KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK

Produk mie merupakan makanan yang berbahan dasar tepung terigu yang berasal dari tanaman gandum. Untuk mengurangi impor gandum, pemerintah Indonesia menciptakan program diversifikasi pangan berbasis pangan lokal menuju kedaulatan pangan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui berapa penambahan getah bua...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Elis Tsamrotus Sa’adah, Nurul Husna, Wike Adhi Anggono, Endang Isti Suciani, Rekna Wahyuni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Yudharta Pasuruan 2015-11-01
Series:Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
Subjects:
Online Access:https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/468
_version_ 1830299523412393984
author Elis Tsamrotus Sa’adah
Nurul Husna
Wike Adhi Anggono
Endang Isti Suciani
Rekna Wahyuni
author_facet Elis Tsamrotus Sa’adah
Nurul Husna
Wike Adhi Anggono
Endang Isti Suciani
Rekna Wahyuni
author_sort Elis Tsamrotus Sa’adah
collection DOAJ
description Produk mie merupakan makanan yang berbahan dasar tepung terigu yang berasal dari tanaman gandum. Untuk mengurangi impor gandum, pemerintah Indonesia menciptakan program diversifikasi pangan berbasis pangan lokal menuju kedaulatan pangan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui berapa penambahan getah buah pepaya kering dan bungkil kacang tanah terbaik pada pembuatan mie kering dilihat dari kualitas fisikokimia, organoleptik, serta fisikokimia dan organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan uji DMRT 5% dan perlakuan terbaik menggunakan uji indeks efektivitas. Perlakuan terbaik secara fisikokimia ialah penambahan getah pepaya kering sebesar 0,1 gram dalam 100 gram dan substitusi tepung bungkil kacang tanah sebesar 15% dengan karakteristik sebagai berikut: kadar air 8,45%; kadar protein 18,056%; kadar abu 0,382%; kadar lemak 7,084%; cooking time 192 detik; cooking loss 9,353%; daya putus 0,324 N/g. Uji organoleptik adalah penambahan getah pepaya kering sebesar 0.3 gram dalam 100 gram dan substitusi tepung bungkil kacang tanah sebesar 5% dengan karakteristik sebagai berikut: warna 4,75 (sangat menyukai); rasa 4,5 (menyukai); aroma 4,75 (sangat menyukai); dan tekstur 4,85 (sangat menyukai). Uji fisikokimia dan organoleptik ialah penambahan getah pepaya kering sebesar 0.3 gram dalam 100 gram dan substitusi tepung bungkil kacang tanah sebesar 5% dengan karakteristik sebagai berikut: kadar air 8,02%; kadar protein 14,620%; kadar abu 0,347%; kadar lemak 3,706%; cooking time 160 detik; cooking loss 5,628%; daya putus 0,325 N/g, serta warna 4,75 (sangat menyukai); rasa 4,5 (menyukai); aroma 4,75 (sangat menyukai); dan tekstur 4,85 (sangat menyukai).
first_indexed 2024-12-19T08:11:58Z
format Article
id doaj.art-5fdd1ca3d8af42ed9b4d8f140d697d5e
institution Directory Open Access Journal
issn 2087-9679
2597-436X
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T08:11:58Z
publishDate 2015-11-01
publisher Universitas Yudharta Pasuruan
record_format Article
series Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
spelling doaj.art-5fdd1ca3d8af42ed9b4d8f140d697d5e2022-12-21T20:29:37ZindUniversitas Yudharta PasuruanTeknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian2087-96792597-436X2015-11-016210.35891/tp.v6i2.468468KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIKElis Tsamrotus Sa’adahNurul HusnaWike Adhi AnggonoEndang Isti SucianiRekna WahyuniProduk mie merupakan makanan yang berbahan dasar tepung terigu yang berasal dari tanaman gandum. Untuk mengurangi impor gandum, pemerintah Indonesia menciptakan program diversifikasi pangan berbasis pangan lokal menuju kedaulatan pangan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui berapa penambahan getah buah pepaya kering dan bungkil kacang tanah terbaik pada pembuatan mie kering dilihat dari kualitas fisikokimia, organoleptik, serta fisikokimia dan organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan uji DMRT 5% dan perlakuan terbaik menggunakan uji indeks efektivitas. Perlakuan terbaik secara fisikokimia ialah penambahan getah pepaya kering sebesar 0,1 gram dalam 100 gram dan substitusi tepung bungkil kacang tanah sebesar 15% dengan karakteristik sebagai berikut: kadar air 8,45%; kadar protein 18,056%; kadar abu 0,382%; kadar lemak 7,084%; cooking time 192 detik; cooking loss 9,353%; daya putus 0,324 N/g. Uji organoleptik adalah penambahan getah pepaya kering sebesar 0.3 gram dalam 100 gram dan substitusi tepung bungkil kacang tanah sebesar 5% dengan karakteristik sebagai berikut: warna 4,75 (sangat menyukai); rasa 4,5 (menyukai); aroma 4,75 (sangat menyukai); dan tekstur 4,85 (sangat menyukai). Uji fisikokimia dan organoleptik ialah penambahan getah pepaya kering sebesar 0.3 gram dalam 100 gram dan substitusi tepung bungkil kacang tanah sebesar 5% dengan karakteristik sebagai berikut: kadar air 8,02%; kadar protein 14,620%; kadar abu 0,347%; kadar lemak 3,706%; cooking time 160 detik; cooking loss 5,628%; daya putus 0,325 N/g, serta warna 4,75 (sangat menyukai); rasa 4,5 (menyukai); aroma 4,75 (sangat menyukai); dan tekstur 4,85 (sangat menyukai).https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/468karekteristik mie keringbungkil kacang tanah
spellingShingle Elis Tsamrotus Sa’adah
Nurul Husna
Wike Adhi Anggono
Endang Isti Suciani
Rekna Wahyuni
KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
karekteristik mie kering
bungkil kacang tanah
title KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
title_full KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
title_fullStr KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
title_full_unstemmed KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
title_short KARAKTERISTIK MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN GETAH PEPAYA KERING (Carica Papaya L.) TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
title_sort karakteristik mie kering tersubstitusi tepung bungkil kacang tanah dengan penambahan getah pepaya kering carica papaya l terhadap kualitas fisikokimia dan organoleptik
topic karekteristik mie kering
bungkil kacang tanah
url https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/468
work_keys_str_mv AT elistsamrotussaadah karakteristikmiekeringtersubstitusitepungbungkilkacangtanahdenganpenambahangetahpepayakeringcaricapapayalterhadapkualitasfisikokimiadanorganoleptik
AT nurulhusna karakteristikmiekeringtersubstitusitepungbungkilkacangtanahdenganpenambahangetahpepayakeringcaricapapayalterhadapkualitasfisikokimiadanorganoleptik
AT wikeadhianggono karakteristikmiekeringtersubstitusitepungbungkilkacangtanahdenganpenambahangetahpepayakeringcaricapapayalterhadapkualitasfisikokimiadanorganoleptik
AT endangistisuciani karakteristikmiekeringtersubstitusitepungbungkilkacangtanahdenganpenambahangetahpepayakeringcaricapapayalterhadapkualitasfisikokimiadanorganoleptik
AT reknawahyuni karakteristikmiekeringtersubstitusitepungbungkilkacangtanahdenganpenambahangetahpepayakeringcaricapapayalterhadapkualitasfisikokimiadanorganoleptik