Evaluasi Pemanfaatan Infrastruktur Perangkat Monitor Spektrum Frekuensi Radio di Padang
<p class="IEEEAbtract"><span lang="EN-GB">Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif </span><span lang="IN">untuk </span><span lang="EN-GB">menghubungkan mata rantai pemanfaatan perangkat monitor yang te...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments
2013-12-01
|
Series: | Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah |
Subjects: | |
Online Access: | https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/29 |
Summary: | <p class="IEEEAbtract"><span lang="EN-GB">Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif </span><span lang="IN">untuk </span><span lang="EN-GB">menghubungkan mata rantai pemanfaatan perangkat monitor yang terdiri dari</span><span lang="IN"> teknologi dasar, teknologi berkembang dan teknologi maju. Saat ini sistem monitoring telah di</span><span lang="EN-AU">lengkapi</span><span lang="IN"> dengan sistem penyimpanan data, mulai dari <em>flo</em></span><em><span lang="EN-AU">p</span></em><em><span lang="IN">py disk</span></em><span lang="IN">, flash disk </span><span lang="EN-AU">dan </span><span lang="IN">sistem penyimpanan kapasitas yang lebih besar lagi dengan sistem berbasis web</span><span lang="EN-GB">.</span><span lang="IN">Evaluasi dilakukan </span><span lang="EN-GB">dengan </span><span lang="IN">tinjauan historis mengenai pemanfaatan perangkat monitor oleh UPT monitoring spektrum frekuensi Padang. Hasil studi menemukan </span><span lang="EN-AU">bahwa ketahanan</span><span lang="IN"> perangkat fase I</span><span lang="EN-AU"> dapat mencapai</span><span lang="IN"> hingga belasan tahun. Hal ini terjadi karena adanya </span><span lang="EN-AU">perangkat </span><span lang="IN">cadangan dan sistem kanibalisme</span><span lang="EN-AU">. Sedangkan, p</span><span lang="IN">erangkat fase II </span><span lang="EN-AU">memiliki mobil terpisah yang membawa perangkat</span><span lang="EN-AU">monitor dan perangkat </span><span lang="IN">pencari arah (DF)</span><span lang="EN-AU">.</span><span lang="EN-AU">H</span><span lang="IN">ubungan antara kedua mobil dilakukan dengan menggunakan radio</span><span lang="EN-AU">.</span><span lang="EN-AU">H</span><span lang="IN">al ini berimplikasi pada spesialisasi tugas yang lebih terarah</span><span lang="EN-AU">. Saat in</span><span lang="IN">i</span><span lang="EN-AU">,</span><span lang="IN"> banyak manfaat </span><span lang="EN-AU">yang </span><span lang="IN">diperoleh dalam menemukenali dan menindak emisi yang tidak dikehendaki. Infrastruktur bergerak SISLASDA SMFR untuk VHF/UHF/SHF tahun 2010 di Medan, Padang dan Pekanbaru secara infrastruktur telah terintegrasi dengan Pusat Pengendalian Jakarta, tetapi sistem </span><span lang="EN-AU">transportasi</span><span lang="IN"> data</span><span lang="EN-AU">nya</span><span lang="IN"> masih menggunakan flash disk untuk dikirimkan ke Jakarta. Di Batam, sistem pengolahan dan penyimpanan sudah menggunakan aplikasi yang terhubung dengan internet. Perkembangan ini sejalan dengan perkembangan jaringan/ komputer, sehingga dalam melakukan monitor cukup dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan perangkat komputer yang terhubung ke jaringan internet.</span></p> |
---|---|
ISSN: | 1693-0991 2443-1524 |