Interaksi Otak-Paru pada Neurocritical Care
Pasien cedera otak traumatik (COT) berat merupakan kasus trauma yang paling sering masuk ke ruang terapi intensif dan kemudian terjadi multiple organ dysfunction dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Disfungsi neurologik berat dihubungkan dengan terjadinya edema paru dan cedera paru yang aka...
Main Authors: | Dewi Yulianti Bisri, Tatang Bisri |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
2015-02-01
|
Series: | Jurnal Neuroanestesi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/106 |
Similar Items
-
Apa yang Baru dalam Neuroanestesi untuk Cedera Otak Traumatik?
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2022-02-01) -
Konsep GHOST- CAP untuk Proteksi Otak Perioperatif pada Cedera Otak Traumatik
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2022-06-01) -
Hipotermia untuk Proteksi Otak
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2012-10-01) -
Terapi Hipotermi setelah Cedera Otak Traumatik
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2014-10-01) -
Ambang Hemoglobin pada Cedera Otak Traumatik
by: Dewi Yulianti Bisri, et al.
Published: (2016-10-01)