Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of Chrysanthemum
Chrysanthemum stunt viroid (CSVd) telah banyak dilaporkan menjadi salah satu faktor pembatas dalam usaha produksi bunga potong krisan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan suhu rendah (5 ℃) dan antiviral ribavirin terhadap pertumbuhan dan pembebasan CSVd pada planlet krisan yang...
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Perhimpunan Fitopatologi Indonesia
2023-10-01
|
Series: | Jurnal Fitopatologi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/49568 |
_version_ | 1827777292100698112 |
---|---|
author | Erniawati Diningsih Safani Aryantika Indijarto Budi Rahardjo Wakiah Nuryani Hanudin Ifa Manzila |
author_facet | Erniawati Diningsih Safani Aryantika Indijarto Budi Rahardjo Wakiah Nuryani Hanudin Ifa Manzila |
author_sort | Erniawati Diningsih |
collection | DOAJ |
description |
Chrysanthemum stunt viroid (CSVd) telah banyak dilaporkan menjadi salah satu faktor pembatas dalam usaha produksi bunga potong krisan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan suhu rendah (5 ℃) dan antiviral ribavirin terhadap pertumbuhan dan pembebasan CSVd pada planlet krisan yang dikultur dari ujung tunas. Tanaman terinfeksi CSVd diperoleh dari kebun percobaan milik pemerintah di Cianjur, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu 1) pengambilan sampel tanaman, 2) deteksi viroid dengan metode RT-PCR, 3) inisiasi eksplan dan perbanyakkan bahan tanaman secara in vitro, 4) perlakuan suhu rendah 5 ℃ dengan tiga taraf waktu inkubasi (1, 3, dan 5 bulan), 5) perlakuan antiviral ribavirin dengan tiga taraf konsentrasi (25, 100, dan 125 ppm), dan 6) konfirmasi bahan tanaman bebas viroid dengan RT-PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan suhu rendah dan perlakuan ribavirin menurunkan laju pertambahan tinggi tunas dan jumlah daun. Sampai pada konsentrasi 125 ppm, walaupun menurunkan laju pertumbuhan tunas dan jumlah daun, ribavirin tidak menimbulkan toksisitas terhadap tanaman. Akan tetapi, kombinasi perlakuan suhu rendah (1, 3, dan 5 bulan) dengan ribavirin (25, 100, dan 125 ppm) belum mampu mengeliminasi CSVd dari jaringan pada semua taraf perlakuan.
|
first_indexed | 2024-03-11T14:16:16Z |
format | Article |
id | doaj.art-6a145b1af20848809026d74a6ac2ae36 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0215-7950 2339-2479 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-11T14:16:16Z |
publishDate | 2023-10-01 |
publisher | Perhimpunan Fitopatologi Indonesia |
record_format | Article |
series | Jurnal Fitopatologi Indonesia |
spelling | doaj.art-6a145b1af20848809026d74a6ac2ae362023-11-01T06:28:15ZindPerhimpunan Fitopatologi IndonesiaJurnal Fitopatologi Indonesia0215-79502339-24792023-10-0119510.14692/jfi.19.5.196-205Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of ChrysanthemumErniawati DiningsihSafani Aryantika0Indijarto Budi Rahardjo1Wakiah Nuryani2Hanudin3Ifa Manzila4Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Organisasi Riset pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Cibinong 16915Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Organisasi Riset pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Cibinong 16915Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Cibinong 16915 Chrysanthemum stunt viroid (CSVd) telah banyak dilaporkan menjadi salah satu faktor pembatas dalam usaha produksi bunga potong krisan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan suhu rendah (5 ℃) dan antiviral ribavirin terhadap pertumbuhan dan pembebasan CSVd pada planlet krisan yang dikultur dari ujung tunas. Tanaman terinfeksi CSVd diperoleh dari kebun percobaan milik pemerintah di Cianjur, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu 1) pengambilan sampel tanaman, 2) deteksi viroid dengan metode RT-PCR, 3) inisiasi eksplan dan perbanyakkan bahan tanaman secara in vitro, 4) perlakuan suhu rendah 5 ℃ dengan tiga taraf waktu inkubasi (1, 3, dan 5 bulan), 5) perlakuan antiviral ribavirin dengan tiga taraf konsentrasi (25, 100, dan 125 ppm), dan 6) konfirmasi bahan tanaman bebas viroid dengan RT-PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan suhu rendah dan perlakuan ribavirin menurunkan laju pertambahan tinggi tunas dan jumlah daun. Sampai pada konsentrasi 125 ppm, walaupun menurunkan laju pertumbuhan tunas dan jumlah daun, ribavirin tidak menimbulkan toksisitas terhadap tanaman. Akan tetapi, kombinasi perlakuan suhu rendah (1, 3, dan 5 bulan) dengan ribavirin (25, 100, dan 125 ppm) belum mampu mengeliminasi CSVd dari jaringan pada semua taraf perlakuan. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/49568krisanpembebasan viroidpolymerase chain reactionribavirin |
spellingShingle | Erniawati Diningsih Safani Aryantika Indijarto Budi Rahardjo Wakiah Nuryani Hanudin Ifa Manzila Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of Chrysanthemum Jurnal Fitopatologi Indonesia krisan pembebasan viroid polymerase chain reaction ribavirin |
title | Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of Chrysanthemum |
title_full | Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of Chrysanthemum |
title_fullStr | Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of Chrysanthemum |
title_full_unstemmed | Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of Chrysanthemum |
title_short | Application of Low Temperature and Antiviral for Elimination of Chrysanthemum stunt viroid and Its Effect on the Growth of Shoot Tip Culture of Chrysanthemum |
title_sort | application of low temperature and antiviral for elimination of chrysanthemum stunt viroid and its effect on the growth of shoot tip culture of chrysanthemum |
topic | krisan pembebasan viroid polymerase chain reaction ribavirin |
url | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/49568 |
work_keys_str_mv | AT erniawatidiningsih applicationoflowtemperatureandantiviralforeliminationofchrysanthemumstuntviroidanditseffectonthegrowthofshoottipcultureofchrysanthemum AT safaniaryantika applicationoflowtemperatureandantiviralforeliminationofchrysanthemumstuntviroidanditseffectonthegrowthofshoottipcultureofchrysanthemum AT indijartobudirahardjo applicationoflowtemperatureandantiviralforeliminationofchrysanthemumstuntviroidanditseffectonthegrowthofshoottipcultureofchrysanthemum AT wakiahnuryani applicationoflowtemperatureandantiviralforeliminationofchrysanthemumstuntviroidanditseffectonthegrowthofshoottipcultureofchrysanthemum AT hanudin applicationoflowtemperatureandantiviralforeliminationofchrysanthemumstuntviroidanditseffectonthegrowthofshoottipcultureofchrysanthemum AT ifamanzila applicationoflowtemperatureandantiviralforeliminationofchrysanthemumstuntviroidanditseffectonthegrowthofshoottipcultureofchrysanthemum |