Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada Remaja
Perkembangan manusia memiliki berbagai macam tahap atau periode yang saling terkoneksi dan mempengaruhi periode perkembangan selanjutnya. Adverse childhood experience merupakan pengalaman yang menjadi sumber stres dan trauma akut yang dialami oleh individu selama masa kanak-kanak, terutama selama di...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada
2023-10-01
|
Series: | Gadjah Mada Journal of Psychology |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/77578 |
_version_ | 1797643395994222592 |
---|---|
author | Bakhtiar Bakhtiar Nandy Agustin Syakarofath Diah Karmiyati Dian Caesaria Widyasari |
author_facet | Bakhtiar Bakhtiar Nandy Agustin Syakarofath Diah Karmiyati Dian Caesaria Widyasari |
author_sort | Bakhtiar Bakhtiar |
collection | DOAJ |
description | Perkembangan manusia memiliki berbagai macam tahap atau periode yang saling terkoneksi dan mempengaruhi periode perkembangan selanjutnya. Adverse childhood experience merupakan pengalaman yang menjadi sumber stres dan trauma akut yang dialami oleh individu selama masa kanak-kanak, terutama selama di usia 18 tahun awal kehidupan, yang dalam beberapa literatur dapat meningkatkan kemungkinan gangguan perilaku internalizing problem dan externalizing problem. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran adverse childhood experience terhadap internalizing problem dan externalizing problem. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian mengindikasikan adanya pengaruh positif yang signifikan antara adverse childhood experience terhadap internalizing problem dan externalizing problem (β = 0,287; p<0,05 dan β = 0,280; p<0,05). Adverse childhood experience pada remaja memberikan sumbangsih positif terhadap internalizing problem sebesar 8,2% dan externalizing problem sebesar 7,8%. |
first_indexed | 2024-03-11T14:15:11Z |
format | Article |
id | doaj.art-5fdfdc484c6d4c7f905e1283a509dc3a |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-7798 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T14:15:11Z |
publishDate | 2023-10-01 |
publisher | Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Gadjah Mada Journal of Psychology |
spelling | doaj.art-5fdfdc484c6d4c7f905e1283a509dc3a2023-11-01T07:27:28ZengFaculty of Psychology, Universitas Gadjah MadaGadjah Mada Journal of Psychology2407-77982023-10-019227729210.22146/gamajop.7757834730Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada RemajaBakhtiar Bakhtiar0Nandy Agustin Syakarofath1Diah Karmiyati2Dian Caesaria Widyasari3Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah MalangFakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah MalangFakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah MalangFakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah MalangPerkembangan manusia memiliki berbagai macam tahap atau periode yang saling terkoneksi dan mempengaruhi periode perkembangan selanjutnya. Adverse childhood experience merupakan pengalaman yang menjadi sumber stres dan trauma akut yang dialami oleh individu selama masa kanak-kanak, terutama selama di usia 18 tahun awal kehidupan, yang dalam beberapa literatur dapat meningkatkan kemungkinan gangguan perilaku internalizing problem dan externalizing problem. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran adverse childhood experience terhadap internalizing problem dan externalizing problem. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian mengindikasikan adanya pengaruh positif yang signifikan antara adverse childhood experience terhadap internalizing problem dan externalizing problem (β = 0,287; p<0,05 dan β = 0,280; p<0,05). Adverse childhood experience pada remaja memberikan sumbangsih positif terhadap internalizing problem sebesar 8,2% dan externalizing problem sebesar 7,8%.https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/77578adverse childhood experienceinternalizing problemexternalizing problemremaja |
spellingShingle | Bakhtiar Bakhtiar Nandy Agustin Syakarofath Diah Karmiyati Dian Caesaria Widyasari Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada Remaja Gadjah Mada Journal of Psychology adverse childhood experience internalizing problem externalizing problem remaja |
title | Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada Remaja |
title_full | Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada Remaja |
title_fullStr | Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada Remaja |
title_full_unstemmed | Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada Remaja |
title_short | Peran Adverse Childhood Experience terhadap Internalizing Problem dan Externalizing Problem pada Remaja |
title_sort | peran adverse childhood experience terhadap internalizing problem dan externalizing problem pada remaja |
topic | adverse childhood experience internalizing problem externalizing problem remaja |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/77578 |
work_keys_str_mv | AT bakhtiarbakhtiar peranadversechildhoodexperienceterhadapinternalizingproblemdanexternalizingproblempadaremaja AT nandyagustinsyakarofath peranadversechildhoodexperienceterhadapinternalizingproblemdanexternalizingproblempadaremaja AT diahkarmiyati peranadversechildhoodexperienceterhadapinternalizingproblemdanexternalizingproblempadaremaja AT diancaesariawidyasari peranadversechildhoodexperienceterhadapinternalizingproblemdanexternalizingproblempadaremaja |