METODE PERTAHANAN DIRI BAGI PEREMPUAN DAN HIKMAH EDUKASI DALAM KISAH MARYAM BINTI IMRAN

Dalam menghadapi ujian kehidupan, kita khususnya perempuan, bagaimana seharusnya kita menyikapi ujian keimanan dari Allah  Swt  serta bagaimana metode pertahanan diri yang dapat kita lakukan sehingga dapat melewati ujian dari Allah Swt. Kita dapat mencontoh Maryam bin Imran dalam Qs. Maryam tentang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Maria Ulfa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2017-11-01
Series:Suhuf
Subjects:
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5641
Description
Summary:Dalam menghadapi ujian kehidupan, kita khususnya perempuan, bagaimana seharusnya kita menyikapi ujian keimanan dari Allah  Swt  serta bagaimana metode pertahanan diri yang dapat kita lakukan sehingga dapat melewati ujian dari Allah Swt. Kita dapat mencontoh Maryam bin Imran dalam Qs. Maryam tentang sikap dan metode metode pertahanan yang dilakukan Maryam. Adapun metode pertahanan diri yang dilakukan oleh Maryam adalah pertama, sikap hati-hati terhadap laki-laki asing yang tidak dikenal. Kedua, mengingatkan laki-laki asing agar menjauhi darinya. Ketiga,  adu argumentasi. Keempat, Menyisihkan diri ke tempat yang jauh. Kelima, boleh mengeluh dalam situasi tertekan. Keenam, mencari makanan dan minum sebagai konsumsi. Ketujuh, berdiam diri dan tidak bicara. Kedelapan, menunjukkan kebenaran diri secara terbuka. Kesembilan, tabah menghadapi segala cobaan. Kesepuluh, meyakini dengan kuat di dalam jiwa bahwa ini adalah bagian dari qadla dan qadar Allah. Kesebelas, bersabar. Kedua belas, tidak putus asa. Adapun hikmah edukasi dalam Qs. Maryam adalah pertolongan Allah selalu ada, memperkuat iman, pendidik membekali peserta didik, khususnya perempuan dengan kecerdasan, kepintaran strategi, dan kesabaran.
ISSN:0852-386X
2527-2934