Kajian Empiris Peran Pembimbing Sebagai Coach, Mentor Dan Konselor Untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta dalam Menyusun dan Melaksanakan Aktualisasi (Studi Kasus Pada Pelatihan Dasar CPNS Di BPSDM Aceh)

Abstract   This study aimed to determine the role of coaches to improve participant competence in designing and implementing actualization in basic training for Civil Servant Candidates (CPNS) at the Aceh Human Resources Development Agency (BPSDM). The research method used is descriptive qualitativ...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nurlia Nurlia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) Lembaga Administrasi Negara 2021-11-01
Series:Jurnal Wacana Kinerja
Subjects:
Online Access:http://103.85.61.66/ojs/index.php/jwk/article/view/699
Description
Summary:Abstract   This study aimed to determine the role of coaches to improve participant competence in designing and implementing actualization in basic training for Civil Servant Candidates (CPNS) at the Aceh Human Resources Development Agency (BPSDM). The research method used is descriptive qualitative. The research subjects were 35 CPNS basic training participants in the 2019 Aceh Revenue and Expenditure Budget (APBA). The Data  were collected through field observations, document review and in-depth interviews with participants. The data then were triangulated and interpreted by connecting the data and theory. The results showed that the role of coaches were very important to improve participant competence in designing and implementing actualization using coaching, mentoring and counseling methods. In the preparation of the actualization design, it was found that 95.2% of the participants determined the actualization issue themselves (coaching method) and the remaining 4.8% were assisted by coaches, mentors and others (mentoring and counseling methods). The evaluation results of the design and the results of the actualization showed a  good value, with an average design of 89.78 and the results of actualization of 90.86. Based on the results of this study, it can be concluded that coach as coaches, mentors and counselors can improve the competence of participants in designing and actualizing the basic values of civil servants. Keywords: role of coach, participant competence, basic training, BPSDM Aceh. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran coach untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam merancang dan melaksanakan aktualisasi pada pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh. Metode penelitian yang digunakan  deskriptif kualitatif. Subjek penelitian merupakan peserta pelatihan dasar (Latsar) CPNS angkatan XIII pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2019 yang berjumlah 35 orang. Data yang berkaitan dengan proses pembimbingan aktualisasi  dikumpulkan melalui observasi lapangan, telaah dokumen dan wawancara secara mendalam kepada peserta. Data tersebut kemudian triangulasi dan interpretasi dengan menghubungkan antara data dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coach sangat berperan dalam meningkatkan kompetensi peserta dalam merancang dan melaksanakan aktualisasi dengan menggunakan metode coaching, mentoring dan konseling. Pada penyusunan rancangan aktualisasi ditemukan bahwa sebesar 95,2% peserta menentukan sendiri isu aktualisasinya (metode coaching) dan sisanya yaitu sebesar 4,8% dibantu oleh coach, mentor dan lainnya (metode mentoring dan konseling). Hasil evaluasi rancangan dan hasil aktualisasi menunjukkan nilai yang baik, dengan rata-rata rancangan 89,78 dan  hasil aktualisasi 90,86. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembimbing sebagai coach, mentor dan konselor dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam menyusun rancangan dan melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS.     Kata Kunci : peran coach, kompetensi peserta, pelatihan dasar, BPSDM Aceh.
ISSN:1411-4917
2620-9063