Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia

Abstract By examining the lacunae iuris, or legal “holes,” in the theoretical sense of Indonesian law on religious freedom, this article falls short of normative juridical research. In particular, the seven points linked to the law of religious freedom—the meaning of religion, the meaning of divin...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Alexius Andang Listya Binawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Duta Wacana Christian University 2023-04-01
Series:Gema Teologika
Subjects:
Online Access:https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/1008/424
_version_ 1797821561758023680
author Alexius Andang Listya Binawan
author_facet Alexius Andang Listya Binawan
author_sort Alexius Andang Listya Binawan
collection DOAJ
description Abstract By examining the lacunae iuris, or legal “holes,” in the theoretical sense of Indonesian law on religious freedom, this article falls short of normative juridical research. In particular, the seven points linked to the law of religious freedom—the meaning of religion, the meaning of divinity, the meaning of freedom, its contents, its subject, its boundaries, and the role of the state—will be examined in more depth in this article. This research employs the legal approach method, contrasting ideas of Indonesian laws with international law, which is also acknowledged as a fundamental component of Indonesian law. When these seven points of the law of religious freedom are compared, it becomes clear that Indonesia’s law of religious freedom has some significant gaps, particularly in the areas where freedom is still restricted and where it relates to concepts of divinity and religion that are also severely constrained. The findings of this research may serve as the foundation for initiatives aimed at enhancing Indonesia’s freedom law and ensuring greater justice and certainty. Abstrak Artikel ini adalah sebuah penelitian yuridis normatif dengan mencermati lacunae iuris atau ‘lubang’ hukum dalam arti teoretis dari hukum kebebasan agama di Indonesia. Tujuan artikel ini adalah melihat lacunae iuris itu secara lebih detail, terutama yang tampak dalam tujuh pokok terkait hukum kebebasan beragama itu, yaitu makna agama, makna ketuhanan, makna kebebasan, isinya, subjeknya, pembatasannya, dan peran negara. Metode penelitian ini adalah statute approach, dengan cara membandingkan isi (notions) hukum yang berlaku di Indonesia dengan hukum internasional yang juga diakui sebagai bagian integral hukum. Hasil perbandingan dari isi dari tujuh pokok hukum kebebasan beragama, lacunae iuris hukum kebebasan beragama di Indonesia tampak sangat jelas, terutama dalam isi kebebasan yang masih sempit, terkait dengan konsep tentang ketuhanan dan konsep tentang agama yang sangat terbatas. Hal ini bisa menjadi dasar untuk upaya perbaikan hukum kebebasan di Indonesia agar bisa memberi kepastian dan keadilan yang lebih baik.
first_indexed 2024-03-13T09:55:37Z
format Article
id doaj.art-65952fcc2cf94a8eafe6448927394974
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-7743
2502-7751
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T09:55:37Z
publishDate 2023-04-01
publisher Duta Wacana Christian University
record_format Article
series Gema Teologika
spelling doaj.art-65952fcc2cf94a8eafe64489273949742023-05-24T03:36:04ZindDuta Wacana Christian UniversityGema Teologika2502-77432502-77512023-04-01819912010.21460/gema.2023.81.1008Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di IndonesiaAlexius Andang Listya Binawan0Sekolah Tinggi Filsafat DriyarkaraAbstract By examining the lacunae iuris, or legal “holes,” in the theoretical sense of Indonesian law on religious freedom, this article falls short of normative juridical research. In particular, the seven points linked to the law of religious freedom—the meaning of religion, the meaning of divinity, the meaning of freedom, its contents, its subject, its boundaries, and the role of the state—will be examined in more depth in this article. This research employs the legal approach method, contrasting ideas of Indonesian laws with international law, which is also acknowledged as a fundamental component of Indonesian law. When these seven points of the law of religious freedom are compared, it becomes clear that Indonesia’s law of religious freedom has some significant gaps, particularly in the areas where freedom is still restricted and where it relates to concepts of divinity and religion that are also severely constrained. The findings of this research may serve as the foundation for initiatives aimed at enhancing Indonesia’s freedom law and ensuring greater justice and certainty. Abstrak Artikel ini adalah sebuah penelitian yuridis normatif dengan mencermati lacunae iuris atau ‘lubang’ hukum dalam arti teoretis dari hukum kebebasan agama di Indonesia. Tujuan artikel ini adalah melihat lacunae iuris itu secara lebih detail, terutama yang tampak dalam tujuh pokok terkait hukum kebebasan beragama itu, yaitu makna agama, makna ketuhanan, makna kebebasan, isinya, subjeknya, pembatasannya, dan peran negara. Metode penelitian ini adalah statute approach, dengan cara membandingkan isi (notions) hukum yang berlaku di Indonesia dengan hukum internasional yang juga diakui sebagai bagian integral hukum. Hasil perbandingan dari isi dari tujuh pokok hukum kebebasan beragama, lacunae iuris hukum kebebasan beragama di Indonesia tampak sangat jelas, terutama dalam isi kebebasan yang masih sempit, terkait dengan konsep tentang ketuhanan dan konsep tentang agama yang sangat terbatas. Hal ini bisa menjadi dasar untuk upaya perbaikan hukum kebebasan di Indonesia agar bisa memberi kepastian dan keadilan yang lebih baik.https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/1008/424law on religious freedomlegal comparationhuman rightslacunae iurishukum kebebasan beragamaperbandingan hukumhak asasi manusia
spellingShingle Alexius Andang Listya Binawan
Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia
Gema Teologika
law on religious freedom
legal comparation
human rights
lacunae iuris
hukum kebebasan beragama
perbandingan hukum
hak asasi manusia
title Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia
title_full Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia
title_fullStr Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia
title_full_unstemmed Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia
title_short Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia
title_sort lacunae iuris dalam hukum kebebasan beragama di indonesia
topic law on religious freedom
legal comparation
human rights
lacunae iuris
hukum kebebasan beragama
perbandingan hukum
hak asasi manusia
url https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/1008/424
work_keys_str_mv AT alexiusandanglistyabinawan lacunaeiurisdalamhukumkebebasanberagamadiindonesia