Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah Indonesia

The intergovernmental transfer system currently applied in Indonesia is intended to prevent the intervention of political powers. However, there are indications of political determinants behind central government transfers to sub-national governments. In order to prove the existence of these politic...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Syareza Lumban Tobing, Bambang PS Brodjonegoro
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Department of Economics 2013-01-01
Series:JEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/436
_version_ 1811321276671721472
author Muhammad Syareza Lumban Tobing
Bambang PS Brodjonegoro
author_facet Muhammad Syareza Lumban Tobing
Bambang PS Brodjonegoro
author_sort Muhammad Syareza Lumban Tobing
collection DOAJ
description The intergovernmental transfer system currently applied in Indonesia is intended to prevent the intervention of political powers. However, there are indications of political determinants behind central government transfers to sub-national governments. In order to prove the existence of these political factors, this research utilizes empirical panel data models of Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Dekonsentrasi and Tugas Pembantuan using political variables. Results show that while there are no signicant political variables in the DAU and Dana Dekonsentrasi models, there is a political determinant behind the amount of Dana Tugas Pembantuan, where a higher seat share for the Golkar party representing a province in the national parliament will entitle the province to a relatively higher share of the Dana Tugas Pembantuan. Abstrak Sistem transfer antarpemerintah di Indonesia dibuat dengan tujuan mencegah campur tangan politik terhadap sistem transfer pemerintah. Namun begitu, terdapat indikasi keberadaan determinan politik dalam menentukan transfer pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah. Untuk membuktikan keberadaan faktor-faktor politik tersebut, digunakan model data panel yang berusaha menunjukkan determinan politik pada Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Hasil studi menemukan bahwa tidak ada campur tangan politik dalam menentukan transfer DAU dan Dana Dekonsentrasi, namun ditemukan determinan politik pada Dana Tugas Pembantuan, di mana provinsi yang memiliki proporsi kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Partai Golkar yang lebih tinggi mendapatkan Dana Tugas Pembantuan yang lebih besar.
first_indexed 2024-04-13T13:14:00Z
format Article
id doaj.art-66dd3442a79b40d39730e35770b182a9
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-5212
2406-9280
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T13:14:00Z
publishDate 2013-01-01
publisher Department of Economics
record_format Article
series JEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia)
spelling doaj.art-66dd3442a79b40d39730e35770b182a92022-12-22T02:45:31ZindDepartment of EconomicsJEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia)1411-52122406-92802013-01-0113214315810.21002/jepi.v13i2.436436Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah IndonesiaMuhammad Syareza Lumban Tobing0Bambang PS Brodjonegoro1Universitas IndonesiaKementerian Keuangan RIThe intergovernmental transfer system currently applied in Indonesia is intended to prevent the intervention of political powers. However, there are indications of political determinants behind central government transfers to sub-national governments. In order to prove the existence of these political factors, this research utilizes empirical panel data models of Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Dekonsentrasi and Tugas Pembantuan using political variables. Results show that while there are no signicant political variables in the DAU and Dana Dekonsentrasi models, there is a political determinant behind the amount of Dana Tugas Pembantuan, where a higher seat share for the Golkar party representing a province in the national parliament will entitle the province to a relatively higher share of the Dana Tugas Pembantuan. Abstrak Sistem transfer antarpemerintah di Indonesia dibuat dengan tujuan mencegah campur tangan politik terhadap sistem transfer pemerintah. Namun begitu, terdapat indikasi keberadaan determinan politik dalam menentukan transfer pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah. Untuk membuktikan keberadaan faktor-faktor politik tersebut, digunakan model data panel yang berusaha menunjukkan determinan politik pada Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Hasil studi menemukan bahwa tidak ada campur tangan politik dalam menentukan transfer DAU dan Dana Dekonsentrasi, namun ditemukan determinan politik pada Dana Tugas Pembantuan, di mana provinsi yang memiliki proporsi kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Partai Golkar yang lebih tinggi mendapatkan Dana Tugas Pembantuan yang lebih besar.https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/436Political EconomicsFiscal DecentralizationEkonomi PolitikDesentralisasi FiskalDana Alokasi UmumDana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
spellingShingle Muhammad Syareza Lumban Tobing
Bambang PS Brodjonegoro
Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah Indonesia
JEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia)
Political Economics
Fiscal Decentralization
Ekonomi Politik
Desentralisasi Fiskal
Dana Alokasi Umum
Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
title Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah Indonesia
title_full Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah Indonesia
title_fullStr Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah Indonesia
title_full_unstemmed Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah Indonesia
title_short Faktor Politik dalam Alokasi Dana Antarpemerintah Indonesia
title_sort faktor politik dalam alokasi dana antarpemerintah indonesia
topic Political Economics
Fiscal Decentralization
Ekonomi Politik
Desentralisasi Fiskal
Dana Alokasi Umum
Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
url https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/436
work_keys_str_mv AT muhammadsyarezalumbantobing faktorpolitikdalamalokasidanaantarpemerintahindonesia
AT bambangpsbrodjonegoro faktorpolitikdalamalokasidanaantarpemerintahindonesia