Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™
Lobster adalah salah satu jenis bahan pangan yang menjadi komoditas ekspor tertinggi. Lobster dapat diinfeksi oleh White Spot Syndrome Virus yang menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi. Penelitian ini untuk mendeteksi adanya infeksi White Spot Syndrome Virus pada lobster di Balai Besar Karantina...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2023-12-01
|
Series: | Jurnal Sain Veteriner |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/76878 |
_version_ | 1797355287576838144 |
---|---|
author | Nandar Hidayat Andi Magfira Satya Apada Danawir Alwi Rini Amriani Fedri Rell |
author_facet | Nandar Hidayat Andi Magfira Satya Apada Danawir Alwi Rini Amriani Fedri Rell |
author_sort | Nandar Hidayat |
collection | DOAJ |
description | Lobster adalah salah satu jenis bahan pangan yang menjadi komoditas ekspor tertinggi. Lobster dapat diinfeksi oleh White Spot Syndrome Virus yang menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi. Penelitian ini untuk mendeteksi adanya infeksi White Spot Syndrome Virus pada lobster di Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Hasil Mutu Makassar. Sebanyak 3 sampel lobster Panulirus spp diperiksa secara molekular. Deteksi White Spot Syndrome Virus dilakukan dengan menggunakan Primer Kit IQ2000™ pada mesin Polymerase Chain Reaction. Sampel positif terinfeksi White Spot Syndrome Virus ditandai dengan pita pada agar gel yang terbentuk dengan ukuran 296 bp dan 550 bp, sampel negatif jika pita yang terbentuk berada pada 848 bp. Hasil yang diperoleh setelah eletroforesis sampel pada gel agaros 1% ditemukan adanya pita yang berukuran 848 bp yang menunjukan hasil negatif. Berdasarkan hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel lobster yang diperiksa di Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Hasil Mutu Makassar tidak terinfeksi White Spot Syndrome Virus. |
first_indexed | 2024-03-08T14:08:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-697599377b3540c7bbfda6cf2738fa50 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-3733 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-08T14:08:59Z |
publishDate | 2023-12-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Jurnal Sain Veteriner |
spelling | doaj.art-697599377b3540c7bbfda6cf2738fa502024-01-15T02:11:11ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Sain Veteriner2407-37332023-12-0141334134610.22146/jsv.7687834906Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™Nandar Hidayat0Andi Magfira Satya Apada1Danawir Alwi2Rini Amriani3Fedri Rell4Program Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar, IndonesiaProgram Profesi Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin MakassarProgram Profesi Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin MakassarProgram Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin MakassarProgram Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin MakassarLobster adalah salah satu jenis bahan pangan yang menjadi komoditas ekspor tertinggi. Lobster dapat diinfeksi oleh White Spot Syndrome Virus yang menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi. Penelitian ini untuk mendeteksi adanya infeksi White Spot Syndrome Virus pada lobster di Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Hasil Mutu Makassar. Sebanyak 3 sampel lobster Panulirus spp diperiksa secara molekular. Deteksi White Spot Syndrome Virus dilakukan dengan menggunakan Primer Kit IQ2000™ pada mesin Polymerase Chain Reaction. Sampel positif terinfeksi White Spot Syndrome Virus ditandai dengan pita pada agar gel yang terbentuk dengan ukuran 296 bp dan 550 bp, sampel negatif jika pita yang terbentuk berada pada 848 bp. Hasil yang diperoleh setelah eletroforesis sampel pada gel agaros 1% ditemukan adanya pita yang berukuran 848 bp yang menunjukan hasil negatif. Berdasarkan hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel lobster yang diperiksa di Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Hasil Mutu Makassar tidak terinfeksi White Spot Syndrome Virus.https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/76878iq2000™lobsterpcrwssv |
spellingShingle | Nandar Hidayat Andi Magfira Satya Apada Danawir Alwi Rini Amriani Fedri Rell Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™ Jurnal Sain Veteriner iq2000™ lobster pcr wssv |
title | Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™ |
title_full | Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™ |
title_fullStr | Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™ |
title_full_unstemmed | Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™ |
title_short | Deteksi White Spot Syndrome Virus pada Lobster Menggunakan Primer Kit IQ2000™ |
title_sort | deteksi white spot syndrome virus pada lobster menggunakan primer kit iq2000™ |
topic | iq2000™ lobster pcr wssv |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/76878 |
work_keys_str_mv | AT nandarhidayat deteksiwhitespotsyndromeviruspadalobstermenggunakanprimerkitiq2000 AT andimagfirasatyaapada deteksiwhitespotsyndromeviruspadalobstermenggunakanprimerkitiq2000 AT danawiralwi deteksiwhitespotsyndromeviruspadalobstermenggunakanprimerkitiq2000 AT riniamriani deteksiwhitespotsyndromeviruspadalobstermenggunakanprimerkitiq2000 AT fedrirell deteksiwhitespotsyndromeviruspadalobstermenggunakanprimerkitiq2000 |