MODEL PENDIDIKAN PADA MAJELIS TAKLIM KOTA KENDARI
Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan Islam non formal dalam sistem pendidikan nasional , merupakan sarana pratata spiritual dalam rangka mewujudkan masyarakat religius yang didalamnya terpikul misi pendidikan dan dakwah Islamiyah, keberadaanya diharapkan dapat bermakna bagi kehidupan umat untuk...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
IAIN Kendari
2015-07-01
|
Series: | Al-Izzah |
Online Access: | http://ejournal.iainkendari.ac.id/al-izzah/article/view/88 |
Summary: | Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan Islam non formal
dalam sistem pendidikan nasional , merupakan sarana pratata spiritual
dalam rangka mewujudkan masyarakat religius yang didalamnya terpikul
misi pendidikan dan dakwah Islamiyah, keberadaanya diharapkan dapat
bermakna bagi kehidupan umat untuk menghadapi tantangan dan beberapa
kegelisahan akibat kencenderungan global yang cenderung meracuni
kesucian nilai-nilai ajaran Al Quran dan Hadits Nabi saw. Bertolak dari
hal tersebut, maka Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan non formal
memikul tanggung jawab moral untuk terwujudnya masyarakat madani
yang religius tersebut. Oleh karenanya kegiatan yang dilakukan
ditekankan pada kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang mengacu
pada pedoman yang dibuat oleh Departemen Agama RI.
Penelitian ini menekankan pada model pendidikan pada Majelis
Taklim Kota Kendari, dengan pokok masalah: (1) pola baku yang
dijadikan acuan, (2) strategi pembelajaran yang diterapkan, (3) sarana dan
prasarana yang dipergunakan dalam pembelajaran, dan (4) faktor yang
mempengaruhi perkembangan Majelis Taklim di Kota Kendari. Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif deskriptif naturalistik, untuk memperoleh
data dipergunakan teknik: teknik observasi partisipatif, wawancara
mendalam, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
mempergunakan model Spreadly, yakni analisis domain, analisis
taksonomi, dan kompenensial. Sedangkan uji kredibilitas data dilakukan
dengan triangulasi sumber dan teknik, perpanjangan waktu, diskusi sejawat
dan ketercukupan referensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan
oleh Majelis Taklim Kota Kendari sudah berdasarkanmodel dan pola yang
baku berupa kurikulum nasional dan kurikulum lokal. Kurikulum yang
ada dijadikan acuan, karena dalam menyusun jadwal dan materi
pembelajaran dikembangkan sendiri sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat. Dalam melakukan pembelajaran terdapat berbagai metode
yang meliputi ceramah, tanya jawab/dialog interaktif, praktek dan hapalan.
Sarana yang dipergunakan adalah memanfaatkan fasilitas pemerintah,
pengurus dan anggota, swasta dan simpatisan, seperti pengajian Suara
dibalik Surau, siaran tayangan acara Labu di Kendari TV. Kegiatan yang
dilakukan oleh Majelis Taklim sebagian besar adalah kerja sama karena
dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan mempergunakan strategi
dan media informasi seperti RRI, Kendari TV/TVRI, pengajian akbar, hal
ini menjadi faktor berkembangnya Majelis Taklim di Kota Kendari.
Kata Kunci : Model Pendidikan, Majelis Taklim |
---|---|
ISSN: | 1978-9726 2541-0717 |