RONALD ROSS AND THE CRUSADE AGAINST MALARIA (ATRIBUTE TO ROSS'S 150th BIRTH ANNIVERSARY ON MAY 13,2007) (Ronald Ross dan Upaya Memerangi Malaria (Menyambut Hari Kelahiran Ross Ke 150 pada Tanggal 13 Mei 2007)

ABSTRACT Ronald Ross ( 1857- 1932) was the first to substantiate that mosquito transmitted malaria. One among the founding fathers of malariology, he was awarded the second ever Nobel Prize in Medicine in 1902 for his work on establishing the integral connectivity between mosquitoes, malarial paras...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ronald Ross, Debarshi Gupta Biswas
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2006-07-01
Series:Jurnal Manusia dan Lingkungan
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18649
Description
Summary:ABSTRACT Ronald Ross ( 1857- 1932) was the first to substantiate that mosquito transmitted malaria. One among the founding fathers of malariology, he was awarded the second ever Nobel Prize in Medicine in 1902 for his work on establishing the integral connectivity between mosquitoes, malarial parasite, and man. Today, his researches have regained immense significance in the light of the threatening resurgence of malaria. This article examines the events surrounding Ross's seminal discovery. ABSTRAK Ronald Ross (1857-1932) adalah orang pertama di dunia yang membenarkan bahwa nyamuk menularkan malaria. Satu di antara banyak perintis penemuan di bidang malariologi, Ronald Ross dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1902 untuk karya ilmiahnya yang menegaskan hubungan integral antara nyamuk, parasit malaria dan manusia. Dewasa ini, hasil-hasil penelitiannya kembali memperoleh nilai penting dalam hal kemunculan malaria yang kembali mengancam dunia. Makalah ini mengungkap kejadian-kejadian sekitar penemuan Ross tersebut yang kemungkinan masih berkembang di masa depan.
ISSN:0854-5510
2460-5727