Hubungan Kompetensi Guru dan Kepuasan Siswa dalam Pembelajaran
Guru yang professional dituntut memberikan pelayanan prima kepada siswa. Pelayanan prima seorang guru adalah memberikan pelayanan yang baik kepada siswa sesuai dengan kebutuhannya. Dalam hal layanan, pendidikan dihadapkan pada masalah mutu yang berhubungan dengan kepuasan siswa. Pada konsep Total Q...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
IKA STAIN Purwokerto
2022-05-01
|
Series: | Jurnal Kependidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/6897 |
Summary: | Guru yang professional dituntut memberikan pelayanan prima kepada siswa. Pelayanan prima seorang guru adalah memberikan pelayanan yang baik kepada siswa sesuai dengan kebutuhannya. Dalam hal layanan, pendidikan dihadapkan pada masalah mutu yang berhubungan dengan kepuasan siswa. Pada konsep Total Quality Management (TQM), perbaikan mutu pendidikan melibatkan manager (kepala sekolah) dan karyawan (guru dan tenaga kependidikan). Pelayanan guru sebagai unsur yang berinteraksi secara langsung sangat dirasakan oleh siswa pada tingkat kepuasan tertentu.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Subjek yang diambil dalam penelitian ini yaitu guru yang mengajar di SMP Negeri 2 Ajibarang sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik studi populasi dengan cara semua subjek yang ada dijadikan sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan ada 2 yaitu dokumen penilaian kinerja guru dan angket kepuasan siswa terhadap pelayanan guru. Analisis data menggunakan regresi sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi guru dengan kepuasan siswa. Nilai korelasi X dan Y adalah 0.949 yang tergolong sangat kuat. Nilai koefisien determinasi adalah 0,898 atau 89.8% yang berarti kompetensi guru dapat menjelaskan kepuasan siswa sebesar 89.8%. Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin positif atau semakin baik kompetensi guru, akan diiringi dengan meningkatnya kepuasan siswa. Demikian pula sebaliknya, apabila kualitas kompetensi guru rendah, akan diiringi dengan menurunnya kepuasan siswa.
|
---|---|
ISSN: | 2355-018X 2598-4845 |