Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada Anak

Latar belakang. Kolitis bermanifestasi sebagai diare kronik dan pada anak perlu diwaspadai karena memiliki komplikasi gangguan tumbuh kembang dan kematian. Sepuluh hingga dua puluh persen kasus diare infeksi akibat perawatan di rumah sakit disebabkan oleh Clostridium difficile. Metronidazol dan vank...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Jeshika Febi Kusumawati, Muzal Kadim
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2021-06-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1894
_version_ 1819071624853323776
author Jeshika Febi Kusumawati
Muzal Kadim
author_facet Jeshika Febi Kusumawati
Muzal Kadim
author_sort Jeshika Febi Kusumawati
collection DOAJ
description Latar belakang. Kolitis bermanifestasi sebagai diare kronik dan pada anak perlu diwaspadai karena memiliki komplikasi gangguan tumbuh kembang dan kematian. Sepuluh hingga dua puluh persen kasus diare infeksi akibat perawatan di rumah sakit disebabkan oleh Clostridium difficile. Metronidazol dan vankomisin oral masih menjadi terapi obat lini pertama untuk infeksi Clostridium difficile. Pada pasien diare berat, studi menunjukkan vankomisin oral menjadi pilihan utama dibandingkan metronidazole. Tujuan. Mengetahui efektifitas pemberian vankomisin oral terhadap metronidazol oral dalam menyembuhkan kolitis infektif kronik pada anak. Metode. Pencarian literatur melalui Pubmed dan Cochrane pada bulan Juli 2019 dengan kata kunci “children OR pediatric” AND “infective colitis OR Clostridium difficile” AND “oral vancomycin” AND “ oral metronidazole”. Hasil. Penelusuran artikel pada makalah ini menemukan dua artikel yang relevan terhadap pertanyaan klinis. Igarashi dkk. merupakan meta analisis terhadap lima uji klinis acak dengan total 1101 pasien dan dipublikasikan pada tahun 2018. Artikel yang kedua adalah studi pilot prospektif observatif dari Antoon dkk pada 8 subyek anak berusia 8-17 tahun pada tahun 2016. Kesimpulan. Vankomisin oral disarankan untuk digunakan dalam kolitis infektif berat. Untuk kasus kolitis infektif yang ringan atau sedang, data menunjukkan hasil yang seimbang untuk vankomisin dan metronidazol. Berdasarkan uji observasional, vankomisin oral tidak diabsorbsi dalam darah pada anak.
first_indexed 2024-12-21T17:24:48Z
format Article
id doaj.art-5fd122b2222442a59abd4ab0d4f8c75a
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-21T17:24:48Z
publishDate 2021-06-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-5fd122b2222442a59abd4ab0d4f8c75a2022-12-21T18:56:05ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302021-06-01231576610.14238/sp23.1.2021.57-661316Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada AnakJeshika Febi Kusumawati0Muzal Kadim1Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaKepala Divisi GastroHepatoEnterologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaLatar belakang. Kolitis bermanifestasi sebagai diare kronik dan pada anak perlu diwaspadai karena memiliki komplikasi gangguan tumbuh kembang dan kematian. Sepuluh hingga dua puluh persen kasus diare infeksi akibat perawatan di rumah sakit disebabkan oleh Clostridium difficile. Metronidazol dan vankomisin oral masih menjadi terapi obat lini pertama untuk infeksi Clostridium difficile. Pada pasien diare berat, studi menunjukkan vankomisin oral menjadi pilihan utama dibandingkan metronidazole. Tujuan. Mengetahui efektifitas pemberian vankomisin oral terhadap metronidazol oral dalam menyembuhkan kolitis infektif kronik pada anak. Metode. Pencarian literatur melalui Pubmed dan Cochrane pada bulan Juli 2019 dengan kata kunci “children OR pediatric” AND “infective colitis OR Clostridium difficile” AND “oral vancomycin” AND “ oral metronidazole”. Hasil. Penelusuran artikel pada makalah ini menemukan dua artikel yang relevan terhadap pertanyaan klinis. Igarashi dkk. merupakan meta analisis terhadap lima uji klinis acak dengan total 1101 pasien dan dipublikasikan pada tahun 2018. Artikel yang kedua adalah studi pilot prospektif observatif dari Antoon dkk pada 8 subyek anak berusia 8-17 tahun pada tahun 2016. Kesimpulan. Vankomisin oral disarankan untuk digunakan dalam kolitis infektif berat. Untuk kasus kolitis infektif yang ringan atau sedang, data menunjukkan hasil yang seimbang untuk vankomisin dan metronidazol. Berdasarkan uji observasional, vankomisin oral tidak diabsorbsi dalam darah pada anak.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1894kolitis infektifdiare kronikvankomisin oralclostridium difficile
spellingShingle Jeshika Febi Kusumawati
Muzal Kadim
Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada Anak
Sari Pediatri
kolitis infektif
diare kronik
vankomisin oral
clostridium difficile
title Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada Anak
title_full Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada Anak
title_fullStr Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada Anak
title_full_unstemmed Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada Anak
title_short Efektivitas Pemberian Vankomisin Oral Terhadap Kolitis Infektif pada Anak
title_sort efektivitas pemberian vankomisin oral terhadap kolitis infektif pada anak
topic kolitis infektif
diare kronik
vankomisin oral
clostridium difficile
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1894
work_keys_str_mv AT jeshikafebikusumawati efektivitaspemberianvankomisinoralterhadapkolitisinfektifpadaanak
AT muzalkadim efektivitaspemberianvankomisinoralterhadapkolitisinfektifpadaanak