Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap
Latar belakang. Risiko terjadinya potensi interaksi obat dengan obat (PIOO) pada pasien leukemia akut akibat pemberian terapi multidrug cukup tinggi. Tujuan. Mengetahui angka kejadian dan faktor yang memengaruhi PIOO pada subjek penelitian. Metode. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang....
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/41 |
_version_ | 1818694121902047232 |
---|---|
author | Sri Wulandah Fitriani Rina Mutiara Amarila Malik Murti Andriastuti |
author_facet | Sri Wulandah Fitriani Rina Mutiara Amarila Malik Murti Andriastuti |
author_sort | Sri Wulandah Fitriani |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Risiko terjadinya potensi interaksi obat dengan obat (PIOO) pada pasien leukemia akut akibat pemberian terapi multidrug cukup tinggi.
Tujuan. Mengetahui angka kejadian dan faktor yang memengaruhi PIOO pada subjek penelitian.
Metode. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap pasien leukemia akut pada anak yang menjalani rawat inap di RSCM pada Januari – Desember 2014. Identifikasi PIOO dilakukan menggunakan perangkat lunak Micromedex Drug Reax®.
Hasil. Didapat 96 subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Subjek berpotensi mengalami PIOO 41,6% dengan tingkat keparahan kontraindikasi (4,70%), berat (60,70%), dan sedang (34,60%). Jenis PIOO paling sering adalah deksametason dan flukonazol yang berpotensi meningkatkan paparan glukokortikoid. Terdapat perbedaan bermakna pada faktor usia (p=0,037), lama hari rawat (p=0,000), dan rerata jumlah obat (p=0,000), sedangkan komorbiditas tidak menunjukkan perbedaan (p=0,082).
Kesimpulan. Angka kejadian PIOO pasien leukemia akut pada anak yang menjalani rawat inap di RSCM adalah 41,6%. Faktor usia, lama hari rawat, dan rerata jumlah obat berpengaruh signifikan terhadap kejadian PIOO dengan nilai OR 1,8 terhadap pasien berusia >7 tahun, 6,3 terhadap pasien dengan lama hari rawat >7 hari, dan 5,3 terhadap pasien dengan rerata pemberian >4 obat per
hari. Sari |
first_indexed | 2024-12-17T13:24:33Z |
format | Article |
id | doaj.art-680735812e764ba9aab531bac8c43986 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-17T13:24:33Z |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-680735812e764ba9aab531bac8c439862022-12-21T21:46:47ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-011821293610.14238/sp18.2.2016.129-36498Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat InapSri Wulandah Fitriani0Rina Mutiara1Amarila Malik2Murti Andriastuti3Fakultas Farmasi Universitas IndonesiaInstalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto MangunkusumoFakultas Farmasi Universitas IndonesiaFakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto MangunkusumoLatar belakang. Risiko terjadinya potensi interaksi obat dengan obat (PIOO) pada pasien leukemia akut akibat pemberian terapi multidrug cukup tinggi. Tujuan. Mengetahui angka kejadian dan faktor yang memengaruhi PIOO pada subjek penelitian. Metode. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap pasien leukemia akut pada anak yang menjalani rawat inap di RSCM pada Januari – Desember 2014. Identifikasi PIOO dilakukan menggunakan perangkat lunak Micromedex Drug Reax®. Hasil. Didapat 96 subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Subjek berpotensi mengalami PIOO 41,6% dengan tingkat keparahan kontraindikasi (4,70%), berat (60,70%), dan sedang (34,60%). Jenis PIOO paling sering adalah deksametason dan flukonazol yang berpotensi meningkatkan paparan glukokortikoid. Terdapat perbedaan bermakna pada faktor usia (p=0,037), lama hari rawat (p=0,000), dan rerata jumlah obat (p=0,000), sedangkan komorbiditas tidak menunjukkan perbedaan (p=0,082). Kesimpulan. Angka kejadian PIOO pasien leukemia akut pada anak yang menjalani rawat inap di RSCM adalah 41,6%. Faktor usia, lama hari rawat, dan rerata jumlah obat berpengaruh signifikan terhadap kejadian PIOO dengan nilai OR 1,8 terhadap pasien berusia >7 tahun, 6,3 terhadap pasien dengan lama hari rawat >7 hari, dan 5,3 terhadap pasien dengan rerata pemberian >4 obat per hari. Sarihttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/41interaksi obatkemoterapileukemia akutmicromedexpediatrik |
spellingShingle | Sri Wulandah Fitriani Rina Mutiara Amarila Malik Murti Andriastuti Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap Sari Pediatri interaksi obat kemoterapi leukemia akut micromedex pediatrik |
title | Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap |
title_full | Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap |
title_fullStr | Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap |
title_full_unstemmed | Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap |
title_short | Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap |
title_sort | angka kejadian dan faktor yang memengaruhi potensi interaksi obat dengan obat pada pasien leukemia akut anak yang menjalani rawat inap |
topic | interaksi obat kemoterapi leukemia akut micromedex pediatrik |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/41 |
work_keys_str_mv | AT sriwulandahfitriani angkakejadiandanfaktoryangmemengaruhipotensiinteraksiobatdenganobatpadapasienleukemiaakutanakyangmenjalanirawatinap AT rinamutiara angkakejadiandanfaktoryangmemengaruhipotensiinteraksiobatdenganobatpadapasienleukemiaakutanakyangmenjalanirawatinap AT amarilamalik angkakejadiandanfaktoryangmemengaruhipotensiinteraksiobatdenganobatpadapasienleukemiaakutanakyangmenjalanirawatinap AT murtiandriastuti angkakejadiandanfaktoryangmemengaruhipotensiinteraksiobatdenganobatpadapasienleukemiaakutanakyangmenjalanirawatinap |