Summary: | Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue (DENV) dengan vektor utama nyamuk Aedes Aegypti dan vektor sekundernya adalah Aedes Albopictus yang banyak ditemukan di dalam maupun di luar rumah pada berbagai tempat penampungan air. Kayu manis (Cinnamomum burmanii) memiliki senyawa kimia cinnamaldehyde, cinnamylacetate, minyak atsiri dan eugenol, tannin, saponin, flavonoid. Kandungan- kandungan kimia tersebut yang diduga kuat mempunyai efek larvasida, dengan memiliki sifat neurotoksin bagi susunan saraf perifer dan syaraf pusat. Tujuan penelitian Mengetahui potensi ekstrak kayumanis sebagai larvasida alami terhadap larva nyamuk Aedes Albopictus di Laboratorium Balai Litbangkes Tanah Bumbu. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode true eksperimental design Posttest dengan kelompok control (Posttest only control group design. Analisis data untuk presentase jumlah larva yang mati menggunakan Uji One Way anova, dilanjutkan dengan uji Tukey dengan menggunakan SPSS. Hasil Penelitian ANOVA yang didapat menunjukan bahwa Aedes albopictus yang mati untuk seluruh kelompok perlakuan 24 jam , diperoleh nilai p<0,05 dan terdapat perbedaan yang signifikan akan tetapi pada pelakuan jam ke 2 dengan nilai p=0,059 tidak terdapat perbedaan signifikan. Hasil uji Tukey menunjukan hampir seluruh perlakuan memiliki perbedaan presentase jumlah larva Aedes albopictus dengan nilai p<0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kayu manis memiliki efek larvasida dan berpotensi terhadap larva Aedes albopictus.
|