Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor

Abstrak Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Asupan makan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Penelitia...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siti Andina Rachmayani, Mury Kuswari, Vitria Melani
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2018-12-01
Series:Indonesian Journal of Human Nutrition
Online Access:https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/259
_version_ 1818307124708507648
author Siti Andina Rachmayani
Mury Kuswari
Vitria Melani
author_facet Siti Andina Rachmayani
Mury Kuswari
Vitria Melani
author_sort Siti Andina Rachmayani
collection DOAJ
description Abstrak Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Asupan makan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dan status gizi pada remaja putri. Data yang digunakan merupakan data primer berupa karakteristik responden. Sampel yang digunakan adalah 150 remaja putri di SMK Sumpah pemuda 2 Ciawi Bogor. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Persentase responden dengan asupan energi cukup sebesar 73,3%, persentase responden dengan asupan protein kurang sebesar 88%, persentase responden dengan dan asupan karbohidrat cukup sebesar 51,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, protein, dan karbohidrat dengan status gizi. Untuk mencapai status gizi optimal, remaja harus memenuhi kebutuhan asupan energi dan zat gizi makro, terutama asupan protein yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan. Kata kunci: Remaja putri, Asupan gizi, Status gizi   Abstract In adolescence, students are more concerned about physical appearance. Female adolescents are a group particularly vulnerable to nutritional problem. Poor food intake becomes a common cause of nutritional problems in adolescents. Balance between nutrition intakes is needed for optimal health. This study used a cross sectional design which aimed to determine the relationship between nutrition intake and nutritional status in female adolescents. The data used were primary data in a form of respondents’ characteristics. The sample used was 150 female adolescents in SMK Sumpah Pemuda 2 Ciawi Bogor. The statistical test used was the Spearman correlation test. The percentage of respondents with sufficient energy intake was 73.3%, the percentage of respondents with less protein intake was 88%, the percentage of respondents with and enough carbohydrate intake was 51.3%. There is a significant relationship among energy, protein, and carbohydrate intake with nutritional status. To reach optimal nutritional status, adolescents must meet the needs of energy intake and macro nutrients, especially protein intake that is highly needed in the growing period. Keywords: female adolescent, nutrition intake, nutritional status
first_indexed 2024-12-13T06:53:24Z
format Article
id doaj.art-69240d3868e648d08dfe0886107b9c5c
institution Directory Open Access Journal
issn 2442-6636
2355-3987
language English
last_indexed 2024-12-13T06:53:24Z
publishDate 2018-12-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Indonesian Journal of Human Nutrition
spelling doaj.art-69240d3868e648d08dfe0886107b9c5c2022-12-21T23:56:05ZengUniversity of BrawijayaIndonesian Journal of Human Nutrition2442-66362355-39872018-12-015212513010.21776/ub.ijhn.2018.005.02.6207Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi BogorSiti Andina Rachmayani0Mury Kuswari1Vitria MelaniUniversitas Esa UnggulDepartement of Nutrition Faculty of Health Sciences Esa Unggul UniversityAbstrak Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Asupan makan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dan status gizi pada remaja putri. Data yang digunakan merupakan data primer berupa karakteristik responden. Sampel yang digunakan adalah 150 remaja putri di SMK Sumpah pemuda 2 Ciawi Bogor. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Persentase responden dengan asupan energi cukup sebesar 73,3%, persentase responden dengan asupan protein kurang sebesar 88%, persentase responden dengan dan asupan karbohidrat cukup sebesar 51,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, protein, dan karbohidrat dengan status gizi. Untuk mencapai status gizi optimal, remaja harus memenuhi kebutuhan asupan energi dan zat gizi makro, terutama asupan protein yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan. Kata kunci: Remaja putri, Asupan gizi, Status gizi   Abstract In adolescence, students are more concerned about physical appearance. Female adolescents are a group particularly vulnerable to nutritional problem. Poor food intake becomes a common cause of nutritional problems in adolescents. Balance between nutrition intakes is needed for optimal health. This study used a cross sectional design which aimed to determine the relationship between nutrition intake and nutritional status in female adolescents. The data used were primary data in a form of respondents’ characteristics. The sample used was 150 female adolescents in SMK Sumpah Pemuda 2 Ciawi Bogor. The statistical test used was the Spearman correlation test. The percentage of respondents with sufficient energy intake was 73.3%, the percentage of respondents with less protein intake was 88%, the percentage of respondents with and enough carbohydrate intake was 51.3%. There is a significant relationship among energy, protein, and carbohydrate intake with nutritional status. To reach optimal nutritional status, adolescents must meet the needs of energy intake and macro nutrients, especially protein intake that is highly needed in the growing period. Keywords: female adolescent, nutrition intake, nutritional statushttps://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/259
spellingShingle Siti Andina Rachmayani
Mury Kuswari
Vitria Melani
Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor
Indonesian Journal of Human Nutrition
title Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor
title_full Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor
title_fullStr Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor
title_full_unstemmed Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor
title_short Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor
title_sort hubungan asupan zat gizi dan status gizi remaja putri di smk ciawi bogor
url https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/259
work_keys_str_mv AT sitiandinarachmayani hubunganasupanzatgizidanstatusgiziremajaputridismkciawibogor
AT murykuswari hubunganasupanzatgizidanstatusgiziremajaputridismkciawibogor
AT vitriamelani hubunganasupanzatgizidanstatusgiziremajaputridismkciawibogor