Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi Elektif

Latar Belakang: Kraniotomi elektif memiliki insidens komplikasi paru pascaoperasi (25%) dan mortalitas (10%) yang tinggi; insiden ini lebih rendah pada pemakaian volume tidal rendah sebagai teknik proteksi paru. Penelitian ini meneliti efek volume tidal 6 mL/kg dan 10 mL/kg terhadap rasio PaO2/FiO2(...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dita Aditianingsih, Rudyanto Sedono, Yoshua Baktiar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC) 2016-10-01
Series:Jurnal Neuroanestesi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/77
_version_ 1797980892355887104
author Dita Aditianingsih
Rudyanto Sedono
Yoshua Baktiar
author_facet Dita Aditianingsih
Rudyanto Sedono
Yoshua Baktiar
author_sort Dita Aditianingsih
collection DOAJ
description Latar Belakang: Kraniotomi elektif memiliki insidens komplikasi paru pascaoperasi (25%) dan mortalitas (10%) yang tinggi; insiden ini lebih rendah pada pemakaian volume tidal rendah sebagai teknik proteksi paru. Penelitian ini meneliti efek volume tidal 6 mL/kg dan 10 mL/kg terhadap rasio PaO2/FiO2(sebagai parameter keparahan cedera paru) pascaoperasi pada kraniotomi elektif. Subjek dan Metode: Setelah mendapat izin Komite Etik FKUI/Rumah Sakit Cipto Mangukusumo dan konsen pasien, dilakukan uji klinis acak pada 52 pasien kraniotomi elektif yang dirandomisasi ke dalam 2 kelompok: ventilasi mekanik selama operasi dengan volume tidal 6 mL/kg (VT–6) atau 10 mL/kg (VT–10), lalu dilakukan analisis gas darah. Hasil: Rasio PaO2/FiO2 kelompok VT-6 dan VT–10 secara berurutan: pada 1 jam pascainduksi 413,7 ± 113,4 mmHg dan 401,5 ± 106,3 mmHg (p0.05); pada akhir operasi, 466,6 ± 94,6 mmHg dan 471,1 ± 89,0 mmHg (p0.05), pada 24 jam pascainduksi, 418,8 ± 108,8 mmHg dan 448,5 ± 119,6 mmHg (p0.05); pada 48 jam pascainduksi, 414,9 ± 88,1 mmHg dan 402,5 ± 100,7 mmHg (p0.05 ). Tidak ada perbedaan signifikan insiden mortalitas dan komplikasi paru dan ekstraparu diantara dua kelompok. Simpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara volume tidal 6 ml/kg dan 10 ml/kg terhadap ratio PaO2/FiO2 pada pasien kraniotomi elektif. The Effect of Different Tidal Volume against Postoperative PaO2/FiO2 Ratio in Elective Craniotomy Patients Background: Elective craniotomy is associated with a high incidence of postoperative pulmonary complications/PPC (25%) and mortality (10%); in which these incidence went down with the administration of low tidal volume. This study investigated the effect of low tidal volume in intraoperative PaO2/FiO2 ratio in elective craniotomy patients. Subject and Methods: After approval from Ethics Committee Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Ciptomangunkusumo Hospital and consent from patients,a randomized controlled trialwas done to 52 elective craniotomy patients. Subjects were ventilated with tidal volume 6 mL/kg (VT–6) or 10 mL/kg (VT–10) intraoperatively, then blood gas analyses wereperformed. Results: PaO2/FiO2 ratio of VT–6 and VT–10 respectively: at 1 hour postinduction, 413.7 ± 113.4 mmHg and 401.5 ± 106.3 mmHg (p0.05); at end of surgery, 466.6 ± 94.6 mmHg and 471.1 ± 89.0 mmHg (p0.05); at 24 hours postinduction, 418.8 ± 108.8 and 448.5± 119.6 mmHg (p0.05); at 48 hours postinduction, 414.9 ± 88.1 mmHg and 402.5 ± 100.7 mmHg (p0.05). There were no significant differences on mortality, lung and extralung complications observed between both groups Conclusions: There were no significant difference between tidal volume 6 ml/kg and 10 ml/kg against intraoperative PaO2/FiO2 ratio in elective craniotomy patients.
first_indexed 2024-04-11T06:01:54Z
format Article
id doaj.art-69e6b455ba5f41c0acab3ba69ae644ff
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-9674
2460-2302
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T06:01:54Z
publishDate 2016-10-01
publisher Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
record_format Article
series Jurnal Neuroanestesi Indonesia
spelling doaj.art-69e6b455ba5f41c0acab3ba69ae644ff2022-12-22T04:41:39ZindIndonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)Jurnal Neuroanestesi Indonesia2088-96742460-23022016-10-01531637210.24244/jni.vol5i3.7768Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi ElektifDita Aditianingsih0Rudyanto Sedono1Yoshua Baktiar2Faculty of Medicine Universitas Indonesia JakartaFaculty of Medicine Universitas Indonesia JakartaFaculty of Medicine Universitas Indonesia JakartaLatar Belakang: Kraniotomi elektif memiliki insidens komplikasi paru pascaoperasi (25%) dan mortalitas (10%) yang tinggi; insiden ini lebih rendah pada pemakaian volume tidal rendah sebagai teknik proteksi paru. Penelitian ini meneliti efek volume tidal 6 mL/kg dan 10 mL/kg terhadap rasio PaO2/FiO2(sebagai parameter keparahan cedera paru) pascaoperasi pada kraniotomi elektif. Subjek dan Metode: Setelah mendapat izin Komite Etik FKUI/Rumah Sakit Cipto Mangukusumo dan konsen pasien, dilakukan uji klinis acak pada 52 pasien kraniotomi elektif yang dirandomisasi ke dalam 2 kelompok: ventilasi mekanik selama operasi dengan volume tidal 6 mL/kg (VT–6) atau 10 mL/kg (VT–10), lalu dilakukan analisis gas darah. Hasil: Rasio PaO2/FiO2 kelompok VT-6 dan VT–10 secara berurutan: pada 1 jam pascainduksi 413,7 ± 113,4 mmHg dan 401,5 ± 106,3 mmHg (p0.05); pada akhir operasi, 466,6 ± 94,6 mmHg dan 471,1 ± 89,0 mmHg (p0.05), pada 24 jam pascainduksi, 418,8 ± 108,8 mmHg dan 448,5 ± 119,6 mmHg (p0.05); pada 48 jam pascainduksi, 414,9 ± 88,1 mmHg dan 402,5 ± 100,7 mmHg (p0.05 ). Tidak ada perbedaan signifikan insiden mortalitas dan komplikasi paru dan ekstraparu diantara dua kelompok. Simpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara volume tidal 6 ml/kg dan 10 ml/kg terhadap ratio PaO2/FiO2 pada pasien kraniotomi elektif. The Effect of Different Tidal Volume against Postoperative PaO2/FiO2 Ratio in Elective Craniotomy Patients Background: Elective craniotomy is associated with a high incidence of postoperative pulmonary complications/PPC (25%) and mortality (10%); in which these incidence went down with the administration of low tidal volume. This study investigated the effect of low tidal volume in intraoperative PaO2/FiO2 ratio in elective craniotomy patients. Subject and Methods: After approval from Ethics Committee Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Ciptomangunkusumo Hospital and consent from patients,a randomized controlled trialwas done to 52 elective craniotomy patients. Subjects were ventilated with tidal volume 6 mL/kg (VT–6) or 10 mL/kg (VT–10) intraoperatively, then blood gas analyses wereperformed. Results: PaO2/FiO2 ratio of VT–6 and VT–10 respectively: at 1 hour postinduction, 413.7 ± 113.4 mmHg and 401.5 ± 106.3 mmHg (p0.05); at end of surgery, 466.6 ± 94.6 mmHg and 471.1 ± 89.0 mmHg (p0.05); at 24 hours postinduction, 418.8 ± 108.8 and 448.5± 119.6 mmHg (p0.05); at 48 hours postinduction, 414.9 ± 88.1 mmHg and 402.5 ± 100.7 mmHg (p0.05). There were no significant differences on mortality, lung and extralung complications observed between both groups Conclusions: There were no significant difference between tidal volume 6 ml/kg and 10 ml/kg against intraoperative PaO2/FiO2 ratio in elective craniotomy patients.http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/77volume tidalrasio pao2/fio2kraniotomi elektifkomplikasi paru pascaoperasineuroanestesiatidal volumepao2/fio2 ratiolective craniotomypostoperative pulmonary complicationsneuroanesthesia
spellingShingle Dita Aditianingsih
Rudyanto Sedono
Yoshua Baktiar
Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi Elektif
Jurnal Neuroanestesi Indonesia
volume tidal
rasio pao2/fio2
kraniotomi elektif
komplikasi paru pascaoperasi
neuroanestesia
tidal volume
pao2/fio2 ratio
lective craniotomy
postoperative pulmonary complications
neuroanesthesia
title Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi Elektif
title_full Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi Elektif
title_fullStr Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi Elektif
title_full_unstemmed Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi Elektif
title_short Efek perbedaan Volume Tidal Ventilasi Mekanik Selama Operasi terhadap Rasio PaO2/FiO2 Pascakraniotomi Elektif
title_sort efek perbedaan volume tidal ventilasi mekanik selama operasi terhadap rasio pao2 fio2 pascakraniotomi elektif
topic volume tidal
rasio pao2/fio2
kraniotomi elektif
komplikasi paru pascaoperasi
neuroanestesia
tidal volume
pao2/fio2 ratio
lective craniotomy
postoperative pulmonary complications
neuroanesthesia
url http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/77
work_keys_str_mv AT ditaaditianingsih efekperbedaanvolumetidalventilasimekanikselamaoperasiterhadaprasiopao2fio2pascakraniotomielektif
AT rudyantosedono efekperbedaanvolumetidalventilasimekanikselamaoperasiterhadaprasiopao2fio2pascakraniotomielektif
AT yoshuabaktiar efekperbedaanvolumetidalventilasimekanikselamaoperasiterhadaprasiopao2fio2pascakraniotomielektif