Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)

Kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan tumbuhan dari dari genus Ruellia yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Analisis kualitatif fitokimia dilakukan pada ekstrak_etanol_daun kencana_ungu (R. tuberosa L.). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Santi Nur Handayani, Azizah Purwanti, Windasari Windasari, Maulana Nur Ardian
Format: Article
Language:English
Published: Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 2020-12-01
Series:Walisongo Journal of Chemistry
Subjects:
Online Access:https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wjc/article/view/6119
_version_ 1818188778199580672
author Santi Nur Handayani
Azizah Purwanti
Windasari Windasari
Maulana Nur Ardian
author_facet Santi Nur Handayani
Azizah Purwanti
Windasari Windasari
Maulana Nur Ardian
author_sort Santi Nur Handayani
collection DOAJ
description Kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan tumbuhan dari dari genus Ruellia yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Analisis kualitatif fitokimia dilakukan pada ekstrak_etanol_daun kencana_ungu (R. tuberosa L.). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitasnya sebagai antibakteri pada ekstrak daun kencana ungu. Metode yang digunakan adalah skrining fitokimia (kualitatif). Senyawa yang di uji dalam penelitian ini meliputi alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, kardiakglikosida, saponin, dan tanin. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan pada ekstrak menggunakan pengamatan zona bening dengan metode difusi kertas cakram. Konsentrasi larutan ekstrak yang digunakan yaitu 500 ppm, 300 ppm, dan 200 ppm. Ekstrak etanol daun kencana ungu berdasarkan hasil penelitian diketahui__mengandung senyawa_alkaloid,_steroid,_flavonoid,_saponin, dan_tanin. Larutan dengan konsentrasi 500 ppm menunjukkan diameter zona bening terbesar pada kedua bakteri. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kencana ungu berpotensi sebagai antibakteri.
first_indexed 2024-12-11T23:32:20Z
format Article
id doaj.art-6276a4826fda407cb6270859603c45cc
institution Directory Open Access Journal
issn 2549-385X
2621-5985
language English
last_indexed 2024-12-11T23:32:20Z
publishDate 2020-12-01
publisher Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
record_format Article
series Walisongo Journal of Chemistry
spelling doaj.art-6276a4826fda407cb6270859603c45cc2022-12-22T00:45:59ZengDepartment of Chemistry, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo SemarangWalisongo Journal of Chemistry2549-385X2621-59852020-12-0132667010.21580/wjc.v3i2.61192735Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)Santi Nur Handayani0Azizah Purwanti1Windasari Windasari2Maulana Nur Ardian3Universitas Jenderal SoedirmanJurusan Kimia FMIPA UNSOEDjurusan Matematika FMIPA UNSOEDJurusan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNSOEDKencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan tumbuhan dari dari genus Ruellia yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Analisis kualitatif fitokimia dilakukan pada ekstrak_etanol_daun kencana_ungu (R. tuberosa L.). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitasnya sebagai antibakteri pada ekstrak daun kencana ungu. Metode yang digunakan adalah skrining fitokimia (kualitatif). Senyawa yang di uji dalam penelitian ini meliputi alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, kardiakglikosida, saponin, dan tanin. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan pada ekstrak menggunakan pengamatan zona bening dengan metode difusi kertas cakram. Konsentrasi larutan ekstrak yang digunakan yaitu 500 ppm, 300 ppm, dan 200 ppm. Ekstrak etanol daun kencana ungu berdasarkan hasil penelitian diketahui__mengandung senyawa_alkaloid,_steroid,_flavonoid,_saponin, dan_tanin. Larutan dengan konsentrasi 500 ppm menunjukkan diameter zona bening terbesar pada kedua bakteri. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kencana ungu berpotensi sebagai antibakteri.https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wjc/article/view/6119daun kencana ungufitokimiametabolit sekunderantibakteri
spellingShingle Santi Nur Handayani
Azizah Purwanti
Windasari Windasari
Maulana Nur Ardian
Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)
Walisongo Journal of Chemistry
daun kencana ungu
fitokimia
metabolit sekunder
antibakteri
title Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)
title_full Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)
title_fullStr Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)
title_full_unstemmed Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)
title_short Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)
title_sort uji fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kencana ungu ruellia tuberosa l
topic daun kencana ungu
fitokimia
metabolit sekunder
antibakteri
url https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wjc/article/view/6119
work_keys_str_mv AT santinurhandayani ujifitokimiadanaktivitasantibakteriekstraketanoldaunkencanaunguruelliatuberosal
AT azizahpurwanti ujifitokimiadanaktivitasantibakteriekstraketanoldaunkencanaunguruelliatuberosal
AT windasariwindasari ujifitokimiadanaktivitasantibakteriekstraketanoldaunkencanaunguruelliatuberosal
AT maulananurardian ujifitokimiadanaktivitasantibakteriekstraketanoldaunkencanaunguruelliatuberosal