IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG

Melambungnya harga pakan ikan buatan pabrik (Rp. 10.000,- per kg) mengakibatkan keuntungan budidaya ikan lele semakin bertambah. Pembuatan pakan ikan secara mandiri menggunakan mesin yang sederhana, resep yang tepat, dan bahan baku pakan ikan yang murah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peter...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Samsudin Hariyanto, Sudjatmiko Sudjatmiko, Maheno Sri Widodo
Format: Article
Language:English
Published: University of Merdeka Malang 2017-04-01
Series:Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang
Online Access:https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpkm/article/view/1171
_version_ 1811248004445765632
author Samsudin Hariyanto
Sudjatmiko Sudjatmiko
Maheno Sri Widodo
author_facet Samsudin Hariyanto
Sudjatmiko Sudjatmiko
Maheno Sri Widodo
author_sort Samsudin Hariyanto
collection DOAJ
description Melambungnya harga pakan ikan buatan pabrik (Rp. 10.000,- per kg) mengakibatkan keuntungan budidaya ikan lele semakin bertambah. Pembuatan pakan ikan secara mandiri menggunakan mesin yang sederhana, resep yang tepat, dan bahan baku pakan ikan yang murah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak ikan. Proses pembuatan pakan ikan (pelet) membutuhkan mesin penghalus (disk Mill), mesin pencetak pakan ikan dan oven pengering pakan ikan. Harga pokok produksi pembuatan pakan ikan lele secara mandiri adalah Rp. 5.500,- per kg. Hasil uji coba penggunaan pakan ikan yang diproduksi secara mandiri pada pembesaran 5000 ikan lele pada kolam terpal membutuhkan 500 kg pakan dan dapat menghasilkan panen 383 kg ikan dengan umur panen 2,5 bulan. Dengan harga jual ikan ke distributor Rp. 13.500,- per kg, keuntungan yang didapat peternak sebesar Rp. 2.420.500,-. Pada penggunaan pakan ikan buatan pabrik, berat ikan yang dihasilkan pada waktu panen adalah lebih besar yaitu sebesar 466 kg, tetapi keuntungan yang didapat peternak lebih kecil yaitu Rp. 1.291.000,-. Jadi penggunaan pakan ikan yang diproduksi secara mandiri dalam program pengabdian ini lebih menguntungkan bagi peternak ikan dibandingkan dengan penggunaan pakan ikan buatan pabrik.   DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1171
first_indexed 2024-04-12T15:19:29Z
format Article
id doaj.art-5e2542d0bdcf49e0b7e6129872f9394b
institution Directory Open Access Journal
issn 2721-138X
2548-7159
language English
last_indexed 2024-04-12T15:19:29Z
publishDate 2017-04-01
publisher University of Merdeka Malang
record_format Article
series Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang
spelling doaj.art-5e2542d0bdcf49e0b7e6129872f9394b2022-12-22T03:27:29ZengUniversity of Merdeka MalangAbdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang2721-138X2548-71592017-04-011110.26905/abdimas.v1i1.1171860IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANGSamsudin Hariyanto0Sudjatmiko Sudjatmiko1Maheno Sri Widodo2Fakultas Teknik Merdeka of UniversityFakultas Teknik, Universitas Merdeka MalangFakultas Perikanan dan Kelautan Universitas BrawijayaMelambungnya harga pakan ikan buatan pabrik (Rp. 10.000,- per kg) mengakibatkan keuntungan budidaya ikan lele semakin bertambah. Pembuatan pakan ikan secara mandiri menggunakan mesin yang sederhana, resep yang tepat, dan bahan baku pakan ikan yang murah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak ikan. Proses pembuatan pakan ikan (pelet) membutuhkan mesin penghalus (disk Mill), mesin pencetak pakan ikan dan oven pengering pakan ikan. Harga pokok produksi pembuatan pakan ikan lele secara mandiri adalah Rp. 5.500,- per kg. Hasil uji coba penggunaan pakan ikan yang diproduksi secara mandiri pada pembesaran 5000 ikan lele pada kolam terpal membutuhkan 500 kg pakan dan dapat menghasilkan panen 383 kg ikan dengan umur panen 2,5 bulan. Dengan harga jual ikan ke distributor Rp. 13.500,- per kg, keuntungan yang didapat peternak sebesar Rp. 2.420.500,-. Pada penggunaan pakan ikan buatan pabrik, berat ikan yang dihasilkan pada waktu panen adalah lebih besar yaitu sebesar 466 kg, tetapi keuntungan yang didapat peternak lebih kecil yaitu Rp. 1.291.000,-. Jadi penggunaan pakan ikan yang diproduksi secara mandiri dalam program pengabdian ini lebih menguntungkan bagi peternak ikan dibandingkan dengan penggunaan pakan ikan buatan pabrik.   DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1171https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpkm/article/view/1171
spellingShingle Samsudin Hariyanto
Sudjatmiko Sudjatmiko
Maheno Sri Widodo
IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang
title IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG
title_full IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG
title_fullStr IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG
title_full_unstemmed IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG
title_short IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG
title_sort implementasi mesin produksi pakan lele dumbo pada peternak di desa arjowinangun kota malang
url https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpkm/article/view/1171
work_keys_str_mv AT samsudinhariyanto implementasimesinproduksipakanleledumbopadapeternakdidesaarjowinangunkotamalang
AT sudjatmikosudjatmiko implementasimesinproduksipakanleledumbopadapeternakdidesaarjowinangunkotamalang
AT mahenosriwidodo implementasimesinproduksipakanleledumbopadapeternakdidesaarjowinangunkotamalang