Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi Pemerintah

Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 mewajibkan Pengguna APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk menyusun laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Laporan keuangan mempunyai peran penting untuk mengukur kinerja pemerintah, apakah terkendali sesuai l...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ali Nasrun, Rully A Hendrawan, Muhammad Priandi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2120
_version_ 1818367376569139200
author Ali Nasrun
Rully A Hendrawan
Muhammad Priandi
author_facet Ali Nasrun
Rully A Hendrawan
Muhammad Priandi
author_sort Ali Nasrun
collection DOAJ
description Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 mewajibkan Pengguna APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk menyusun laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Laporan keuangan mempunyai peran penting untuk mengukur kinerja pemerintah, apakah terkendali sesuai landasan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam APBN, serta menjadi pendukung pengambilan keputusan. Diantara kualitas laporan keuangan yang harus dicapai adalah lengkap dan tepat waktu. Sistem informasi akuntansi yang berjalan pada pemerintah Republik Indonesia saat ini bersifat desentralisasi atau menyebar ke seluruh instansi dalam platform <em>desktop application.</em> Kondisi ini tentu menimbulkan kendala-kendala dalam mencapai kualitas laporan keuangan yang lengkap dan tepat waktu. Jumlah instansi penyelenggara akuntansi yang ribuan banyaknya dan tersebarnya lokasi geografis dengan dukungan fasilitas komunikasi yang tidak semuanya baik, telah cukup untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi. Integrasi sistem informasi adalah salah satu solusi yang dapat diambil. Pemerintah perlu segera membuat sistem informasi yang sebaran database dan aplikasinya sesedikit mungkin atau jika mungkin membuat <em>single database</em> dan aplikasi. Banyak teknologi yang bisa dijadikan pilihan, baik <em>database engine</em> maupun <em>front end</em>-nya. Diantara<em> database engine</em> adalah PostrgeSQL, MySQL, SQLServer, dan lain-lain.  Diantara <em>front end</em> yang berbasis web adalah PHP, ASP, JAVA, dan lain-lain.
first_indexed 2024-12-13T22:51:04Z
format Article
id doaj.art-66083e5e9e304ae18223ff107b436c4d
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-12-13T22:51:04Z
publishDate 2012-09-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-66083e5e9e304ae18223ff107b436c4d2022-12-21T23:28:36ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392012-09-0111451Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi PemerintahAli NasrunRully A HendrawanMuhammad PriandiUndang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 mewajibkan Pengguna APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk menyusun laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Laporan keuangan mempunyai peran penting untuk mengukur kinerja pemerintah, apakah terkendali sesuai landasan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam APBN, serta menjadi pendukung pengambilan keputusan. Diantara kualitas laporan keuangan yang harus dicapai adalah lengkap dan tepat waktu. Sistem informasi akuntansi yang berjalan pada pemerintah Republik Indonesia saat ini bersifat desentralisasi atau menyebar ke seluruh instansi dalam platform <em>desktop application.</em> Kondisi ini tentu menimbulkan kendala-kendala dalam mencapai kualitas laporan keuangan yang lengkap dan tepat waktu. Jumlah instansi penyelenggara akuntansi yang ribuan banyaknya dan tersebarnya lokasi geografis dengan dukungan fasilitas komunikasi yang tidak semuanya baik, telah cukup untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi. Integrasi sistem informasi adalah salah satu solusi yang dapat diambil. Pemerintah perlu segera membuat sistem informasi yang sebaran database dan aplikasinya sesedikit mungkin atau jika mungkin membuat <em>single database</em> dan aplikasi. Banyak teknologi yang bisa dijadikan pilihan, baik <em>database engine</em> maupun <em>front end</em>-nya. Diantara<em> database engine</em> adalah PostrgeSQL, MySQL, SQLServer, dan lain-lain.  Diantara <em>front end</em> yang berbasis web adalah PHP, ASP, JAVA, dan lain-lain.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2120Integrasi sistemLaporan Keuangan PemerintahSistem Infromasi Akuntansisingle database dan aplikasiteknologi informasi
spellingShingle Ali Nasrun
Rully A Hendrawan
Muhammad Priandi
Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi Pemerintah
Jurnal Teknik ITS
Integrasi sistem
Laporan Keuangan Pemerintah
Sistem Infromasi Akuntansi
single database dan aplikasi
teknologi informasi
title Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi Pemerintah
title_full Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi Pemerintah
title_fullStr Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi Pemerintah
title_full_unstemmed Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi Pemerintah
title_short Urgensi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Instansi Pemerintah
title_sort urgensi integrasi sistem informasi akuntansi instansi pemerintah
topic Integrasi sistem
Laporan Keuangan Pemerintah
Sistem Infromasi Akuntansi
single database dan aplikasi
teknologi informasi
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2120
work_keys_str_mv AT alinasrun urgensiintegrasisisteminformasiakuntansiinstansipemerintah
AT rullyahendrawan urgensiintegrasisisteminformasiakuntansiinstansipemerintah
AT muhammadpriandi urgensiintegrasisisteminformasiakuntansiinstansipemerintah