PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL

Abstrak: Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) telah diselenggarakan secara internal di setiap jenis dan jenjang, sekolah, termasuk sekolah menengah kejuruan. Penjaminan mutu pendidikan yang baik merupakan “sistem peringatan dini” sehingga kita dapat mengatasi masalah dari tahap awal sebelum menj...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anne Sarmono, Achmad Supriyanto, Agus Timan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Malang 2020-03-01
Series:Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan
Online Access:http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/7739
_version_ 1818718692825890816
author Anne Sarmono
Achmad Supriyanto
Agus Timan
author_facet Anne Sarmono
Achmad Supriyanto
Agus Timan
author_sort Anne Sarmono
collection DOAJ
description Abstrak: Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) telah diselenggarakan secara internal di setiap jenis dan jenjang, sekolah, termasuk sekolah menengah kejuruan. Penjaminan mutu pendidikan yang baik merupakan “sistem peringatan dini” sehingga kita dapat mengatasi masalah dari tahap awal sebelum menjadi berbahaya, yang berakibat pada sulitnya diperbaiki dan anggaran yang lebih besar. Oleh karena itu, sistem penjaminan mutu memang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SMK melalui penerapan SPMP internal, serta untuk mengetahui kendala dan pendukung keberhasilan. Metode penelitian menggunakan analisis deskripsi dengan melihat kondisi, membandingkannya dengan indikator pelaksanaan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan TQM pada SPMP internal belum sepenuhnya dilaksanakan. Manajemen mutu, Pernyataan visi, rencana rinci, penghargaan prestasi, kepemimpinan, orientasi kualitas, budaya, komunikasi, perlawanan karyawan, dan sumber daya yang belum cukup menjadi penghambat. Di sisi lain, pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan dan keterlibatan karyawan, fokus pelanggan, dan komitmen para pemimpin puncak, merupakan pendukung keberhasilan implementasi. Key Words: Educational Quality Assurance System, Total Quality Management   Abstrak. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) internal telah diterapkan di sekolah-sekolah dalam berbagai tingkatan, termasuk pada sekolah kejuruan. Sebuah sistem penjaminan mutu internal yang berjalan dengan baik merupakan “early warning system” atau sistem peringatan dini yang diharapkan dapat segera memperbaiki keadaan sebelum menjadi semakin parah, sehingga sulit diperbaiki dan berbiaya semakin mahal. Dengan demikian SPMP internal merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang implementasi dari Manajemen Mutu Terpadu (MMT) pada sekolah kejuruan melalui penerapan SPMP internal dan mengetahui penghambat dan pendukungnya. Metode penelitian menggunakan analisis deskripsi dengan menelaah kondisi dan membandingkannya dengan indikator implementasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan MMT belum dilaksanakan sepenuhnya pada SPMP internal. Manajemen kualitas, pernyataan visi, pendetailan rencana, penghargaan prestasi, kepemimpinan, budaya orientasi mutu, komunikasi, resistensi pegawai, dan sumberdaya, yang belum memadai menjadi penghambat. Di lain pihak, pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan dan pelibatan karyawan, fokus pelanggan, dan komitmen pemimpin puncak, menjadi pendukung keberhasilan implementasi. Kata kunci : Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, Manajemen Mutu Terpadu
first_indexed 2024-12-17T19:55:06Z
format Article
id doaj.art-67033f62d862456cbb0273431b443596
institution Directory Open Access Journal
issn 2615-8574
language Indonesian
last_indexed 2024-12-17T19:55:06Z
publishDate 2020-03-01
publisher Universitas Negeri Malang
record_format Article
series Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan
spelling doaj.art-67033f62d862456cbb0273431b4435962022-12-21T21:34:37ZindUniversitas Negeri MalangJurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan2615-85742020-03-0131385110.17977/um027v3i12020p384780PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNALAnne SarmonoAchmad SupriyantoAgus TimanAbstrak: Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) telah diselenggarakan secara internal di setiap jenis dan jenjang, sekolah, termasuk sekolah menengah kejuruan. Penjaminan mutu pendidikan yang baik merupakan “sistem peringatan dini” sehingga kita dapat mengatasi masalah dari tahap awal sebelum menjadi berbahaya, yang berakibat pada sulitnya diperbaiki dan anggaran yang lebih besar. Oleh karena itu, sistem penjaminan mutu memang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SMK melalui penerapan SPMP internal, serta untuk mengetahui kendala dan pendukung keberhasilan. Metode penelitian menggunakan analisis deskripsi dengan melihat kondisi, membandingkannya dengan indikator pelaksanaan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan TQM pada SPMP internal belum sepenuhnya dilaksanakan. Manajemen mutu, Pernyataan visi, rencana rinci, penghargaan prestasi, kepemimpinan, orientasi kualitas, budaya, komunikasi, perlawanan karyawan, dan sumber daya yang belum cukup menjadi penghambat. Di sisi lain, pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan dan keterlibatan karyawan, fokus pelanggan, dan komitmen para pemimpin puncak, merupakan pendukung keberhasilan implementasi. Key Words: Educational Quality Assurance System, Total Quality Management   Abstrak. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) internal telah diterapkan di sekolah-sekolah dalam berbagai tingkatan, termasuk pada sekolah kejuruan. Sebuah sistem penjaminan mutu internal yang berjalan dengan baik merupakan “early warning system” atau sistem peringatan dini yang diharapkan dapat segera memperbaiki keadaan sebelum menjadi semakin parah, sehingga sulit diperbaiki dan berbiaya semakin mahal. Dengan demikian SPMP internal merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang implementasi dari Manajemen Mutu Terpadu (MMT) pada sekolah kejuruan melalui penerapan SPMP internal dan mengetahui penghambat dan pendukungnya. Metode penelitian menggunakan analisis deskripsi dengan menelaah kondisi dan membandingkannya dengan indikator implementasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan MMT belum dilaksanakan sepenuhnya pada SPMP internal. Manajemen kualitas, pernyataan visi, pendetailan rencana, penghargaan prestasi, kepemimpinan, budaya orientasi mutu, komunikasi, resistensi pegawai, dan sumberdaya, yang belum memadai menjadi penghambat. Di lain pihak, pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan dan pelibatan karyawan, fokus pelanggan, dan komitmen pemimpin puncak, menjadi pendukung keberhasilan implementasi. Kata kunci : Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, Manajemen Mutu Terpaduhttp://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/7739
spellingShingle Anne Sarmono
Achmad Supriyanto
Agus Timan
PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL
Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan
title PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL
title_full PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL
title_fullStr PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL
title_full_unstemmed PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL
title_short PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL
title_sort penerapan manajemen mutu terpadu pada sistem penjaminan mutu pendidikan internal
url http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/7739
work_keys_str_mv AT annesarmono penerapanmanajemenmututerpadupadasistempenjaminanmutupendidikaninternal
AT achmadsupriyanto penerapanmanajemenmututerpadupadasistempenjaminanmutupendidikaninternal
AT agustiman penerapanmanajemenmututerpadupadasistempenjaminanmutupendidikaninternal