MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUM
Cita hukum yang dicita-citakan masyarakat Indonesia adalah cita hukum terkandung dalam Pancasila, salah satunya adalah Hukum itu BerKe-Tuhanan Yang Maha Esa. cita hukum yang bagaimana yang terkandung dalam nilai Ketuhanan Yang Maha Esa tersebut, sehingga begitu penting sebagai pedoman atau sumber d...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti
2023-08-01
|
Series: | Unes Journal of Swara Justisia |
Subjects: | |
Online Access: | https://swarajustisia.unespadang.ac.id/index.php/UJSJ/article/view/385 |
_version_ | 1797350742768484352 |
---|---|
author | Delfina Gusman Sri Arnetti |
author_facet | Delfina Gusman Sri Arnetti |
author_sort | Delfina Gusman |
collection | DOAJ |
description | Cita hukum yang dicita-citakan masyarakat Indonesia adalah cita hukum terkandung dalam Pancasila, salah satunya adalah Hukum itu BerKe-Tuhanan Yang Maha Esa. cita hukum yang bagaimana yang terkandung dalam nilai Ketuhanan Yang Maha Esa tersebut, sehingga begitu penting sebagai pedoman atau sumber dalam pembentukan hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan undang-undang (statues approach). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara historis peradaban bangsa Indonesia itu adalah peradaban yang luhur yang tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai-nilai Ke-Tuhanan Yang Maha Esa. Hukum sebagai alat rekayasa sosial, atau dapat dikatakan sebagai alat rekayasa peradaban dalam negara modern, hokum yang akan dibentuk haruslah mampu menjaga nilai-nilai Ke-Tuhanan Yang Maha Esa, sehingga nilai-nilai tersebut tidak ‘punah’ dalam peradaban bangsa Indonesia di kemudian hari. Kedua, pembentukan hukum untuk kebajikan seluruh umat manusia sebagai representasi dari dasar moral yang luhur yang terkandungan dalam semua ajaran agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia, bukanlah representasi dari “religieusitas†agama tertentu. |
first_indexed | 2024-03-08T12:50:21Z |
format | Article |
id | doaj.art-67070871f88446d899e28b7c5b3d832b |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2579-4701 2579-4914 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-08T12:50:21Z |
publishDate | 2023-08-01 |
publisher | Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti |
record_format | Article |
series | Unes Journal of Swara Justisia |
spelling | doaj.art-67070871f88446d899e28b7c5b3d832b2024-01-20T10:39:11ZengProgram Magister Ilmu Hukum Universitas EkasaktiUnes Journal of Swara Justisia2579-47012579-49142023-08-017283684410.31933/ujsj.v7i2.385352MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUMDelfina Gusman0Sri Arnetti1Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, IndonesiaUniversitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, IndonesiaCita hukum yang dicita-citakan masyarakat Indonesia adalah cita hukum terkandung dalam Pancasila, salah satunya adalah Hukum itu BerKe-Tuhanan Yang Maha Esa. cita hukum yang bagaimana yang terkandung dalam nilai Ketuhanan Yang Maha Esa tersebut, sehingga begitu penting sebagai pedoman atau sumber dalam pembentukan hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan undang-undang (statues approach). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara historis peradaban bangsa Indonesia itu adalah peradaban yang luhur yang tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai-nilai Ke-Tuhanan Yang Maha Esa. Hukum sebagai alat rekayasa sosial, atau dapat dikatakan sebagai alat rekayasa peradaban dalam negara modern, hokum yang akan dibentuk haruslah mampu menjaga nilai-nilai Ke-Tuhanan Yang Maha Esa, sehingga nilai-nilai tersebut tidak ‘punah’ dalam peradaban bangsa Indonesia di kemudian hari. Kedua, pembentukan hukum untuk kebajikan seluruh umat manusia sebagai representasi dari dasar moral yang luhur yang terkandungan dalam semua ajaran agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia, bukanlah representasi dari “religieusitas†agama tertentu.https://swarajustisia.unespadang.ac.id/index.php/UJSJ/article/view/385cita hukumberketuhanankebajikan |
spellingShingle | Delfina Gusman Sri Arnetti MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUM Unes Journal of Swara Justisia cita hukum berketuhanan kebajikan |
title | MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUM |
title_full | MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUM |
title_fullStr | MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUM |
title_full_unstemmed | MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUM |
title_short | MAKNA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI CITA HUKUM |
title_sort | makna sila ketuhanan yang maha esa sebagai cita hukum |
topic | cita hukum berketuhanan kebajikan |
url | https://swarajustisia.unespadang.ac.id/index.php/UJSJ/article/view/385 |
work_keys_str_mv | AT delfinagusman maknasilaketuhananyangmahaesasebagaicitahukum AT sriarnetti maknasilaketuhananyangmahaesasebagaicitahukum |