Pengaruh Metabolisme Tembaga yang Tidak Normal pada Tikus Long Evans Cinnamon

<p>Tikus Long Evans Cinnamon (LEC) adalah mutan tikus baru yang diturunkan dari jenis tikus Long Evans. tikus ini sehak lahir sudah mempunyai kelainan metabolisme tembaga yang tidak normal di dalam tubuhnya. Dalam penelitian ini digunakan tikus LEC dan tikus kontrol (LEA), yang berusia 4, 10 d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Risqa Rina Darwita
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia 2015-10-01
Series:Journal of Dentistry Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jdentistry.ui.ac.id/index.php/JDI/article/view/743
Description
Summary:<p>Tikus Long Evans Cinnamon (LEC) adalah mutan tikus baru yang diturunkan dari jenis tikus Long Evans. tikus ini sehak lahir sudah mempunyai kelainan metabolisme tembaga yang tidak normal di dalam tubuhnya. Dalam penelitian ini digunakan tikus LEC dan tikus kontrol (LEA), yang berusia 4, 10 dan 20 minggu setelah lahir. Penelitian ini bertujuan untuk membaningkan perubahan-perubahan yang terjadi pada tikus LEC akibat pengaruh metabolisme tembaga yang tidak normal dialam tubuhnya, baik secara klinis maupun laboratoris. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tembaga di hipotalamus tikus LEC usia 4 minggu lebih rendah daripada kelompok kontrol, dan menunjukkan konsentrasi yang hampir sama besar pada usia 10 minggu, sedangkan pada usia 20 minggu konsentrasi tembaga di hipotalamus tikus LEC menunjukkan peningkatan perbedaan yang sangat bermakna (p&gt;0,01) dari kelompok tikus kontrol (LEA). Begitu pula dengan berat badan dan "food-intake" pada tikus LEC lebih kecil (p&lt;0,001) daripada tikus LEA.</p><p>Dari penelitian ini menunjukkan bahwa metabolisme tembaga yang tidak normal di dalam tubuh tikus LEC yang terjadi sejak lahir dapat mempengaruihi perubahan konsentrasi tembaga di hipotalamus, yang secara tidak langsung akan menekan "feeding regulation" di hipotalamus.</p>
ISSN:1693-9697
2355-4800