Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, peningkatan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 menimbulkan trauma psikologis, stigma negatif, rasa ketakutan berlebihan pada sebagian masyarakat yang menjadi salah satu faktor terjadinya penurunan akhlak di masyarakat. Ber...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Ponorogo: Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo
2021-09-01
|
Series: | ASANKA |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/asanka/article/view/3143 |
_version_ | 1818362547002146816 |
---|---|
author | Uswatun Hasanah Melani Putri |
author_facet | Uswatun Hasanah Melani Putri |
author_sort | Uswatun Hasanah |
collection | DOAJ |
description | Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, peningkatan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 menimbulkan trauma psikologis, stigma negatif, rasa ketakutan berlebihan pada sebagian masyarakat yang menjadi salah satu faktor terjadinya penurunan akhlak di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam peran Kiyai dalam membina akhlak masyarakat pada masa pandemi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode dokumentasi dan menggunakan teknik analisa content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kiyai adalah tokoh penting di masyarakat, karena Kyai pemimpin spiritual juga tokoh sentral di masyarakat. Kyai menjadi teladan dalam berbuat baik yang kemudian dijadikan contoh oleh masyarakat, Maka jelas Kyai memiliki peran utama dalam membina akhlak di masyarakat. Peran Kyai dalam membina akhlak di masyarakat antara lain: a) Kyai sebagai tokoh agama, b) Kiyai sebagai central figure di masyarakat, d) Kyai sebagai guru ngaji, e) Sebagai Rois atau Imam, f) Sebagai Pegawai Pemerintah atau Jabatan Formal. Dengan berbagai peran tersebut maka Kiyai dapat mendukung terwujudnya masyarakat yang berakhlakul karimah yang peduli terhadap sesama di tengah musibah pandemi Covid-19. |
first_indexed | 2024-12-13T21:34:18Z |
format | Article |
id | doaj.art-62ad9c2456d0410585eb56fec3b60fed |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2723-0007 2722-9998 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-13T21:34:18Z |
publishDate | 2021-09-01 |
publisher | Ponorogo: Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo |
record_format | Article |
series | ASANKA |
spelling | doaj.art-62ad9c2456d0410585eb56fec3b60fed2022-12-21T23:30:44ZindPonorogo: Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN PonorogoASANKA2723-00072722-99982021-09-012217118010.21154/asanka.v2i2.31431686Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19Uswatun Hasanah0Melani Putri1Universitas Islam Negeri Raden Intan LampungUniversitas Islam Negeri Raden Intan LampungPandemi Covid-19 menimbulkan dampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, peningkatan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 menimbulkan trauma psikologis, stigma negatif, rasa ketakutan berlebihan pada sebagian masyarakat yang menjadi salah satu faktor terjadinya penurunan akhlak di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam peran Kiyai dalam membina akhlak masyarakat pada masa pandemi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode dokumentasi dan menggunakan teknik analisa content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kiyai adalah tokoh penting di masyarakat, karena Kyai pemimpin spiritual juga tokoh sentral di masyarakat. Kyai menjadi teladan dalam berbuat baik yang kemudian dijadikan contoh oleh masyarakat, Maka jelas Kyai memiliki peran utama dalam membina akhlak di masyarakat. Peran Kyai dalam membina akhlak di masyarakat antara lain: a) Kyai sebagai tokoh agama, b) Kiyai sebagai central figure di masyarakat, d) Kyai sebagai guru ngaji, e) Sebagai Rois atau Imam, f) Sebagai Pegawai Pemerintah atau Jabatan Formal. Dengan berbagai peran tersebut maka Kiyai dapat mendukung terwujudnya masyarakat yang berakhlakul karimah yang peduli terhadap sesama di tengah musibah pandemi Covid-19.https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/asanka/article/view/3143revitalisasiperan kiyaimembina akhlakcovid-19 |
spellingShingle | Uswatun Hasanah Melani Putri Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 ASANKA revitalisasi peran kiyai membina akhlak covid-19 |
title | Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 |
title_full | Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 |
title_fullStr | Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 |
title_full_unstemmed | Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 |
title_short | Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 |
title_sort | revitalisasi peran kiyai dalam membina akhlak masyarakat pada masa pandemi covid 19 |
topic | revitalisasi peran kiyai membina akhlak covid-19 |
url | https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/asanka/article/view/3143 |
work_keys_str_mv | AT uswatunhasanah revitalisasiperankiyaidalammembinaakhlakmasyarakatpadamasapandemicovid19 AT melaniputri revitalisasiperankiyaidalammembinaakhlakmasyarakatpadamasapandemicovid19 |