Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat

Telah dilakukan penelitian untuk menghitung potensi energi listrik tenaga gelombang laut sistem Oscillating Water Column (OWC) di perairan pesisir Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada 15 titik lokasi di perairan pesisir Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan data kecepatan angin tahun 2...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lelly Erlita Safitri, Muhammad Ishak Jumarang, Apriansyah Apriansyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Tanjungpura 2016-05-01
Series:Positron
Subjects:
Online Access:http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/14536
_version_ 1819205311013060608
author Lelly Erlita Safitri
Muhammad Ishak Jumarang
Apriansyah Apriansyah
author_facet Lelly Erlita Safitri
Muhammad Ishak Jumarang
Apriansyah Apriansyah
author_sort Lelly Erlita Safitri
collection DOAJ
description Telah dilakukan penelitian untuk menghitung potensi energi listrik tenaga gelombang laut sistem Oscillating Water Column (OWC) di perairan pesisir Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada 15 titik lokasi di perairan pesisir Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan data kecepatan angin tahun 2006 s.d. 2014 untuk menentukan nilai tinggi signifikan dan periode gelombang menggunakan metode Wilson. Analisis daya listrik dilakukan pada empat kondisi musim yang ada di Indonesia, yaitu musim barat, peralihan I, musim timur dan peralihan II. Rata-rata daya listrik yang dihasilkan untuk musim barat berkisar 831,53 s.d. 229.404,42 Watt, untuk peralihan I berkisar 161,35 s.d. 22.585,14 Watt. Sedangkan untuk musim timur berkisar 301,35 s.d. 265.620,97 Watt dan untuk peralihan II berkisar 139,64 s.d. 164.495,99 Watt. Daya listrik tertinggi berada di Pantai Pulau Karimata, Kab. Kayong Utara pada musim barat dengan nilai sebesar 831.370,47 Watt. Sedangkan daya listrik terendah berada di Pantai Pulau Datok, Kab. Kayong Utara pada kondisi peralihan I dengan nilai sebesar 0,007 Watt. Berdasarkan daya listrik yang telah dikaji, lokasi yang berpotensi besar menghasilkan daya listrik adalah Pantai Temajuk Kab. Sambas, Pantai Pulau Karimata Kab. Kayong Utara dan Pantai Pulau Bawal Kab. Ketapang.
first_indexed 2024-12-23T04:49:41Z
format Article
id doaj.art-61e3eb42a31245d48d475750ce4ba30f
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-4970
2549-936X
language Indonesian
last_indexed 2024-12-23T04:49:41Z
publishDate 2016-05-01
publisher Universitas Tanjungpura
record_format Article
series Positron
spelling doaj.art-61e3eb42a31245d48d475750ce4ba30f2022-12-21T17:59:29ZindUniversitas TanjungpuraPositron2301-49702549-936X2016-05-016110.26418/positron.v6i1.1453612296Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan BaratLelly Erlita Safitri0Muhammad Ishak Jumarang1Apriansyah Apriansyah2Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas TanjungpuraProgram Studi Fisika Jurusan Fisika, FMIPA Universitas TanjungpuraProgram Studi Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas TanjungpuraTelah dilakukan penelitian untuk menghitung potensi energi listrik tenaga gelombang laut sistem Oscillating Water Column (OWC) di perairan pesisir Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada 15 titik lokasi di perairan pesisir Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan data kecepatan angin tahun 2006 s.d. 2014 untuk menentukan nilai tinggi signifikan dan periode gelombang menggunakan metode Wilson. Analisis daya listrik dilakukan pada empat kondisi musim yang ada di Indonesia, yaitu musim barat, peralihan I, musim timur dan peralihan II. Rata-rata daya listrik yang dihasilkan untuk musim barat berkisar 831,53 s.d. 229.404,42 Watt, untuk peralihan I berkisar 161,35 s.d. 22.585,14 Watt. Sedangkan untuk musim timur berkisar 301,35 s.d. 265.620,97 Watt dan untuk peralihan II berkisar 139,64 s.d. 164.495,99 Watt. Daya listrik tertinggi berada di Pantai Pulau Karimata, Kab. Kayong Utara pada musim barat dengan nilai sebesar 831.370,47 Watt. Sedangkan daya listrik terendah berada di Pantai Pulau Datok, Kab. Kayong Utara pada kondisi peralihan I dengan nilai sebesar 0,007 Watt. Berdasarkan daya listrik yang telah dikaji, lokasi yang berpotensi besar menghasilkan daya listrik adalah Pantai Temajuk Kab. Sambas, Pantai Pulau Karimata Kab. Kayong Utara dan Pantai Pulau Bawal Kab. Ketapang.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/14536Energi Listrik, Gelombang Laut, Metode Wilson, Sistem OWC
spellingShingle Lelly Erlita Safitri
Muhammad Ishak Jumarang
Apriansyah Apriansyah
Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat
Positron
Energi Listrik, Gelombang Laut, Metode Wilson, Sistem OWC
title Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat
title_full Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat
title_fullStr Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat
title_full_unstemmed Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat
title_short Studi Potensi Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC) di Perairan Pesisir Kalimantan Barat
title_sort studi potensi energi listrik tenaga gelombang laut sistem oscillating water column owc di perairan pesisir kalimantan barat
topic Energi Listrik, Gelombang Laut, Metode Wilson, Sistem OWC
url http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/14536
work_keys_str_mv AT lellyerlitasafitri studipotensienergilistriktenagagelombanglautsistemoscillatingwatercolumnowcdiperairanpesisirkalimantanbarat
AT muhammadishakjumarang studipotensienergilistriktenagagelombanglautsistemoscillatingwatercolumnowcdiperairanpesisirkalimantanbarat
AT apriansyahapriansyah studipotensienergilistriktenagagelombanglautsistemoscillatingwatercolumnowcdiperairanpesisirkalimantanbarat