Pengalaman Suami yang Mengikuti Vasektomi di Kecamatan Cimahi Tengah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya partisipasi pria dalam KB, yaitu hanya 1,5%, sedangkan metode vasektomi hanya dipilih oleh 0,3% pasangan usia subur. Berbagai alasan membuat partisipasi laki-laki sangat rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menggali pengalaman para suami yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fikri Mourly Wahyudi, R Siti Jundiah, Novitasari Tsamrotul Fuadah, Inggrid Dirgahayu, Yuyun Sariengsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2022-10-01
Series:NERS Jurnal Keperawatan
Online Access:http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/601
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya partisipasi pria dalam KB, yaitu hanya 1,5%, sedangkan metode vasektomi hanya dipilih oleh 0,3% pasangan usia subur. Berbagai alasan membuat partisipasi laki-laki sangat rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menggali pengalaman para suami yang telah menjalani vasektomi yang dapat menjawab fenomena tersebut. Penelitian dilakukan pada 6 partisipan pria menikah berusia 44 hingga 62 tahun, dengan durasi vasektomi 1 hingga 25 tahun. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk menggali fenomena yang ada pada pengalaman suami yang telah menjalani prosedur vasektomi. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara dengan partisipan, pengecekan dengan triangulasi data, dan analisis dengan pendekatan Colaizzi. Penelitian ini menghasilkan 8 tema yaitu kesiapan melakukan vasektomi, nyeri, kecemasan, mendapatkan reward, tidak ada perubahan fisik, tidak ada perubahan hubungan seksual, dan rumor, serta 18 subtema. Peneliti merekomendasikan pendidikan kesehatan dan evaluasi akseptor vasektomi, dan peneliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian dengan metode lain sehingga fenomena yang lebih dalam dapat digali.
ISSN:1907-686X
2461-0747