Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstract Rats are known as the natural reservoir of several worm infections that are important for public health, one of which is schistosomiasis. This study aimed to identify the species variety of rats and infection rate of schistosomiasis in rats in schistosomiasis Napu endemic areas, especial...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anis Nurwidayati, Hayani Anastasia, Yuyun Srikandi, Tri Juni Wijatmiko, Murni Amiruddin
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2020-06-01
Series:Jurnal Vektor Penyakit
Subjects:
Online Access:https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/2509
_version_ 1797985101342048256
author Anis Nurwidayati
Hayani Anastasia
Yuyun Srikandi
Tri Juni Wijatmiko
Murni Amiruddin
author_facet Anis Nurwidayati
Hayani Anastasia
Yuyun Srikandi
Tri Juni Wijatmiko
Murni Amiruddin
author_sort Anis Nurwidayati
collection DOAJ
description Abstract Rats are known as the natural reservoir of several worm infections that are important for public health, one of which is schistosomiasis. This study aimed to identify the species variety of rats and infection rate of schistosomiasis in rats in schistosomiasis Napu endemic areas, especially in Dodolo and Kaduwaa villages, Poso District, Central Sulawesi. This research was an observational study that conducted from May to June 2018. Trap the rats was carried out for three consecutive nights using 100 traps that were conducted in different places, namely cacao fields, bamboo groves, corn fields, and shrubs. The total number of rats caught in Dodolo Village was 15 of the 100 traps. The species of rats found were Rattus argentiventer, Rattus sp., R.tanezumi, R.exulans, Maxomys muschenbroekii, and Paruromys dominator. The number of rats infected with schistosomiasis was 7 (46,67% infection rate). The total number of rats caught in Kaduwaa Village was 13 of the 100 traps. The species oof rats found were Rattus argentiventer, R.tanezumi, and R.exulans. The number of rats infected with schistosomiasis were 3 (23,07% infection rate). From the results can be concluded that sylvatic transmission of schistosomiasis still occured in endemic areas. Abstrak Tikus dikenal sebagai reservoir alami dari beberapa infestasi cacing yang penting bagi kesehatan masyarakat, salah satunya schistosomiasis. Tikus mengandung telur cacing Schistosoma japonicum yang dapat ditularkan ke manusia secara tidak langsung melalui hospes keong perantara schistosomiasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tikus dan tingkat infestasi cacing S. japonicum pada tikus di daerah endemis schistosomiasis Napu, khususnya di Desa Dodolo dan Kaduwaa, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan studi observasional yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni tahun 2018. Penangkapan tikus dilakukan selama tiga malam berturut-turut menggunakan 100 perangkap mati yang dipasang pada tempat yang berbeda, yaitu daerah fokus keong kebun cokelat, kebun bambu, kebun aren, kebun enau, aliran air, padang rumput, dan sawah. Jumlah total tikus yang tertangkap di Desa Dodolo adalah 15 ekor. Jenis tikus yang ditemukan yaitu Rattus argentiventer, Rattus sp., R.tanezumi, R.exulans, Maxomys muechenbroekii, dan Paruromys dominator. Jumlah tikus yang terinfestasi schistosomiasis sebanyak 7 ekor (infection rate 46,67%). Jumlah total tikus yang tertangkap di Desa Kaduwaa adalah 13 ekor dari 100 perangkap yang dipasang selama tiga malam. Jenis tikus yang ditemukan yaitu Rattus argentiventer, R.tanezumi, dan R.exulans. Jumlah tikus yang terinfestasi schistosomiasis adalah 3 ekor (infection rate 23,07%). Berdasarkan temuan tikus yang terinfestasi schistosomiasis tersebut dapat disimpulkan bahwa penularan schistosomiasis yang melibatkan hewan liar masih terjadi di daerah endemis Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
first_indexed 2024-04-11T07:12:12Z
format Article
id doaj.art-66b0ba605693491ab62ffeb7064756a8
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-3647
2354-8835
language English
last_indexed 2024-04-11T07:12:12Z
publishDate 2020-06-01
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
record_format Article
series Jurnal Vektor Penyakit
spelling doaj.art-66b0ba605693491ab62ffeb7064756a82022-12-22T04:38:07ZengBadan Penelitian dan Pengembangan KesehatanJurnal Vektor Penyakit1978-36472354-88352020-06-01141273610.22435/vektorp.v14i1.25092509Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi TengahAnis Nurwidayati0Hayani Anastasia1Yuyun Srikandi2Tri Juni Wijatmiko3Murni Amiruddin4Balai Litbang Kesehatan DonggalaBalai Litbang Kesehatan DonggalaBalai Litbang Kesehatan DonggalaBalai Litbang Kesehatan DonggalaBalai Litbang Kesehatan DonggalaAbstract Rats are known as the natural reservoir of several worm infections that are important for public health, one of which is schistosomiasis. This study aimed to identify the species variety of rats and infection rate of schistosomiasis in rats in schistosomiasis Napu endemic areas, especially in Dodolo and Kaduwaa villages, Poso District, Central Sulawesi. This research was an observational study that conducted from May to June 2018. Trap the rats was carried out for three consecutive nights using 100 traps that were conducted in different places, namely cacao fields, bamboo groves, corn fields, and shrubs. The total number of rats caught in Dodolo Village was 15 of the 100 traps. The species of rats found were Rattus argentiventer, Rattus sp., R.tanezumi, R.exulans, Maxomys muschenbroekii, and Paruromys dominator. The number of rats infected with schistosomiasis was 7 (46,67% infection rate). The total number of rats caught in Kaduwaa Village was 13 of the 100 traps. The species oof rats found were Rattus argentiventer, R.tanezumi, and R.exulans. The number of rats infected with schistosomiasis were 3 (23,07% infection rate). From the results can be concluded that sylvatic transmission of schistosomiasis still occured in endemic areas. Abstrak Tikus dikenal sebagai reservoir alami dari beberapa infestasi cacing yang penting bagi kesehatan masyarakat, salah satunya schistosomiasis. Tikus mengandung telur cacing Schistosoma japonicum yang dapat ditularkan ke manusia secara tidak langsung melalui hospes keong perantara schistosomiasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tikus dan tingkat infestasi cacing S. japonicum pada tikus di daerah endemis schistosomiasis Napu, khususnya di Desa Dodolo dan Kaduwaa, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan studi observasional yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni tahun 2018. Penangkapan tikus dilakukan selama tiga malam berturut-turut menggunakan 100 perangkap mati yang dipasang pada tempat yang berbeda, yaitu daerah fokus keong kebun cokelat, kebun bambu, kebun aren, kebun enau, aliran air, padang rumput, dan sawah. Jumlah total tikus yang tertangkap di Desa Dodolo adalah 15 ekor. Jenis tikus yang ditemukan yaitu Rattus argentiventer, Rattus sp., R.tanezumi, R.exulans, Maxomys muechenbroekii, dan Paruromys dominator. Jumlah tikus yang terinfestasi schistosomiasis sebanyak 7 ekor (infection rate 46,67%). Jumlah total tikus yang tertangkap di Desa Kaduwaa adalah 13 ekor dari 100 perangkap yang dipasang selama tiga malam. Jenis tikus yang ditemukan yaitu Rattus argentiventer, R.tanezumi, dan R.exulans. Jumlah tikus yang terinfestasi schistosomiasis adalah 3 ekor (infection rate 23,07%). Berdasarkan temuan tikus yang terinfestasi schistosomiasis tersebut dapat disimpulkan bahwa penularan schistosomiasis yang melibatkan hewan liar masih terjadi di daerah endemis Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/2509schistosomiasistikusschistosoma japonicumsulawesi tengah
spellingShingle Anis Nurwidayati
Hayani Anastasia
Yuyun Srikandi
Tri Juni Wijatmiko
Murni Amiruddin
Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah
Jurnal Vektor Penyakit
schistosomiasis
tikus
schistosoma japonicum
sulawesi tengah
title Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah
title_full Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah
title_fullStr Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah
title_full_unstemmed Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah
title_short Tingkat Infestasi Schistosomiasis Pada Tikus di Daerah Endemis Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah
title_sort tingkat infestasi schistosomiasis pada tikus di daerah endemis napu kabupaten poso provinsi sulawesi tengah
topic schistosomiasis
tikus
schistosoma japonicum
sulawesi tengah
url https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/2509
work_keys_str_mv AT anisnurwidayati tingkatinfestasischistosomiasispadatikusdidaerahendemisnapukabupatenposoprovinsisulawesitengah
AT hayanianastasia tingkatinfestasischistosomiasispadatikusdidaerahendemisnapukabupatenposoprovinsisulawesitengah
AT yuyunsrikandi tingkatinfestasischistosomiasispadatikusdidaerahendemisnapukabupatenposoprovinsisulawesitengah
AT trijuniwijatmiko tingkatinfestasischistosomiasispadatikusdidaerahendemisnapukabupatenposoprovinsisulawesitengah
AT murniamiruddin tingkatinfestasischistosomiasispadatikusdidaerahendemisnapukabupatenposoprovinsisulawesitengah