UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDA

Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan masa repatriasi sebagai pemicu fenomena uncanny; (2) menjelaskan keanehan, keganjilan, ketakutan yang sering muncul pada diri tokoh cerita dari masa lalu kolonialnya; (3) menjelaskan upaya tokoh cerita menghadapi fenomena uncanny. Fenomena tersebut...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sudibyo Prawiroatmojo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2017-12-01
Series:Litera
Subjects:
Online Access:https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/15587
_version_ 1819261902494105600
author Sudibyo Prawiroatmojo
author_facet Sudibyo Prawiroatmojo
author_sort Sudibyo Prawiroatmojo
collection DOAJ
description Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan masa repatriasi sebagai pemicu fenomena uncanny; (2) menjelaskan keanehan, keganjilan, ketakutan yang sering muncul pada diri tokoh cerita dari masa lalu kolonialnya; (3) menjelaskan upaya tokoh cerita menghadapi fenomena uncanny. Fenomena tersebut mencakup penampilan ganda yang terjadi secara berulang-ulang, misalnya rumah dan liyan yang membayang-bayangi, ketakutan akan mati serta perulangan-perulangan lain yang terjadi di luar kesadaran. Untuk mengungkap fenomena itu, digunakan metode pembacaan poskolonial yang berasumsi bahwa situasi uncanny hampir selalu hadir dalam novel-novel yang berkisah tentang praktik kolonialisme, khususnya dalam keluarga migran kolonial. Hal ini terjadi karena apa yang diinginkan tidak sesuai dengan yang didapatkan atau yang semula menyenangkan berubah menjadi sesuatu yang menakutkan. Sehubungan dengan itu, digunakan novel-novel poskolonial Hindia Belanda yang berkisah tentang periode 1942-1966, yaitu ketika orang Belanda baik totok maupun Indo mengalami berbagai tindakan kekerasan dan ketidakpastian. Kata kunci: ucanny, novel, pasca repatriasi, poskolonial   UNCANNY PHENOMENA AND COLONIAL SHADOWS IN DUTCH INDIES POSTCOLONIAL NOVELS Abstract This study aims to: (1) explain the period of repatriation as a trigger of uncanny phenomena; (2) explain peculiarities, oddities, and fears that often arise in story characters from their colonial past; and (3) describe story characters’ efforts to face uncanny phenomena. Such phenomena include repeated double appearances, such as shadowy homes and others, fear of death, and other recurrences that occur outside of consciousness. To expose such phenomena, a postcolonial reading method is used by assuming that uncanny situations are almost always present in novels about the practice of colonialism, especially in colonial migrants’ families. This happens because what is desired does not match what is obtained or what is initially joyful turns into something scary. In relation to this, the Dutch Indies postcolonial novels narrating the 1942-1966 period are studied, when the Dutch people, both totok and indo, experienced various acts of violence and uncertainty. Keywords: ucanny, novels, post-repatriation, postcolonial
first_indexed 2024-12-23T19:49:11Z
format Article
id doaj.art-685db55726d641efaeb2298c87aa84b0
institution Directory Open Access Journal
issn 1412-2596
2460-8319
language English
last_indexed 2024-12-23T19:49:11Z
publishDate 2017-12-01
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
record_format Article
series Litera
spelling doaj.art-685db55726d641efaeb2298c87aa84b02022-12-21T17:33:26ZengUniversitas Negeri YogyakartaLitera1412-25962460-83192017-12-0116210.21831/ltr.v16i2.155879827UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDASudibyo Prawiroatmojo0Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah MadaAbstrak Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan masa repatriasi sebagai pemicu fenomena uncanny; (2) menjelaskan keanehan, keganjilan, ketakutan yang sering muncul pada diri tokoh cerita dari masa lalu kolonialnya; (3) menjelaskan upaya tokoh cerita menghadapi fenomena uncanny. Fenomena tersebut mencakup penampilan ganda yang terjadi secara berulang-ulang, misalnya rumah dan liyan yang membayang-bayangi, ketakutan akan mati serta perulangan-perulangan lain yang terjadi di luar kesadaran. Untuk mengungkap fenomena itu, digunakan metode pembacaan poskolonial yang berasumsi bahwa situasi uncanny hampir selalu hadir dalam novel-novel yang berkisah tentang praktik kolonialisme, khususnya dalam keluarga migran kolonial. Hal ini terjadi karena apa yang diinginkan tidak sesuai dengan yang didapatkan atau yang semula menyenangkan berubah menjadi sesuatu yang menakutkan. Sehubungan dengan itu, digunakan novel-novel poskolonial Hindia Belanda yang berkisah tentang periode 1942-1966, yaitu ketika orang Belanda baik totok maupun Indo mengalami berbagai tindakan kekerasan dan ketidakpastian. Kata kunci: ucanny, novel, pasca repatriasi, poskolonial   UNCANNY PHENOMENA AND COLONIAL SHADOWS IN DUTCH INDIES POSTCOLONIAL NOVELS Abstract This study aims to: (1) explain the period of repatriation as a trigger of uncanny phenomena; (2) explain peculiarities, oddities, and fears that often arise in story characters from their colonial past; and (3) describe story characters’ efforts to face uncanny phenomena. Such phenomena include repeated double appearances, such as shadowy homes and others, fear of death, and other recurrences that occur outside of consciousness. To expose such phenomena, a postcolonial reading method is used by assuming that uncanny situations are almost always present in novels about the practice of colonialism, especially in colonial migrants’ families. This happens because what is desired does not match what is obtained or what is initially joyful turns into something scary. In relation to this, the Dutch Indies postcolonial novels narrating the 1942-1966 period are studied, when the Dutch people, both totok and indo, experienced various acts of violence and uncertainty. Keywords: ucanny, novels, post-repatriation, postcolonialhttps://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/15587uncanny
spellingShingle Sudibyo Prawiroatmojo
UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDA
Litera
uncanny
title UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDA
title_full UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDA
title_fullStr UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDA
title_full_unstemmed UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDA
title_short UNCANNY DAN BAYANG-BAYANG KOLONI DALAM NOVEL POSKOLONIAL HINDIA BELANDA
title_sort uncanny dan bayang bayang koloni dalam novel poskolonial hindia belanda
topic uncanny
url https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/15587
work_keys_str_mv AT sudibyoprawiroatmojo uncannydanbayangbayangkolonidalamnovelposkolonialhindiabelanda