Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan

Korosi merupakan penurunan mutu logam akibat adanya reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan korosi suatu material, salah satu diantaranya yakni pengaruh konsentrasi media korosi. Ada banyak metode untuk menghambat proses terjadinya korosi. Salah satu diantara b...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ardi Prasetia Yanuar, Herman Pratikno, Harmin Sulistiyaning Titah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2017-01-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/18938
_version_ 1811254860913311744
author Ardi Prasetia Yanuar
Herman Pratikno
Harmin Sulistiyaning Titah
author_facet Ardi Prasetia Yanuar
Herman Pratikno
Harmin Sulistiyaning Titah
author_sort Ardi Prasetia Yanuar
collection DOAJ
description Korosi merupakan penurunan mutu logam akibat adanya reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan korosi suatu material, salah satu diantaranya yakni pengaruh konsentrasi media korosi. Ada banyak metode untuk menghambat proses terjadinya korosi. Salah satu diantara banyak metode yaitu penggunaan inhibitor. Inhibitor organik salah satu jenis inhibitor yang bersifat non-toksik, murah, sudah tersedia di alam, mudah diperbaharui dan tidak merusak lingkungan. Inhibitor organik tersebut diperoleh dengan mengekstrak beberapa bahan yang ada di alam. Dalam penetilitian ini inhibitor yang digunakan antara lain daun jambu biji, daun teh, kedelai dan kopi. Inhibitor tersebut digunakan pada material pipa baja dalam media air laut buatan yang memiliki kadar salinitas 35 ‰. Metode perhitungan laju korosi baja menggunakan metode weight loss dan electroplating. Laju korosi paling kecil yakni sebesar 3.10 mpy untuk API 5L dan 1.94 mpy untuk ASTM A53 dengan inhibitor daun teh. Inhibitor yang kurang maksimal dalam menghambat laju korosi yaitu inhibitor kopi yakni 6.12 mpy untuk API 5L dan 2.66 mpy untuk ASTM A53. Nilai laju korosi spesimen API 5L dan ASTM A53 yang tidak menggunakan inhibitor masing-masing 50.26 mpy dan 3.83 mpy. Inhibitor teh memiliki nilai effisiensi mencapai 93.83%. Sedangkan daun jambu biji memiliki nilai effisiensi mencapai 93.45%. Nilai effisiensi inhibitor kedelai mencapai 91.72% dan inhibitor kopi memiliki nilai effisiensi paling rendah hanya mencapai 87.83%.<br />
first_indexed 2024-04-12T17:15:01Z
format Article
id doaj.art-66e6479a02f54e368ba13d645d61524f
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-04-12T17:15:01Z
publishDate 2017-01-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-66e6479a02f54e368ba13d645d61524f2022-12-22T03:23:41ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-01-01522672Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut BuatanArdi Prasetia Yanuar0Herman Pratikno1Harmin Sulistiyaning Titah2Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberKorosi merupakan penurunan mutu logam akibat adanya reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan korosi suatu material, salah satu diantaranya yakni pengaruh konsentrasi media korosi. Ada banyak metode untuk menghambat proses terjadinya korosi. Salah satu diantara banyak metode yaitu penggunaan inhibitor. Inhibitor organik salah satu jenis inhibitor yang bersifat non-toksik, murah, sudah tersedia di alam, mudah diperbaharui dan tidak merusak lingkungan. Inhibitor organik tersebut diperoleh dengan mengekstrak beberapa bahan yang ada di alam. Dalam penetilitian ini inhibitor yang digunakan antara lain daun jambu biji, daun teh, kedelai dan kopi. Inhibitor tersebut digunakan pada material pipa baja dalam media air laut buatan yang memiliki kadar salinitas 35 ‰. Metode perhitungan laju korosi baja menggunakan metode weight loss dan electroplating. Laju korosi paling kecil yakni sebesar 3.10 mpy untuk API 5L dan 1.94 mpy untuk ASTM A53 dengan inhibitor daun teh. Inhibitor yang kurang maksimal dalam menghambat laju korosi yaitu inhibitor kopi yakni 6.12 mpy untuk API 5L dan 2.66 mpy untuk ASTM A53. Nilai laju korosi spesimen API 5L dan ASTM A53 yang tidak menggunakan inhibitor masing-masing 50.26 mpy dan 3.83 mpy. Inhibitor teh memiliki nilai effisiensi mencapai 93.83%. Sedangkan daun jambu biji memiliki nilai effisiensi mencapai 93.45%. Nilai effisiensi inhibitor kedelai mencapai 91.72% dan inhibitor kopi memiliki nilai effisiensi paling rendah hanya mencapai 87.83%.<br />http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/18938Daun Jambu BijiDaun TehElectroplatingInhibitorKedelaiKopi, KorosiWeight Loss
spellingShingle Ardi Prasetia Yanuar
Herman Pratikno
Harmin Sulistiyaning Titah
Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan
Jurnal Teknik ITS
Daun Jambu Biji
Daun Teh
Electroplating
Inhibitor
Kedelai
Kopi, Korosi
Weight Loss
title Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan
title_full Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan
title_fullStr Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan
title_full_unstemmed Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan
title_short Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan
title_sort pengaruh penambahan inhibitor alami terhadap laju korosi pada material pipa dalam larutan air laut buatan
topic Daun Jambu Biji
Daun Teh
Electroplating
Inhibitor
Kedelai
Kopi, Korosi
Weight Loss
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/18938
work_keys_str_mv AT ardiprasetiayanuar pengaruhpenambahaninhibitoralamiterhadaplajukorosipadamaterialpipadalamlarutanairlautbuatan
AT hermanpratikno pengaruhpenambahaninhibitoralamiterhadaplajukorosipadamaterialpipadalamlarutanairlautbuatan
AT harminsulistiyaningtitah pengaruhpenambahaninhibitoralamiterhadaplajukorosipadamaterialpipadalamlarutanairlautbuatan