PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN
Setelah penetapan wilayah KPHL/KPHP oleh Menteri Kehutanan, tahap selanjutnya adalah pembentukan dan operasionalisasi organisasi KPHL/KPHP oleh pemerintah daerah. Pelaksanaan kewajiban tersebut berjalan tersendat dkarenakan terkendala oleh sejumlah hambatan, antara lain oleh peraturan yang kurang m...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change
2016-06-01
|
Series: | Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1564 |
_version_ | 1818235837933944832 |
---|---|
author | Eno Suwarno Hariadi Kartodihardjo Lala M Kolopaking Sudarsono Soedomo |
author_facet | Eno Suwarno Hariadi Kartodihardjo Lala M Kolopaking Sudarsono Soedomo |
author_sort | Eno Suwarno |
collection | DOAJ |
description | Setelah penetapan wilayah KPHL/KPHP oleh Menteri Kehutanan, tahap selanjutnya adalah pembentukan dan operasionalisasi organisasi KPHL/KPHP oleh pemerintah daerah. Pelaksanaan kewajiban tersebut berjalan tersendat dkarenakan terkendala oleh sejumlah hambatan, antara lain oleh peraturan yang kurang memiliki daya dorong dan menyulitkan daerah pada saat implementasinya. Dalam Kerangka Kerja Analisis dan Pengembangan Kelembagaan (IAD-Framework) Ostrom, terdapat konsep 'aturan-aturan yang digunakan (rules in use)' yang dapat digunakan untuk menganalisis isi peraturan dalam hubungannya dengan struktur situasi aksi yang terbentuk pada saat peraturan diimplementasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan konsep 'rules in use' untuk menemukan kelemahan-kelemahan substansial dari peraturan pembentukan organisasi KPHL/KPHP pada tingkat provinsi. Analisis dilakukan terhadap PP No. 6/2007 jo. PP No. 3/2008, Permendagri No. 61/2010, dan PP No. 41/2007, dengan metode analisis substansi peraturan dan umpan balik dari proses implementasinya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan konsep rules in use Ostrom cukup efektif untuk menemukan kelemahan-kelemahan isi suatu peraturan. |
first_indexed | 2024-12-12T12:00:16Z |
format | Article |
id | doaj.art-6645f04682f5424bb3d98105950427f2 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0216-0897 2502-6267 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-12T12:00:16Z |
publishDate | 2016-06-01 |
publisher | Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change |
record_format | Article |
series | Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan |
spelling | doaj.art-6645f04682f5424bb3d98105950427f22022-12-22T00:25:07ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate ChangeJurnal Analisis Kebijakan Kehutanan0216-08972502-62672016-06-01121132610.20886/jakk.2015.12.1.13-261358PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTANEno Suwarno0Hariadi Kartodihardjo1Lala M Kolopaking2Sudarsono Soedomo3Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, BogorDepartemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB, BogorDepartemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, BogorSetelah penetapan wilayah KPHL/KPHP oleh Menteri Kehutanan, tahap selanjutnya adalah pembentukan dan operasionalisasi organisasi KPHL/KPHP oleh pemerintah daerah. Pelaksanaan kewajiban tersebut berjalan tersendat dkarenakan terkendala oleh sejumlah hambatan, antara lain oleh peraturan yang kurang memiliki daya dorong dan menyulitkan daerah pada saat implementasinya. Dalam Kerangka Kerja Analisis dan Pengembangan Kelembagaan (IAD-Framework) Ostrom, terdapat konsep 'aturan-aturan yang digunakan (rules in use)' yang dapat digunakan untuk menganalisis isi peraturan dalam hubungannya dengan struktur situasi aksi yang terbentuk pada saat peraturan diimplementasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan konsep 'rules in use' untuk menemukan kelemahan-kelemahan substansial dari peraturan pembentukan organisasi KPHL/KPHP pada tingkat provinsi. Analisis dilakukan terhadap PP No. 6/2007 jo. PP No. 3/2008, Permendagri No. 61/2010, dan PP No. 41/2007, dengan metode analisis substansi peraturan dan umpan balik dari proses implementasinya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan konsep rules in use Ostrom cukup efektif untuk menemukan kelemahan-kelemahan isi suatu peraturan.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1564KPHLKPHPkonsep rules-in-use Ostrom |
spellingShingle | Eno Suwarno Hariadi Kartodihardjo Lala M Kolopaking Sudarsono Soedomo PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan KPHL KPHP konsep rules-in-use Ostrom |
title | PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN |
title_full | PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN |
title_fullStr | PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN |
title_full_unstemmed | PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN |
title_short | PENGGUNAAN KONSEP RULES IN USE OSTROM DALAM ANALISIS PERATURAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN |
title_sort | penggunaan konsep rules in use ostrom dalam analisis peraturan pembentukan organisasi kesatuan pengelolaan hutan |
topic | KPHL KPHP konsep rules-in-use Ostrom |
url | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1564 |
work_keys_str_mv | AT enosuwarno penggunaankonseprulesinuseostromdalamanalisisperaturanpembentukanorganisasikesatuanpengelolaanhutan AT hariadikartodihardjo penggunaankonseprulesinuseostromdalamanalisisperaturanpembentukanorganisasikesatuanpengelolaanhutan AT lalamkolopaking penggunaankonseprulesinuseostromdalamanalisisperaturanpembentukanorganisasikesatuanpengelolaanhutan AT sudarsonosoedomo penggunaankonseprulesinuseostromdalamanalisisperaturanpembentukanorganisasikesatuanpengelolaanhutan |