SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?

Berbagai kasus korupsi yang terjadi pada sektor pemerintah serta belum optimalnya perolehan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih lemahnya sistem pengendalian intern serta kurangnya loyalitas individu da...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ronald Tehupuring, Rafli Alvaro Lingga
Format: Article
Language:English
Published: Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 2017-12-01
Series:Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara
Subjects:
Online Access:http://jurnal.bpk.go.id/index.php/TAKEN/article/view/111
_version_ 1797764520427388928
author Ronald Tehupuring
Rafli Alvaro Lingga
author_facet Ronald Tehupuring
Rafli Alvaro Lingga
author_sort Ronald Tehupuring
collection DOAJ
description Berbagai kasus korupsi yang terjadi pada sektor pemerintah serta belum optimalnya perolehan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih lemahnya sistem pengendalian intern serta kurangnya loyalitas individu dalam mencapai tujuan organisasi. Hal tersebut memicu terjadinya praktik kecurangan akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kecurangan akuntansi dengan loyalitas individu sebagai variabel moderasi. Responden penelitian adalah mahasiswa sarjana akuntansi Universitas Gadjah Mada. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan menyebarkan modul penelitian melalui skenario sebagai pengantar bagi responden dalam menjawab pertanyaan penelitian. Alat analisis menggunakan SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika pengendalian intern organisasi pemerintah daerah semakin tinggi, praktik kecurangan akuntansi akan semakin rendah. Sebaliknya ketika sistem pengendalian intern rendah, kecurangan akuntansi akan semakin tinggi. Sedangkan interaksi antara pengendalian intern dan loyalitas tidak mempengaruhi individu melakukan kecurangan akuntansi di pemerintah daerah.
first_indexed 2024-03-12T19:56:54Z
format Article
id doaj.art-5ef0e4bd9ebf487ca1458ebd683c3852
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-3937
2549-452X
language English
last_indexed 2024-03-12T19:56:54Z
publishDate 2017-12-01
publisher Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
record_format Article
series Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara
spelling doaj.art-5ef0e4bd9ebf487ca1458ebd683c38522023-08-02T02:43:21ZengBadan Pemeriksa Keuangan Republik IndonesiaJurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara2460-39372549-452X2017-12-013210.28986/jtaken.v3i2.11167SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?Ronald Tehupuring0Rafli Alvaro Lingga1Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Akuntansi Universitas Gadjah MadaMahasiswa Sarjana Ilmu Akuntansi Universitas Gadjah MadaBerbagai kasus korupsi yang terjadi pada sektor pemerintah serta belum optimalnya perolehan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih lemahnya sistem pengendalian intern serta kurangnya loyalitas individu dalam mencapai tujuan organisasi. Hal tersebut memicu terjadinya praktik kecurangan akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kecurangan akuntansi dengan loyalitas individu sebagai variabel moderasi. Responden penelitian adalah mahasiswa sarjana akuntansi Universitas Gadjah Mada. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan menyebarkan modul penelitian melalui skenario sebagai pengantar bagi responden dalam menjawab pertanyaan penelitian. Alat analisis menggunakan SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika pengendalian intern organisasi pemerintah daerah semakin tinggi, praktik kecurangan akuntansi akan semakin rendah. Sebaliknya ketika sistem pengendalian intern rendah, kecurangan akuntansi akan semakin tinggi. Sedangkan interaksi antara pengendalian intern dan loyalitas tidak mempengaruhi individu melakukan kecurangan akuntansi di pemerintah daerah.http://jurnal.bpk.go.id/index.php/TAKEN/article/view/111LoyalitasSistem Pengendalian Internalkecurangan akuntansi
spellingShingle Ronald Tehupuring
Rafli Alvaro Lingga
SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?
Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara
Loyalitas
Sistem Pengendalian Internal
kecurangan akuntansi
title SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?
title_full SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?
title_fullStr SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?
title_full_unstemmed SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?
title_short SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH. DAPATKAH LOYALITAS INDIVIDU MEMITIGASINYA?
title_sort sistem pengendalian intern sebagai prediktor kecurangan akuntansi pada pemerintah daerah dapatkah loyalitas individu memitigasinya
topic Loyalitas
Sistem Pengendalian Internal
kecurangan akuntansi
url http://jurnal.bpk.go.id/index.php/TAKEN/article/view/111
work_keys_str_mv AT ronaldtehupuring sistempengendalianinternsebagaiprediktorkecuranganakuntansipadapemerintahdaerahdapatkahloyalitasindividumemitigasinya
AT raflialvarolingga sistempengendalianinternsebagaiprediktorkecuranganakuntansipadapemerintahdaerahdapatkahloyalitasindividumemitigasinya