Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine

Google Earth Engine (GEE) merupakan layanan pemrosesan geospasial yang telah banyak digunakan di berbagai bidang pemetaan. Tujuan penelitian ini adalah  identifikasi perubahan lahan sawah Kabupaten Sukabumi menggunakan GEE. Data citra landsat 5 dan landsat 8 yang digunakan di GEE merupakan data citr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Widia Siska, Widiatmaka Widiatmaka, Yudi Setiawan, Setyono Hari Adi
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2022-02-01
Series:Tataloka
Subjects:
Online Access:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/10714
_version_ 1817975658084564992
author Widia Siska
Widiatmaka Widiatmaka
Yudi Setiawan
Setyono Hari Adi
author_facet Widia Siska
Widiatmaka Widiatmaka
Yudi Setiawan
Setyono Hari Adi
author_sort Widia Siska
collection DOAJ
description Google Earth Engine (GEE) merupakan layanan pemrosesan geospasial yang telah banyak digunakan di berbagai bidang pemetaan. Tujuan penelitian ini adalah  identifikasi perubahan lahan sawah Kabupaten Sukabumi menggunakan GEE. Data citra landsat 5 dan landsat 8 yang digunakan di GEE merupakan data citra yang telah di pre-process dan terkoreksi. Klasifikasi penggunaan/tutupan lahan dibedakan menjadi 6 kelas yaitu sawah, badan air, pemukiman, bervegetasi, hutan dan tanah terbuka. Sampel acak penggunaan lahan dibuat sebanyak 394 titik di GEE menggunakan poin dan rectangular. Klasifikasi penggunaan lahan dianilisis menggunakan metode Random Forest (RF). Penilaian akurasi dihitung menggunakan confusion Matrix, sedangkan validasi lapang dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling.  Uji akurasi analisis tutupan lahan tahun 2020 dengan confusion Matrix menghasilkan nilai Overall Accuracy (OA) 0,94 dan nilai kappa  0,91; tahun 2015 dengan nilai OA 0,93 dan nilai Kappa 0,91; sedangkan tahun 2010 memiliki nilai OA 0.96 dan nilai Kappa 0.94. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa luas lahan sawah Kabupaten Sukabumi mengalami penyusutan seluas 10,317.27  ha dalam kurun waktu sepuluh tahun (2010-2020). Klasifikasi penggunaan lahan menggunakan GEE dapat menghasilkan peta dengan akurasi tinggi dengan OA >85%, serta dapat mempersingkat waktu analisis.
first_indexed 2024-04-13T21:51:42Z
format Article
id doaj.art-5e472a7efe154892b4699578a94c9089
institution Directory Open Access Journal
issn 0852-7458
2356-0266
language English
last_indexed 2024-04-13T21:51:42Z
publishDate 2022-02-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Tataloka
spelling doaj.art-5e472a7efe154892b4699578a94c90892022-12-22T02:28:23ZengDiponegoro UniversityTataloka0852-74582356-02662022-02-01241748310.14710/tataloka.24.1.74-835302Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth EngineWidia Siska0Widiatmaka Widiatmaka1Yudi Setiawan2Setyono Hari Adi3Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor, IndonesiaDepartemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, IndonesiaDepartemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Institut Pertanian Bogor, Bogor, IndonesiaBalai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Bogor, IndonesiaGoogle Earth Engine (GEE) merupakan layanan pemrosesan geospasial yang telah banyak digunakan di berbagai bidang pemetaan. Tujuan penelitian ini adalah  identifikasi perubahan lahan sawah Kabupaten Sukabumi menggunakan GEE. Data citra landsat 5 dan landsat 8 yang digunakan di GEE merupakan data citra yang telah di pre-process dan terkoreksi. Klasifikasi penggunaan/tutupan lahan dibedakan menjadi 6 kelas yaitu sawah, badan air, pemukiman, bervegetasi, hutan dan tanah terbuka. Sampel acak penggunaan lahan dibuat sebanyak 394 titik di GEE menggunakan poin dan rectangular. Klasifikasi penggunaan lahan dianilisis menggunakan metode Random Forest (RF). Penilaian akurasi dihitung menggunakan confusion Matrix, sedangkan validasi lapang dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling.  Uji akurasi analisis tutupan lahan tahun 2020 dengan confusion Matrix menghasilkan nilai Overall Accuracy (OA) 0,94 dan nilai kappa  0,91; tahun 2015 dengan nilai OA 0,93 dan nilai Kappa 0,91; sedangkan tahun 2010 memiliki nilai OA 0.96 dan nilai Kappa 0.94. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa luas lahan sawah Kabupaten Sukabumi mengalami penyusutan seluas 10,317.27  ha dalam kurun waktu sepuluh tahun (2010-2020). Klasifikasi penggunaan lahan menggunakan GEE dapat menghasilkan peta dengan akurasi tinggi dengan OA >85%, serta dapat mempersingkat waktu analisis.https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/10714google earth engine, kabupaten sukabumi, sawah
spellingShingle Widia Siska
Widiatmaka Widiatmaka
Yudi Setiawan
Setyono Hari Adi
Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine
Tataloka
google earth engine, kabupaten sukabumi, sawah
title Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine
title_full Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine
title_fullStr Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine
title_full_unstemmed Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine
title_short Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine
title_sort pemetaan perubahan lahan sawah kabupaten sukabumi menggunakan google earth engine
topic google earth engine, kabupaten sukabumi, sawah
url https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/10714
work_keys_str_mv AT widiasiska pemetaanperubahanlahansawahkabupatensukabumimenggunakangoogleearthengine
AT widiatmakawidiatmaka pemetaanperubahanlahansawahkabupatensukabumimenggunakangoogleearthengine
AT yudisetiawan pemetaanperubahanlahansawahkabupatensukabumimenggunakangoogleearthengine
AT setyonohariadi pemetaanperubahanlahansawahkabupatensukabumimenggunakangoogleearthengine