Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa Barat
Pendapatan dari sektor transportasi jalan saat ini yang dialokasikan kembali untuk pembiayaan sektor jalan sangat rendah, khususnya untuk biaya pemeliharaan jalan. Pendapatan yang diperoleh lebih banyak melalui pungutan yang bersifat pajak yang besarannya merupakan fungsi dari nilai obyek pajak ke...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Teknologi Bandung
2006-01-01
|
Series: | Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2688/1299 |
_version_ | 1818164092715663360 |
---|---|
author | Sad Marga Oetomo Sad Marga Oetomo Idwan Santoso |
author_facet | Sad Marga Oetomo Sad Marga Oetomo Idwan Santoso |
author_sort | Sad Marga Oetomo |
collection | DOAJ |
description | Pendapatan dari sektor transportasi jalan saat ini yang dialokasikan kembali untuk pembiayaan sektor jalan
sangat rendah, khususnya untuk biaya pemeliharaan jalan. Pendapatan yang diperoleh lebih banyak melalui
pungutan yang bersifat pajak yang besarannya merupakan fungsi dari nilai obyek pajak kendaraan yang tidak mencerminkan besarnya kontribusi terhadap kebutuhan biaya pemeliharaan.
Instrumen pungutan untuk pemeliharaan jalan telah banyak diterapkan di beberapa negara dan dikenal sebagai dana jalan (Road Fund). Dana ini dikelola oleh stakeholders pengguna jalan agar terjamin bahwa pungutan yang dikumpulkan akan dialokasikan kembali untuk sektor jalan. Penelitian ini melakukan kajian mengenai instrumen pungutan untuk dana pemeliharaan jalan yang mencakup jenis, besaran, serta mekanismenya.
Berdasarkan hasil kajian, instrumen yang terpilih adalah retribusi kendaraan, iuran BBM, dan retribusi kendaraan berat. Hal ini didasarkan dari pengalaman penerapan di banyak negara dan memenuhi beberapa kriteria yaitu : karakteristik administrasi, kemudahan dalam penerapan dan mekanisme pengumpulannya.
Dari hasil perhitungan besaran pungutan per kilometer yang diperoleh dari beberapa skenario pembiayaan dan
dengan membandingkan terhadap nilai biaya operasi kendaraan (BOK) dasar maka diperoleh kenaikan nilai
BOK dasar akibat pungutan yang bervariasi antara 0,68 % - 3,32% tergantung jenis kendaraan. Untuk mekanisme pengumpulannya dilakukan dengan memanfaatkan mekanisme yang sudah berjalan untuk
menghemat waktu dan biaya. Retribusi kendaraan melalui mekanisme pembayaran STNK, iuran BBM melalui Pertamina sebagai distributor tunggal, dan pajak kendaraan berat melalui mekanisme uji kendaraan. |
first_indexed | 2024-12-11T16:59:58Z |
format | Article |
id | doaj.art-67d1ab1d217b4090aa421b7bc04aaf66 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0853-2982 2549-2659 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-11T16:59:58Z |
publishDate | 2006-01-01 |
publisher | Institut Teknologi Bandung |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik Sipil |
spelling | doaj.art-67d1ab1d217b4090aa421b7bc04aaf662022-12-22T00:57:51ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592006-01-01131415310.5614/jts.2006.13.1.5Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa BaratSad Marga OetomoSad Marga OetomoIdwan SantosoPendapatan dari sektor transportasi jalan saat ini yang dialokasikan kembali untuk pembiayaan sektor jalan sangat rendah, khususnya untuk biaya pemeliharaan jalan. Pendapatan yang diperoleh lebih banyak melalui pungutan yang bersifat pajak yang besarannya merupakan fungsi dari nilai obyek pajak kendaraan yang tidak mencerminkan besarnya kontribusi terhadap kebutuhan biaya pemeliharaan. Instrumen pungutan untuk pemeliharaan jalan telah banyak diterapkan di beberapa negara dan dikenal sebagai dana jalan (Road Fund). Dana ini dikelola oleh stakeholders pengguna jalan agar terjamin bahwa pungutan yang dikumpulkan akan dialokasikan kembali untuk sektor jalan. Penelitian ini melakukan kajian mengenai instrumen pungutan untuk dana pemeliharaan jalan yang mencakup jenis, besaran, serta mekanismenya. Berdasarkan hasil kajian, instrumen yang terpilih adalah retribusi kendaraan, iuran BBM, dan retribusi kendaraan berat. Hal ini didasarkan dari pengalaman penerapan di banyak negara dan memenuhi beberapa kriteria yaitu : karakteristik administrasi, kemudahan dalam penerapan dan mekanisme pengumpulannya. Dari hasil perhitungan besaran pungutan per kilometer yang diperoleh dari beberapa skenario pembiayaan dan dengan membandingkan terhadap nilai biaya operasi kendaraan (BOK) dasar maka diperoleh kenaikan nilai BOK dasar akibat pungutan yang bervariasi antara 0,68 % - 3,32% tergantung jenis kendaraan. Untuk mekanisme pengumpulannya dilakukan dengan memanfaatkan mekanisme yang sudah berjalan untuk menghemat waktu dan biaya. Retribusi kendaraan melalui mekanisme pembayaran STNK, iuran BBM melalui Pertamina sebagai distributor tunggal, dan pajak kendaraan berat melalui mekanisme uji kendaraan.http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2688/1299pemeliharaan jalandana jalaninstrumen pungutanretribusi kendaraaniuran bbmretribusi kendaraan berat |
spellingShingle | Sad Marga Oetomo Sad Marga Oetomo Idwan Santoso Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa Barat Jurnal Teknik Sipil pemeliharaan jalan dana jalan instrumen pungutan retribusi kendaraan iuran bbm retribusi kendaraan berat |
title | Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa Barat |
title_full | Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa Barat |
title_fullStr | Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa Barat |
title_full_unstemmed | Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa Barat |
title_short | Kajian Instrumen Pungutan Bagi Pengguna Jalan untuk Dana Pemeliharaan di Propinsi Jawa Barat |
title_sort | kajian instrumen pungutan bagi pengguna jalan untuk dana pemeliharaan di propinsi jawa barat |
topic | pemeliharaan jalan dana jalan instrumen pungutan retribusi kendaraan iuran bbm retribusi kendaraan berat |
url | http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2688/1299 |
work_keys_str_mv | AT sadmargaoetomo kajianinstrumenpungutanbagipenggunajalanuntukdanapemeliharaandipropinsijawabarat AT sadmargaoetomo kajianinstrumenpungutanbagipenggunajalanuntukdanapemeliharaandipropinsijawabarat AT idwansantoso kajianinstrumenpungutanbagipenggunajalanuntukdanapemeliharaandipropinsijawabarat |