Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia

Abstract This research takes place as an object in Manufacture company in BEI period 2011-2014 by these research goals to analyze empirically the effect of Physic capital efficiency (Value Added Capital Employed), human capital efficiency (Value Added Human Coefficient) and structural capital effi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Achmad Solechan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati 2017-06-01
Series:Jurnal Kajian Akuntansi
Online Access:https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/jka/article/view/506
_version_ 1811312840231878656
author Achmad Solechan
author_facet Achmad Solechan
author_sort Achmad Solechan
collection DOAJ
description Abstract This research takes place as an object in Manufacture company in BEI period 2011-2014 by these research goals to analyze empirically the effect of Physic capital efficiency (Value Added Capital Employed), human capital efficiency (Value Added Human Coefficient) and structural capital efficiency (Value Added Structural Coefficient) toward finance performance (EPS, ROA, TOBINQ). The result of this research indicates that physic capital efficiency (VACE) influence positively toward EPS, ROA and TOBINQ. Therefore, the first hypotheses (H1a, H1b, and H1c) is accepted. The result of research indicates that variable VAHC doesnt influence toward EPS, variable VAHC influence negatively toward ROA and TOBINQ, therefore the second hypotheses (H2a, H2b, and H2c) is rejected. The result of research indicates variable VASC influence negatively toward EPS, ROA and TOBINQ. Therefore, the third hypotheses (H3a, H3b, and H3c) is rejected. For next research, it can use finance performance measurement by using Return on Total Asset (ROA) because from these three models the measurement of finance performance are EPS, ROA and TOBINQ, are obtained the result that the magnitude of intellectual model prediction toward finance performance is bigger enough by using prediction of ROA, if it is compared by using of EPS and TOBINQ. Keywords: Intellectual capital; Finance performance. Abstrak Penelitian ini mengambil obyek pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2011-2014 dengan tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara empiris pengaruh Efisiensi modal fisik (Value Added Capital Employed), Efisiensi modal manusia (Value Added Human Coefficient) dan efisiensi modal struktural (Value Added Structural Coeffisient) terhadap kinerja keuangan (EPS, ROA, TOBINQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi modal fisik (VACE) berpengaruh positif terhadap EPS, ROA, dan TOBINQ. Dengan demikian hipotesis pertama (H1a, H1b, dan H1c) diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel VAHC tidak berpengaruh terhadap EPS, variabel VAHC berpengaruh negatif terhadap ROA dan TOBINQ, dengan demikian hipotesis kedua (H2a, H2b, dan H2c) ditolak. Hasil penelitian menunjukkan variabel VASC berpengaruh negatif terhadap EPS, ROA, dan TOBINQ, dengan demikian hipotesis ketiga (H3a, H3b, dan H3c) ditolak, untuk penelitian berikutnya dapat menggunakan pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan Return on Total Asset (ROA) karena dari ketiga model pengukuran kinerja keuangan yaitu EPS, ROA dan TOBINQ diperoleh hasil bahwa besarnya prediksi model intelektual terhadap kinerja keuangan jauh lebih besar menggunakan prediksi ROA dibandingkan menggunakan EPS dan TOBINQ. Kata kunci: Modal intelektual; Kinerja keuangan.
first_indexed 2024-04-13T10:43:38Z
format Article
id doaj.art-6351ef4174d643c8a2643412ed9fd9f4
institution Directory Open Access Journal
issn 2579-9975
2579-9991
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T10:43:38Z
publishDate 2017-06-01
publisher Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati
record_format Article
series Jurnal Kajian Akuntansi
spelling doaj.art-6351ef4174d643c8a2643412ed9fd9f42022-12-22T02:49:51ZindLembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung JatiJurnal Kajian Akuntansi2579-99752579-99912017-06-011110.33603/jka.v1i1.506336Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di IndonesiaAchmad Solechan0STIMIK ProVisi SemarangAbstract This research takes place as an object in Manufacture company in BEI period 2011-2014 by these research goals to analyze empirically the effect of Physic capital efficiency (Value Added Capital Employed), human capital efficiency (Value Added Human Coefficient) and structural capital efficiency (Value Added Structural Coefficient) toward finance performance (EPS, ROA, TOBINQ). The result of this research indicates that physic capital efficiency (VACE) influence positively toward EPS, ROA and TOBINQ. Therefore, the first hypotheses (H1a, H1b, and H1c) is accepted. The result of research indicates that variable VAHC doesnt influence toward EPS, variable VAHC influence negatively toward ROA and TOBINQ, therefore the second hypotheses (H2a, H2b, and H2c) is rejected. The result of research indicates variable VASC influence negatively toward EPS, ROA and TOBINQ. Therefore, the third hypotheses (H3a, H3b, and H3c) is rejected. For next research, it can use finance performance measurement by using Return on Total Asset (ROA) because from these three models the measurement of finance performance are EPS, ROA and TOBINQ, are obtained the result that the magnitude of intellectual model prediction toward finance performance is bigger enough by using prediction of ROA, if it is compared by using of EPS and TOBINQ. Keywords: Intellectual capital; Finance performance. Abstrak Penelitian ini mengambil obyek pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2011-2014 dengan tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara empiris pengaruh Efisiensi modal fisik (Value Added Capital Employed), Efisiensi modal manusia (Value Added Human Coefficient) dan efisiensi modal struktural (Value Added Structural Coeffisient) terhadap kinerja keuangan (EPS, ROA, TOBINQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi modal fisik (VACE) berpengaruh positif terhadap EPS, ROA, dan TOBINQ. Dengan demikian hipotesis pertama (H1a, H1b, dan H1c) diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel VAHC tidak berpengaruh terhadap EPS, variabel VAHC berpengaruh negatif terhadap ROA dan TOBINQ, dengan demikian hipotesis kedua (H2a, H2b, dan H2c) ditolak. Hasil penelitian menunjukkan variabel VASC berpengaruh negatif terhadap EPS, ROA, dan TOBINQ, dengan demikian hipotesis ketiga (H3a, H3b, dan H3c) ditolak, untuk penelitian berikutnya dapat menggunakan pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan Return on Total Asset (ROA) karena dari ketiga model pengukuran kinerja keuangan yaitu EPS, ROA dan TOBINQ diperoleh hasil bahwa besarnya prediksi model intelektual terhadap kinerja keuangan jauh lebih besar menggunakan prediksi ROA dibandingkan menggunakan EPS dan TOBINQ. Kata kunci: Modal intelektual; Kinerja keuangan.https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/jka/article/view/506
spellingShingle Achmad Solechan
Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia
Jurnal Kajian Akuntansi
title Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia
title_full Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia
title_fullStr Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia
title_full_unstemmed Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia
title_short Pengaruh Efisiensi Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia
title_sort pengaruh efisiensi modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan di indonesia
url https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/jka/article/view/506
work_keys_str_mv AT achmadsolechan pengaruhefisiensimodalintelektualterhadapkinerjakeuanganperusahaandiindonesia