Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam

Daging salah satu sumber protein hewani pemenuh kebutuhan protein masyarakat yang mudah di dapat. Daging ayam memiliki harga yang lebih murah dibandingkan komoditas daging yang lain. Daging yang dihasilkan oleh ayam broiler memiliki rasa dan aroma yang cenderung enak serta tekstur yang lunak dan har...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: D. N. Ramadani, A. H. Maimunah, F. F. Abdilah, A. Dinnar, L. Purnamasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2021-10-01
Series:Jurnal Peternakan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/695
_version_ 1828147313417125888
author D. N. Ramadani
A. H. Maimunah
F. F. Abdilah
A. Dinnar
L. Purnamasari
author_facet D. N. Ramadani
A. H. Maimunah
F. F. Abdilah
A. Dinnar
L. Purnamasari
author_sort D. N. Ramadani
collection DOAJ
description Daging salah satu sumber protein hewani pemenuh kebutuhan protein masyarakat yang mudah di dapat. Daging ayam memiliki harga yang lebih murah dibandingkan komoditas daging yang lain. Daging yang dihasilkan oleh ayam broiler memiliki rasa dan aroma yang cenderung enak serta tekstur yang lunak dan harga yang ekonomis. Namun daging memiliki sifat yang mudah rusak, sehingga tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama terutama pada suhu ruang. Kerusakan daging yang paling sering disebabkan oleh penanganan daging yang tidak tepat sehingga dapat menyebabkan mikroba dapat masuk dan berkembang biak sangat cepat yang menyebabkan pembusukan daging. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengawetkan daging pada ayam adalah bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan bawang putih untuk pengawetan daging. Daya simpan yang paling optimal berada dikonsentrasi bawang putih sebesar 12% yaitu selama 36 jam dalam suhu 40°F, sedangkan untuk konsentrasi bawang putih sebanyak 4% dan 8% hanya dapat bertahan selama 28 jam dan 32 jam. Sehingga tingginya aktivitas antibakteri berbanding lurus dengan tingginya konsentrasi ekstrak bawang putih yang diberikan.
first_indexed 2024-04-11T20:59:07Z
format Article
id doaj.art-62105c1b0465410597ae1a1e65ed9127
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-1760
2460-6626
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T20:59:07Z
publishDate 2021-10-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Peternakan Indonesia
spelling doaj.art-62105c1b0465410597ae1a1e65ed91272022-12-22T04:03:34ZindUniversitas AndalasJurnal Peternakan Indonesia1907-17602460-66262021-10-0123323023410.25077/jpi.23.3.230-234.2021401Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging AyamD. N. Ramadani0A. H. Maimunah1F. F. Abdilah2A. Dinnar3L. Purnamasari4Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jl. Diponegoro, Poncogati, Curah Dami, Bondowoso, Jawa Timur, 68251Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jl. Diponegoro, Poncogati, Curah Dami, Bondowoso, Jawa Timur, 68251Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jl. Diponegoro, Poncogati, Curah Dami, Bondowoso, Jawa Timur, 68251Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jl. Diponegoro, Poncogati, Curah Dami, Bondowoso, Jawa Timur, 68251Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jl. Diponegoro, Poncogati, Curah Dami, Bondowoso, Jawa Timur, 68251Daging salah satu sumber protein hewani pemenuh kebutuhan protein masyarakat yang mudah di dapat. Daging ayam memiliki harga yang lebih murah dibandingkan komoditas daging yang lain. Daging yang dihasilkan oleh ayam broiler memiliki rasa dan aroma yang cenderung enak serta tekstur yang lunak dan harga yang ekonomis. Namun daging memiliki sifat yang mudah rusak, sehingga tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama terutama pada suhu ruang. Kerusakan daging yang paling sering disebabkan oleh penanganan daging yang tidak tepat sehingga dapat menyebabkan mikroba dapat masuk dan berkembang biak sangat cepat yang menyebabkan pembusukan daging. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengawetkan daging pada ayam adalah bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan bawang putih untuk pengawetan daging. Daya simpan yang paling optimal berada dikonsentrasi bawang putih sebesar 12% yaitu selama 36 jam dalam suhu 40°F, sedangkan untuk konsentrasi bawang putih sebanyak 4% dan 8% hanya dapat bertahan selama 28 jam dan 32 jam. Sehingga tingginya aktivitas antibakteri berbanding lurus dengan tingginya konsentrasi ekstrak bawang putih yang diberikan.http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/695daging ayambawang putihpengawetan
spellingShingle D. N. Ramadani
A. H. Maimunah
F. F. Abdilah
A. Dinnar
L. Purnamasari
Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam
Jurnal Peternakan Indonesia
daging ayam
bawang putih
pengawetan
title Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam
title_full Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam
title_fullStr Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam
title_full_unstemmed Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam
title_short Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam
title_sort efektivitas pemberian bawang putih untuk pengawetan daging ayam
topic daging ayam
bawang putih
pengawetan
url http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/695
work_keys_str_mv AT dnramadani efektivitaspemberianbawangputihuntukpengawetandagingayam
AT ahmaimunah efektivitaspemberianbawangputihuntukpengawetandagingayam
AT ffabdilah efektivitaspemberianbawangputihuntukpengawetandagingayam
AT adinnar efektivitaspemberianbawangputihuntukpengawetandagingayam
AT lpurnamasari efektivitaspemberianbawangputihuntukpengawetandagingayam