KONTROVERSI NATAL
Dalam berbagai literature disebutkan bahwasanya Yesus tidak pernah dilahirkan pada tanggal 25 Desember. Meski berbeda dengan fakta sejarah, namun pada tanggal tersebut umat Kristen sedunia merayakan natal. Oleh sebab itu artikel kali ini akan berupaya untuk menguak kontroversi seputar natal dan baga...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
2017-10-01
|
Series: | Jurnal Studi Agama |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsa/article/view/1565 |
_version_ | 1827197218420948992 |
---|---|
author | Siti Syuharoh Kailani Kailani Soleh Sakni |
author_facet | Siti Syuharoh Kailani Kailani Soleh Sakni |
author_sort | Siti Syuharoh |
collection | DOAJ |
description | Dalam berbagai literature disebutkan bahwasanya Yesus tidak pernah dilahirkan pada tanggal 25 Desember. Meski berbeda dengan fakta sejarah, namun pada tanggal tersebut umat Kristen sedunia merayakan natal. Oleh sebab itu artikel kali ini akan berupaya untuk menguak kontroversi seputar natal dan bagaimana makna natal bagi umat kristiani. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber data primer ialah Alkitab, adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen-dokumen, buku-buku dan referensi yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dari analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa makna sejati Natal bagi umat katolik adalah memperoleh kasih Allah yang sangat besar, yang di berikan kepada sebagai hadiah dan bukan upah karena melakukan sesuatu. Sedangkan bagi umat Protestan Natal adalah peringatan agar selalu mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya dalam menjemput umat-Nya. |
first_indexed | 2024-03-08T00:01:50Z |
format | Article |
id | doaj.art-6007161d45f34fc692b5aa0f18c8a5e6 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2655-9439 |
language | English |
last_indexed | 2025-03-21T09:57:38Z |
publishDate | 2017-10-01 |
publisher | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang |
record_format | Article |
series | Jurnal Studi Agama |
spelling | doaj.art-6007161d45f34fc692b5aa0f18c8a5e62024-07-05T05:45:51ZengFakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah PalembangJurnal Studi Agama2655-94392017-10-011110.19109/jsa.v1i1.15651565KONTROVERSI NATALSiti SyuharohKailani KailaniSoleh SakniDalam berbagai literature disebutkan bahwasanya Yesus tidak pernah dilahirkan pada tanggal 25 Desember. Meski berbeda dengan fakta sejarah, namun pada tanggal tersebut umat Kristen sedunia merayakan natal. Oleh sebab itu artikel kali ini akan berupaya untuk menguak kontroversi seputar natal dan bagaimana makna natal bagi umat kristiani. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber data primer ialah Alkitab, adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen-dokumen, buku-buku dan referensi yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dari analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa makna sejati Natal bagi umat katolik adalah memperoleh kasih Allah yang sangat besar, yang di berikan kepada sebagai hadiah dan bukan upah karena melakukan sesuatu. Sedangkan bagi umat Protestan Natal adalah peringatan agar selalu mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya dalam menjemput umat-Nya.https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsa/article/view/1565natalyesusKristen |
spellingShingle | Siti Syuharoh Kailani Kailani Soleh Sakni KONTROVERSI NATAL Jurnal Studi Agama natal yesus Kristen |
title | KONTROVERSI NATAL |
title_full | KONTROVERSI NATAL |
title_fullStr | KONTROVERSI NATAL |
title_full_unstemmed | KONTROVERSI NATAL |
title_short | KONTROVERSI NATAL |
title_sort | kontroversi natal |
topic | natal yesus Kristen |
url | https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsa/article/view/1565 |
work_keys_str_mv | AT sitisyuharoh kontroversinatal AT kailanikailani kontroversinatal AT solehsakni kontroversinatal |