FITRAH DAN PERKEMBANGAN JIWA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-GHAZALI
Pembahasan mengenai manusia berupakan sesuatu yang tidak pernah tuntas. Berbagai pengetahuan dimunculkan oleh para peneliti manusia dan telah melahirkan berbagai bidang kajian tentang manusia. Semua itu dilakukan untuk mengetahui hakekat manusia itu sendiri, sehingga dapat memberikan makna dan menja...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2016-12-01
|
Series: | Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan |
Subjects: | |
Online Access: | https://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/yaqhzan/article/view/1249/938 |
Summary: | Pembahasan mengenai manusia berupakan sesuatu yang tidak pernah tuntas. Berbagai pengetahuan dimunculkan oleh para peneliti manusia dan telah melahirkan berbagai bidang kajian tentang manusia. Semua itu dilakukan untuk mengetahui hakekat manusia itu sendiri, sehingga dapat memberikan makna dan menjadikan satu motivasi untuk menjalani kehidupan ini. Di antara yang menjadi topik bahasan tentang manusia adalah berkaitan dengan fitrah dan jiwa. Di dalam dunia modern dua hal itu dibahas dalam satu ilmu yang disebut dengan psikologi. Namun ternyata apa yang telah dilakukan oleh psikologi ternyata sebelumnya telah ada dan berkembang di dalam tradisi keilmuan umat Islam. Salah satunya dalam kajian filsafat Islam dan tasawuf. Atas dasar itu, tulisan ini akan berupaya membahas pemikiran salah satu filosof muslim, yang juga seorang sufi, yaitu Imam Al-Ghazali. Dengan tujuan bahwa akan melihat dan menemukan relevansinya berkenaan dengan teori fitrah dan jiwa yang berkembang saat ini. |
---|---|
ISSN: | 2407-7208 2528-5890 |