Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali
Sebenarnya pelaksanaan yajna didasarkan atas konsepsi rna {rnam), yaitu konsepsi mengenai "hutang” yang dikenal sejak Rg Weda, yang menganggap adanya "hutang" seseorang (individu) terhadap dewa, pendeta, dan nenek-moyang (leluhur). Dalam kitab-kitab Brahmana, rnam mempunyai pengertia...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
1994-05-01
|
Series: | Berkala Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/641 |
_version_ | 1828323987866779648 |
---|---|
author | Endang Sri Hardiati |
author_facet | Endang Sri Hardiati |
author_sort | Endang Sri Hardiati |
collection | DOAJ |
description |
Sebenarnya pelaksanaan yajna didasarkan atas konsepsi rna {rnam), yaitu konsepsi mengenai "hutang” yang dikenal sejak Rg Weda, yang menganggap adanya "hutang" seseorang (individu) terhadap dewa, pendeta, dan nenek-moyang (leluhur). Dalam kitab-kitab Brahmana, rnam mempunyai pengertian etis yang meliputi seluruh tugas manusia, yang berupa hutang terhadap dewa, pendeta, dan leluhur, sesama manusia, dan kepada semua mahluk. Rnam juga dikaitkan dengan ketaatan akan semua aspek hukum moral atau dharma.
|
first_indexed | 2024-04-13T18:59:12Z |
format | Article |
id | doaj.art-63d42222de9b43a880c11aa0575fa5fe |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0216-1419 2548-7132 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T18:59:12Z |
publishDate | 1994-05-01 |
publisher | Balai Arkeologi Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Berkala Arkeologi |
spelling | doaj.art-63d42222de9b43a880c11aa0575fa5fe2022-12-22T02:34:08ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71321994-05-0114210.30883/jba.v14i2.641Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di BaliEndang Sri Hardiati Sebenarnya pelaksanaan yajna didasarkan atas konsepsi rna {rnam), yaitu konsepsi mengenai "hutang” yang dikenal sejak Rg Weda, yang menganggap adanya "hutang" seseorang (individu) terhadap dewa, pendeta, dan nenek-moyang (leluhur). Dalam kitab-kitab Brahmana, rnam mempunyai pengertian etis yang meliputi seluruh tugas manusia, yang berupa hutang terhadap dewa, pendeta, dan leluhur, sesama manusia, dan kepada semua mahluk. Rnam juga dikaitkan dengan ketaatan akan semua aspek hukum moral atau dharma. https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/641dewaHinduinskripsinaskahhutang |
spellingShingle | Endang Sri Hardiati Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali Berkala Arkeologi dewa Hindu inskripsi naskah hutang |
title | Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali |
title_full | Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali |
title_fullStr | Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali |
title_full_unstemmed | Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali |
title_short | Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali |
title_sort | pitra yajna dalam masyarakat hindu di bali |
topic | dewa Hindu inskripsi naskah hutang |
url | https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/641 |
work_keys_str_mv | AT endangsrihardiati pitrayajnadalammasyarakathindudibali |