Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jika ditinjau dari fakta di lapangan menunjukkan belum sepenuhnya terwujud karena berbagai persoalan, tidak terkecuali pada jenjang Sekolah Dasar. Maka dari itu penting dilakukan evaluasi, dimulai dengan mengidentifikasi hambatan sehingga tepat dalam menentukan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
South Sulawesi Education Development (SSED)
2023-08-01
|
Series: | Didaktika: Jurnal Kependidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/231 |
_version_ | 1797341507245572096 |
---|---|
author | Syasya Khoirin Nisa’ Nono Hery Yoenanto Nur Ainy Fardana Nawangsari |
author_facet | Syasya Khoirin Nisa’ Nono Hery Yoenanto Nur Ainy Fardana Nawangsari |
author_sort | Syasya Khoirin Nisa’ |
collection | DOAJ |
description |
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jika ditinjau dari fakta di lapangan menunjukkan belum sepenuhnya terwujud karena berbagai persoalan, tidak terkecuali pada jenjang Sekolah Dasar. Maka dari itu penting dilakukan evaluasi, dimulai dengan mengidentifikasi hambatan sehingga tepat dalam menentukan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan sekaligus solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang SD. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan tipe naratif. Data diperoleh melalui beberapa situs database yakni Google Scholar, ResearchGate, dan Garuda Kemdikbud, dengan total 10 jurnal terpilih dan sesuai kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam IKM berasal dari empat aspek, yaitu 1) terkait sarana-prasarana; 2) SDM guru dan tenaga pendidik, 3) kondisi siswa, keluarga, dan lingkungan; 4) ketimpangan kebijakan pemerintah. Adapun solusi bagi hambatan tersebut yaitu 1) memaksimalkan bantuan pendanaan dari pemerintah; 2) guru aktif mengikuti pelatihan (workshop) terkait IKM; 3) menjalin kerjasama yang baik pada semua warga sekolah, dan; 4) menerapkan kebijakan sesuai Kurikulum Merdeka jika terjadi ketimpangan kebijakan pemerintah.
|
first_indexed | 2024-03-08T10:19:44Z |
format | Article |
id | doaj.art-67693fbc74d8430087149b76da31297e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2302-1330 2745-4312 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-08T10:19:44Z |
publishDate | 2023-08-01 |
publisher | South Sulawesi Education Development (SSED) |
record_format | Article |
series | Didaktika: Jurnal Kependidikan |
spelling | doaj.art-67693fbc74d8430087149b76da31297e2024-01-28T01:40:47ZindSouth Sulawesi Education Development (SSED)Didaktika: Jurnal Kependidikan2302-13302745-43122023-08-0112310.58230/27454312.231Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian LiteraturSyasya Khoirin Nisa’0Nono Hery Yoenanto1Nur Ainy Fardana Nawangsari2Magister Psikologi Universitas Airlangga, SurabayaMagister Psikologi Universitas Airlangga, SurabayaMagister Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jika ditinjau dari fakta di lapangan menunjukkan belum sepenuhnya terwujud karena berbagai persoalan, tidak terkecuali pada jenjang Sekolah Dasar. Maka dari itu penting dilakukan evaluasi, dimulai dengan mengidentifikasi hambatan sehingga tepat dalam menentukan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan sekaligus solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang SD. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan tipe naratif. Data diperoleh melalui beberapa situs database yakni Google Scholar, ResearchGate, dan Garuda Kemdikbud, dengan total 10 jurnal terpilih dan sesuai kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam IKM berasal dari empat aspek, yaitu 1) terkait sarana-prasarana; 2) SDM guru dan tenaga pendidik, 3) kondisi siswa, keluarga, dan lingkungan; 4) ketimpangan kebijakan pemerintah. Adapun solusi bagi hambatan tersebut yaitu 1) memaksimalkan bantuan pendanaan dari pemerintah; 2) guru aktif mengikuti pelatihan (workshop) terkait IKM; 3) menjalin kerjasama yang baik pada semua warga sekolah, dan; 4) menerapkan kebijakan sesuai Kurikulum Merdeka jika terjadi ketimpangan kebijakan pemerintah. https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/231HambatanSolusiImplementasiKurikulum MerdekaSekolah Dasar |
spellingShingle | Syasya Khoirin Nisa’ Nono Hery Yoenanto Nur Ainy Fardana Nawangsari Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur Didaktika: Jurnal Kependidikan Hambatan Solusi Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar |
title | Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur |
title_full | Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur |
title_fullStr | Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur |
title_full_unstemmed | Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur |
title_short | Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur |
title_sort | hambatan dan solusi dalam implementasi kurikulum merdeka pada jenjang sekolah dasar sebuah kajian literatur |
topic | Hambatan Solusi Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar |
url | https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/231 |
work_keys_str_mv | AT syasyakhoirinnisa hambatandansolusidalamimplementasikurikulummerdekapadajenjangsekolahdasarsebuahkajianliteratur AT nonoheryyoenanto hambatandansolusidalamimplementasikurikulummerdekapadajenjangsekolahdasarsebuahkajianliteratur AT nurainyfardananawangsari hambatandansolusidalamimplementasikurikulummerdekapadajenjangsekolahdasarsebuahkajianliteratur |