Stabilitas Armor pada Breakwater Tenggelam

Untuk pengamanan pantai, tinggi gelombang dapat direduksi dengan membuat breakwater tenggelam. Untuk penggunaan armor sebagai bangunan pantai, Hudson (1959) telah mengembangkan koefisien stabilitas KD untuk armor batu. Parameter gelombang yang dilibatkan hanya tinggi gelombang H. Penelitian ini j...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ketut Kinog, Hang Tuah, Andojo Wurjanto, Krisnaldi Idris
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2005-01-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2654/1263
Description
Summary:Untuk pengamanan pantai, tinggi gelombang dapat direduksi dengan membuat breakwater tenggelam. Untuk penggunaan armor sebagai bangunan pantai, Hudson (1959) telah mengembangkan koefisien stabilitas KD untuk armor batu. Parameter gelombang yang dilibatkan hanya tinggi gelombang H. Penelitian ini juga mempelajari masalah koefisien stabilitas KD, tapi parameter yang dilibatkan adalah parameter gelombang (H dan T) dan parameter breakwater d/h, sedangkan armor yang digunakan ada 3 jenis armor, yaitu A-jack, tetrapod dan kubus. Studi difokuskan untuk menentukan hubungan antara kecuraman gelombang H/gT2 dan koefisien stabilitas KD, untuk harga parameter d/h tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk harga d/h yang sama, maka harga KD(A-jack) lebih besar dari pada KD (tetrapod) dan KD(tetrapod) lebih besar dari pada KD(kubus).
ISSN:0853-2982
2549-2659