karya seni trimatra yang disepakati untuk disebut dengan istilah kalpataru, merupakan karya yang menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat lampau, baik kondisi lingkungan alam hingga sosial. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kalpataru menjadi istilah yang dipilih untuk merujuk karya seni trimatra dengan ciri tertentu, selain itu juga bertujuan mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial dan lingkungan masyarakat pada masa lampau khususnya mengenai kearifan lokal serta pengharapan masyarakat Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/27494kalpatarupengharapanmasyarakat jawaseni trimatra
spellingShingle Vita Sabrina Azda Laili
Dyas Aditya Rey Ananda
Guntur Adi Putra
Muhammad Wahyu Prahardana
KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
kalpataru
pengharapan
masyarakat jawa
seni trimatra
title KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI
title_full KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI
title_fullStr KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI
title_full_unstemmed KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI
title_short KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI
title_sort kosmologi kalpataru representasi kehidupan dan pengharapan masyarakat jawa di abad 9 16 masehi
topic kalpataru
pengharapan
masyarakat jawa
seni trimatra
url http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/27494
work_keys_str_mv AT vitasabrinaazdalaili kosmologikalpatarurepresentasikehidupandanpengharapanmasyarakatjawadiabad916masehi
AT dyasadityareyananda kosmologikalpatarurepresentasikehidupandanpengharapanmasyarakatjawadiabad916masehi
AT gunturadiputra kosmologikalpatarurepresentasikehidupandanpengharapanmasyarakatjawadiabad916masehi
AT muhammadwahyuprahardana kosmologikalpatarurepresentasikehidupandanpengharapanmasyarakatjawadiabad916masehi