MENYOROTI PASAL-PASAL RUU KUHP YANG MENGANDUNG RELASI GENDER DAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

Diskursus tentang relasi gender dan anak kembali mengemuka seiring dengan pembahasan RUU KUHP tentang persoalan seputar perkawinan. Nikah siri, perzinaan, kumpul kebo dan pelacuran menjadi isu hangat yang termuat dalam RUU tersebut. Permasalahan ini menjadi menarik dan sangat penting untuk dikaji me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rohmadi Rohmadi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 2013-04-01
Series:Sawwa: Jurnal Studi Gender
Subjects:
Online Access:https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/655
Description
Summary:Diskursus tentang relasi gender dan anak kembali mengemuka seiring dengan pembahasan RUU KUHP tentang persoalan seputar perkawinan. Nikah siri, perzinaan, kumpul kebo dan pelacuran menjadi isu hangat yang termuat dalam RUU tersebut. Permasalahan ini menjadi menarik dan sangat penting untuk dikaji mengingat bukan hanya menyangkut norma agama dan budaya namun juga terkait dengan isu gender dan anak. Bagaimana­pun, berbagai praktik perzinaan, kumpul kebo dan se­jenis­­nya berdampak pada pola relasi antara laki-laki dan perempu­an, dan juga anak. Tulisan ini akan memaparkan tentang pasal-pasal dalam RUU KUHP yang secara spesifik membahas tentang relasi tersebut dengan menggunakan perspektif hukum pidana Islam.
ISSN:1978-5623
2581-1215