MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU
tulisan ini membahas tentang keadaan masjid yang belakangan mulai sepi jamaah. Zaman yang telah dipenuhi dengan budaya virtual membuat orang menjadi lebih individual. Jikalau mencermati dimensi masjid, sesungguhnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai wujud kesatuan,...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
LPPM IAIN Purwokerto
2014-01-01
|
Series: | IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/432 |
_version_ | 1797303789046202368 |
---|---|
author | Arif Hidayat |
author_facet | Arif Hidayat |
author_sort | Arif Hidayat |
collection | DOAJ |
description | tulisan ini membahas tentang keadaan masjid yang belakangan
mulai sepi jamaah. Zaman yang telah dipenuhi dengan budaya virtual membuat orang menjadi lebih individual. Jikalau mencermati dimensi masjid, sesungguhnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai wujud kesatuan, persaudaraan, dan pusat aktivitas umat Islam. Akan tetapi, masjid mengalami keterasingan ketika cara pandang manusia berada dalam kontrol rasionalitas dan hidup yang terlalu mementingkan materi duniawi. Keadaan ini pun berbanding terbalik, di mana masjid sekarang ini dibuat semegah mungkin, namun yang menjadi jamaah tidak lain pengurusnya sendir. Oleh karena itu, kondisi ini menjadi tanggung jawab umat Islam untuk membentuk kegiatan sosial budaya yang berpangkal di masjid juga untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang selama ini ada di masjid. |
first_indexed | 2024-03-07T23:57:50Z |
format | Article |
id | doaj.art-67a0d185bf3b453fb8a0e87b44a68f3f |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1693-6736 2477-5517 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-07T23:57:50Z |
publishDate | 2014-01-01 |
publisher | LPPM IAIN Purwokerto |
record_format | Article |
series | IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam |
spelling | doaj.art-67a0d185bf3b453fb8a0e87b44a68f3f2024-02-18T08:12:04ZengLPPM IAIN PurwokertoIBDA': Jurnal Kebudayaan Islam1693-67362477-55172014-01-0112110.24090/ibda.v12i1.432MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARUArif Hidayat0Universitas Sebelas Maret, Surakartatulisan ini membahas tentang keadaan masjid yang belakangan mulai sepi jamaah. Zaman yang telah dipenuhi dengan budaya virtual membuat orang menjadi lebih individual. Jikalau mencermati dimensi masjid, sesungguhnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai wujud kesatuan, persaudaraan, dan pusat aktivitas umat Islam. Akan tetapi, masjid mengalami keterasingan ketika cara pandang manusia berada dalam kontrol rasionalitas dan hidup yang terlalu mementingkan materi duniawi. Keadaan ini pun berbanding terbalik, di mana masjid sekarang ini dibuat semegah mungkin, namun yang menjadi jamaah tidak lain pengurusnya sendir. Oleh karena itu, kondisi ini menjadi tanggung jawab umat Islam untuk membentuk kegiatan sosial budaya yang berpangkal di masjid juga untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang selama ini ada di masjid.https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/432MasjidZamanUmmat IslamIbadahPusat Aktivitas. |
spellingShingle | Arif Hidayat MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam Masjid Zaman Ummat Islam Ibadah Pusat Aktivitas. |
title | MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU |
title_full | MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU |
title_fullStr | MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU |
title_full_unstemmed | MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU |
title_short | MASJID DALAM MENYIKAPI PERADABAN BARU |
title_sort | masjid dalam menyikapi peradaban baru |
topic | Masjid Zaman Ummat Islam Ibadah Pusat Aktivitas. |
url | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/432 |
work_keys_str_mv | AT arifhidayat masjiddalammenyikapiperadabanbaru |