Fungsi Nalar Menurut Muhammad Arkoun

Abstract: Reason has a major role in human life, without reason human is useless. They cannot think and plan anything. With reason human can move, work and plan an organized and measurable life. Muhammad Arkoun recognizes that Islam has developed into the diversity world and needs methods of Islamic...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Fuadi Fuadi
Format: Article
Language:Arabic
Published: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Banda Aceh 2016-04-01
Series:Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/substantia/article/view/3982
_version_ 1797961920166232064
author Fuadi Fuadi
author_facet Fuadi Fuadi
author_sort Fuadi Fuadi
collection DOAJ
description Abstract: Reason has a major role in human life, without reason human is useless. They cannot think and plan anything. With reason human can move, work and plan an organized and measurable life. Muhammad Arkoun recognizes that Islam has developed into the diversity world and needs methods of Islamic interpretation to avoid chaos. This study focuses on the function of reason in the theory of Muhammad Arkoun whose perception was built based on the Islamic view. It is necessary to learn his thoughts so that real Islamic teaching can be disclosed. One of his important views on reason is that the main function of reason is to understand human limitations and human has to obey Allah on divine matters. Abstrak: Nalar mempunyai peran yang besar dalam kehidupan manusia, tanpa nalar manusia tidak berguna, tidak bisa berfikir dan tidak bisa merencanakan sesuatu. Dengan adanya nalar manusia bisa beraktivitas, berkarya dan bekerja untuk menata hidup secara terearah dan terukur. Muhammad Arkoun mengakui Islam yang berkembang ke seluruh dunia dengan pluralitas suku bangsa membutuhkan metode dan penafsiran tentang Islam untuk terhindar dari kekacauan.Tulisan ini difokuskan pada studi tentang fungsi nalar dalam teori Muhammad Arkoun. Tentu saja, persepsinya dibangun berdasarkan pandangan Islam. Studi tentangnya dirasa perlu untuk direfleksikan kembali sehingga memberi gambaran yang jelas terhadap ajaran Islam yang sebenarnya. Salah satu pandangan pentingnya tentang fungsi nalar adalah bahwa fungsi utama nalar dimaksudkan untuk mampu memahami keterbatasan-keterbatasan yang ada pada dirinya dengan menyadari bahwa manusia harus tunduk kepada Allah dan hal yang menyangkut tentang Tuhan
first_indexed 2024-04-11T01:05:15Z
format Article
id doaj.art-6741b80bf49d4080a8f86b833e5d5d45
institution Directory Open Access Journal
issn 2356-1955
language Arabic
last_indexed 2024-04-11T01:05:15Z
publishDate 2016-04-01
publisher Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
record_format Article
series Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin
spelling doaj.art-6741b80bf49d4080a8f86b833e5d5d452023-01-04T12:42:35ZaraFakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Banda AcehSubstantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin2356-19552016-04-01181355010.22373/substantia.v18i1.39822635Fungsi Nalar Menurut Muhammad ArkounFuadi Fuadi0Prodi Filsafat Agama Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry, Banda AcehAbstract: Reason has a major role in human life, without reason human is useless. They cannot think and plan anything. With reason human can move, work and plan an organized and measurable life. Muhammad Arkoun recognizes that Islam has developed into the diversity world and needs methods of Islamic interpretation to avoid chaos. This study focuses on the function of reason in the theory of Muhammad Arkoun whose perception was built based on the Islamic view. It is necessary to learn his thoughts so that real Islamic teaching can be disclosed. One of his important views on reason is that the main function of reason is to understand human limitations and human has to obey Allah on divine matters. Abstrak: Nalar mempunyai peran yang besar dalam kehidupan manusia, tanpa nalar manusia tidak berguna, tidak bisa berfikir dan tidak bisa merencanakan sesuatu. Dengan adanya nalar manusia bisa beraktivitas, berkarya dan bekerja untuk menata hidup secara terearah dan terukur. Muhammad Arkoun mengakui Islam yang berkembang ke seluruh dunia dengan pluralitas suku bangsa membutuhkan metode dan penafsiran tentang Islam untuk terhindar dari kekacauan.Tulisan ini difokuskan pada studi tentang fungsi nalar dalam teori Muhammad Arkoun. Tentu saja, persepsinya dibangun berdasarkan pandangan Islam. Studi tentangnya dirasa perlu untuk direfleksikan kembali sehingga memberi gambaran yang jelas terhadap ajaran Islam yang sebenarnya. Salah satu pandangan pentingnya tentang fungsi nalar adalah bahwa fungsi utama nalar dimaksudkan untuk mampu memahami keterbatasan-keterbatasan yang ada pada dirinya dengan menyadari bahwa manusia harus tunduk kepada Allah dan hal yang menyangkut tentang Tuhanhttps://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/substantia/article/view/3982akal, nalar islam, fungsi nalar, dekonstruksi.
spellingShingle Fuadi Fuadi
Fungsi Nalar Menurut Muhammad Arkoun
Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin
akal, nalar islam, fungsi nalar, dekonstruksi.
title Fungsi Nalar Menurut Muhammad Arkoun
title_full Fungsi Nalar Menurut Muhammad Arkoun
title_fullStr Fungsi Nalar Menurut Muhammad Arkoun
title_full_unstemmed Fungsi Nalar Menurut Muhammad Arkoun
title_short Fungsi Nalar Menurut Muhammad Arkoun
title_sort fungsi nalar menurut muhammad arkoun
topic akal, nalar islam, fungsi nalar, dekonstruksi.
url https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/substantia/article/view/3982
work_keys_str_mv AT fuadifuadi fungsinalarmenurutmuhammadarkoun